Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Wamen BUMN Apresiasi Upaya PNM dalam Pemberdayaan Nasabah

Naufal Zuhdi
12/10/2024 10:39
Wamen BUMN Apresiasi Upaya PNM dalam Pemberdayaan Nasabah
Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo, mengunjungi kantor PNM.(PNM)

Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengapresiasi kerja keras Permodalan Nasional Madani (PNM) dalam memberikan pemberdayaan kepada masyarakat prasejahtera. 

“Ini patut diapresiasi karena PNM mampu menjalankan kombinasi antara program sosial dan korporasi modern,” ujar Kartika melaliui keterangan resmi, Sabtu (12/10).

Sejak 2016, pria yang akrab disapa Tiko itu menilai PNM telah mencapai hasil yang optimal berkat modernisasi pada sistem serta pengelolaan keuangan yang baik. 

Baca juga : Program ZMart Baznas Mengantarkan Anak ke Perguruan Tinggi

Sebagai informasi, program PNM Mekaar telah mengalami kemajuan signifikan. Pada 2016, program itu hanya melayani 432 ribu ibu rumah tangga. Kini, angkanya menanjak berkali lipat yakni mencapai 21 juta ibu rumah tangga di seluruh Indonesia.

Ke depan, Tiko berharap konsep pemberdayaan berkelompok yang dilakukan oleh PNM Mekaar dapat terus mendorong ibu-ibu prasejahtera untuk dapat naik kelas dan mengoptimalkan potensi di wilayah masing-masing. Perbaikan proses bisnis, kebijakan serta optimalisasi digital yang dilakukan harus sejalan dengan culture perusahaan sehingga dapat mempertahankan nature hubungan yang selama ini telah terjalin baik antara PNM dan nasabahnya.

“Pemberdayaan berkelompok ini harus terus dipertahankan dan diperkuat. Semoga transformasi modernisasi PNM dapat terus berkembang sehingga dapat menghasilkan banyak ibu prasejahtera yang bisa naik kelas menjadi wirausaha yang lebih baik,” ucap Tiko.

Untuk itu, Tiko mendorong agar seluruh insan PNM untuk meningkatkan kualitas serta kapasitas diri demi menyukseskan visi besar pengembangan ekonomi kerakyatan  melalui program pemberdayaan yang modern.

“Tingkatkan kapasitas pribadi masing-masing baik di kantor pusat maupun wilayah karena BUMN ini jadi ujung tombak Indonesia untuk pemberdayaan,” pungkasnya. (Z-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya