Headline
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
DIREKTUR Eksekutif Komite Penghapusan Bensin Bertimbal (KPBB) Ahmad Safrudin, menyebut bahwa Indonesia sudah sangat siap untuk menjadi pesaing di industri kendaraan listrik. Mulai dari regulasi hingga keseriusan pemerintah membangun ekosistem kendaraan listrik merupakan langkah strategis.
"So far sangat siap. Regulasi percepatan BEV (kendaraan listrik berbasis battery) sudah baik dan kondusif, animo masyarakat beralih menggunakan kendaraan listrik cukup tinggi," ujarnya kepada Media Indonesia, Rabu (3/7).
Menurutnya, industri kendaraan listrik di Indonesia saat ini sudah mulai bangkit. Dengan didukung potensi sumber daya alam yang menjadi bahan baku pembuatan kendaraan listrik seperti nikel, Indonesia memiliki posisi kuat untuk menarik investor asing.
Baca juga : Indonesia dan Australia Jalin Kerja Sama Dorong Industri Kendaraan Listrik
"Industri pabrikan kendaraan listrik sudah bangkit, kemauan investor pengadaan kendaraan listrik juga sudah bangkit. Kemudian, infrastruktur seperti fasilitas charger umum perlahan namun pasti terus bertambah dan fiskal (insentif/potongan pajak) sangat memadai," jelasnya.
Meski demikian, menurut Ahmad masih ada PR untuk percepatan penerapan kendaraan listrik. Pemerintah perlu segera menetapkan standar karbon kendaraan.
Sementara itu, pengamat otomotif Bebin Djuana menyebut peresmian ekosistem baterai dan kendaraan listrik yang dilakukan Jokowi merupakan sebuah langkah strategis. Pemerintah sangat serius untuk menjadikan Indonesia pemain global di industri kendaraan listrik.
Baca juga : RI Bisa Jadi Pemain Utama Kendaraan Listrik Dunia
"Jika pabrik baterai sudah siap produksi untuk kendaraan listrik di negara kita tentu ini sebuah langkah besar untuk beralihnya dari kendaraan konvensional yang mengkonsumsi minyak bumi, tentu harus disertai produksi mesin-mesin pengisiannya (charging station ), supaya kita tidak bergantung pada negara luar," ucapnya.
"Pemerintah sudah memperlihatkan tekadnya untuk perubahan ini dengan regulasi-regulasi yang memudahkan masyarakat untuk beralih ke kendaraan yang ramah lingkungan sambil berhemat dalam konsumsi minyak bumi.
Sudah banyak merk baru yang mau memproduksi kendaraan listrik di negeri kita, hal ini ikut mendorong ekosistem kendaraan listrik," tandasnya. (Van/Z-7)
Kebijakan ini mencontoh apa yang sudah didapatkan oleh kendaraan listrik di segmen roda empat, di mana mobil listrik mendapatkan keleluasaan dalam penggunaanya.
PEMBANGUNAN proyek ekosistem industri baterai kendaraan listrik (EV) terintegrasi di Buli, Halmahera Timur, dan Karawang, Jawa Barat, guna memperkuat transisi energi.
MASJID Istiqlal mencanangkan Istiqlal EV Community yakni sebuah komunitas kendaraan listrik berbasis masjid pertama di Indonesia.
Kepala Negara juga menyebut proyek ini menjadi salah satu yang terbesar di Asia Tenggara, mencerminkan keseriusan Indonesia dalam mendorong energi bersih.
Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda Laos menegaskan bahwa proyek pengembangan Industri Baterai Kendaraan Listrik Terintegrasi di Halmahera Timur merupakan katalisator ekonomi daerah.
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Andre Rosiade mengapresiasi langkah strategis pembangunan industri baterai kendaraan listrik terintegrasi.
Tokenize Indonesia, sebuah inisiatif akselerator yang diinisiasi BRI Ventures, Saison Capital, dan Coinvestasi, secara resmi menggelar rangkaian workshop.
PT Allianz Global Investors Asset Management Indonesia, sebuah perusahaan manajemen investasi, secara resmi mengumumkan kemitraan strategis dengan Standard Chartered Indonesia.
MAYORITAS investor pemula merasa kebingungan saat memulai saham apa yang dipilih, kapan membeli, bagaimana mengelola risiko, dan siapa yang bisa dipercaya untuk bertanya.
Tidak hanya pelaku usaha, kini banyak investor Indonesia dari kalangan muda hingga profesional mulai terjun ke berbagai instrumen investasi
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat kinerja positif pada perdagangan saham selama sepekan pada periode 14–18 Juli 2025.
Lembaga Pengelola Investasi atau Indonesia Investment Authority (INA) berhasil menarik Foreign Direct Investment (FDI) sebesar Rp13,8 triliun di 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved