Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat terjadi deflasi 0,08% secara bulanan (month to month/mtm) pada Juni 2024. Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Utama BPS, Imam Machdi, menerangkan deflasi terjadi karena adanya penurunan indeks harga konsumen (IHK) dari 106,37 pada Mei 2024 menjadi 106,28 pada Juni 2024.
"Deflasi pada Juni 2024 lebih dalam dibandingkan Mei 2024 dan merupakan deflasi kedua di tahun ini," ujar Imam dalam konferensi pers, Senin (1/7).
Kelompok pengeluaran deflasi terbesar pada Juni 2024 ialah makanan dan minuman serta tembakau dengan deflasi sebesar 0,49% dan memberikan andil deflasi sebanyak 0,14%.
Baca juga : Dipengaruhi Idul Fitri 2024, Jakarta Alami Deflasi
Kemudian, deflasi pada Juni 2024 juga didorong komponen bergejolak yang mengalami deflasi 0,98% dan memberikan andil deflasi sebesar 0,16%.
Adapun komoditas yang memberikan andil deflasi Juni secara bulanan adalah bawang merah dengan deflasi 0,09%, tomat dengan 0,07%, dan daging ayam ras dengan 0,05%.
Sementara itu, secara tahunan, terjadi inflasi sebesar 2,51%. Penyumbang utama ialah makanan, minuman dan tembakau dengan andil 1,40%. Komoditas penyumbang utama inflasi pada kelompok ini adalah beras, cabai merah dan sigaret kretek mesin (SKM).
"Inflasi komponen inti secara tahunan menurun dari bulan sebelumnya. Komoditas yang memberikan andil inflasi komponen inti ialah emas perhiasan, gula pasir dan nasi dengan lauk," tandas Imam. (Z-11)
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II 2025 mencapai 5,12% (yoy), meski dihadapkan pada ketidakpastian global
BPS Provinsi Maluku Utara mencatat inflasi bulan Juli 2025 sebesar 2,46 persen secara bulanan (month-to-month/mtm), dengan penyumbang inflasi tertinggi yakni cabai rawit.
BADAN Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi Jakarta pada Juli 2025 sebesar 0,11% (mtm), lebih rendah dari bulan sebelumnya (0,13%; mtm).
penyumbang utama inflasi Juli 2025 secara year-on-year yakni kelompok makanan, minuman, dan tembakau dengan andil sebesar 1,08%.
BPS melaporkan kenaikan harga beras pada Juli 2025, dengan inflasi mencapai 4,14%. Beras medium mengalami lonjakan tertinggi. Simak detail selengkapnya.
Hingga semester I 2025, pemerintah terus menjalankan peran counter cyclical untuk meredam tekanan ekonomi, serta tetap mendorong kesejahteraan masyarakat, khususnya kelompok rentan.
SUMATRA Utara berisiko menghadapi tekanan ekonomi yang lebih dalam jika tren deflasi berlanjut pada Juli 2025.
INFLASI bulanan pada Juni 2025 tercatat sebesar 0,19%, ditandai dengan kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 108,07 pada Mei menjadi 108,27.
BPS mencatat deflasi Gabungan Kota Indeks Harga Konsumen (IHK) DIY Mei 2025 sebesar -0,15% (mtm), turun dibandingkan realisasi April 2025 yang mengalami inflasi sebesar 1,67% (mtm).
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat terjadi deflasi sebesar 0,37% pada Mei 2025. Angka ini berbanding terbalik dengan yang terjadi di April 2025 yang mengalami inflasi 1,17%.
BPS mencatat inflasi Jakarta pada April 2025 sebesar 1,44%, terutama bersumber dari kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga, kelompok perawatan pribadi dan jasa
PENURUNAN harga sejumlah komoditas pangan dalam sepekan terakhir membuka potensi terjadinya deflasi di Sumatra Utara pada April 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved