Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
VP Head of Investor Relations, Corporate Communications & Sustainability PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAP) Ratih D. Gianda mengakui penjualan Starbucks di kuartal 1 (Q1) mengalami kerugian. Hal itu akibat adanya boikot masyarakat terhadap gerai-gerai Starbucks lantaran diduga mendukung atau menyokong pendanaan dalam konflik Israel-Palestina.
"Q1 kan minus 17%. Kalau last year gross-nya kan 16,6% jadi sudah tentu ada dampaknya. Namun tidak terjadi di setiap toko, hanya beberapa toko," ujarnya seusai RUPS & Paparan Publik MAP Group, Kamis (27/6).
"Jadi memang dampak boikot ini kan memang masih berlangsung sampai sekarang. Kalau kita lihat dari tokonya sendiri, Starbucks itu tidak ada di Israel ya. Jadi hampir semua karyawannya itu orang Indonesia dan hanya satu bule itu dia sendiri (Direktur MAPB)," tambahnya.
Baca juga : Aksi Boikot Sukses, Pengelola Starbucks di Timur Tengah PHK 2.000 Karyawan
MAP menyayangkan aksi boikot yang dilakukan masyarakatnya. Sebab, kata Ratih, perusahaan tidak berafiliasi dengan Israel dan aksi boikot justru hanya merugikan ekonomi Indonesia sendiri.
Menurutnya, 100% karyawan Starbucks merupakan warga Indonesia. Dan Starbucks telah membantu menyerap banyak tenaga kerja di seluruh Indonesia melalui gerai-gerainya. Bahkan, aksi sosial yang dilakukan perusahaan pun sangat banyak mulai dari menyediakan air bersih bagi masyarakat hingga membantu petani.
"Dan ini kita harapkan sesaat saja dan education itu penting sekali sebelum berbuat. Kita menginginkan orang berpikir boikot itu tepat sasaran dan kenapa dan harus memikirkan akibat nya juga," jelasnya.
Baca juga : Rugi Akibat Boikot, MAP Group tak Ingin Gegabah Tutup Gerai Starbucks
Hingga kini, MAP baru menutup 1 gerai Starbucks. Pihaknya memikirkan jangka panjang dari eksistensi Starbucks dan juga nasib para karyawan.
Untuk itu, Ratih menyebut masyarakat perlu diedukasi terkait kehadiran Starbucks dan kontribusinya terhadap perekonomian Indonesia. Masyarakat perlu memikirkan terlebih dahulu sebelum melakukan aksi boikot yang jelas-jelas tidak tepat sasaran.
"Kami menyerap tenaga kerja, tidak ada orang asing. Kalau ada boikot gak buka toko artinya kita gak banyak nyerap tenaga kerja kan. Itu yang harus ditekankan. Orang-orang harus lebih teredukasi melihat sesuatu itu dengan dipikirkan lagi apa dampaknya," jelasnya.
"Kita masih sangat positif terhadap pasar Indonesia. Kita tidak mau gegabah untuk cepat-cepat tutup toko karena sekali lagi tutup toko berarti memecat orang," tandasnya. (Z-11)
Gerakan boikot terhadap produk yang diduga terafiliasi Israel dinilai dapat menjadi bumerang bagi Indonesia.
Fatwa MUI tidak hanya berdampak secara moral dan keagamaan, tetapi juga menciptakan perubahan struktural dalam perilaku konsumsi masyarakat Indonesia.
Ekonom dari Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Eko Listiyanto menyatakan bahwa meskipun aksi boikot bukan penyebab utama PHK, dampaknya tetap signifikan.
Aksi boikot ini dilakukan melalui berbagai cara, seperti edukasi publik melalui poster dan pamflet, kampanye sosial media, penarikan produk tertentu dari kantin sekolah, hingga penggalangan dana kemanusiaan untuk Palestina.
DEWAN Kota Oxford meloloskan mosi yang mendukung gerakan Boikot, Divestasi, dan Sanksi (BDS) terhadap Israel. Putusan mereka berbasiskan putusan Mahkamah Internasional (ICJ).
MAJELIS Ulama Indonesia (MUI) kembali menegaskan seruan solidaritas bagi Palestina serta ajakan untuk memboikot produk-produk yang terafiliasi dengan Israel selama Ramadan.
Sebanyak 1.432 kepala keluarga atau 1.606 jiwa terdampak. Bencana juga menimbulkan korban jiwa sebanyak tiga orang.
Dari 677 kasus kebakaran dilaporkan 705 RT dari 678 RW terdampak dengan jumlah sebanyak 2.553 KK dengan 8.074 jiwa.
Kerugian yang dialami oleh tujuh BUMN ini memunculkan pertanyaan tentang status mereka sebagai badan usaha
Dengan meningkatnya kepadatan penduduk dan perkembangan infrastruktur, potensi terjadinya kebakaran di lingkungan kita semakin besar.
Hampir 50% pelaku bisnis di Indonesia tidak paham mengenai cara kerja penipuan berbasis artificial intelligence (AI). Temuan ini diungkapkan dalam laporan terbaru VIDA
KLHK telah menggugat sebanyak 25 perusahaan terkait dengan karhutla. Hingga kini, 18 perusahaan di antaranya telah berkekuatan hukum tetap dengan total nilai putusan sebesar Rp6,1 triliun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved