Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
TENAGA Ahli Menteri Pertanian (Mentan) Bidang Pengembangan Budidaya dan Pascapanen Perkebunan Syakir melaksanakan kunjungan kerja ke lokasi pengembangan pertanian modern lahan rawa yang ada di Kecamatan Muara Telang dan Kecamatan Tanjung Lago Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan. Syakir melihat para petani muda khususnya alumni Polbangtan/PEPI dan SMKPP yang sudah dapat beradaptasi dengan lingkungan dan masyarakat.
“Para Alumni sebagai generasi emas pertanian harus bisa survive di lahan rawa, harus mampu membaca peluang yang ada di sini. Apalagi sudah ada Program Penumbuhan Wirausahawan Muda Pertanian (PWMP) yang bekerjasama dengan petani," ujar Syakir, melalui keterangannya, Kamis (27/6).
Kepala Pusat Pendidikan Pertanian (Kapusdiktan) Idha Widi Arsanti menyampaikan tercatat 13 kelompok mendapatkan PWMP dengan komoditas usaha antara lain itik, bebek, kambing, melon dan jamur tiram. PWMP Alumni ini bekerja sama dengan PT Telang Agro Mandiri (PT. TAM) yang ada di Kecamatan Tanjung Lago dan berkolaborasi dengan Koperasi Tuah Selebar Daun di Kecamatan Muara Telang.
Baca juga : Kementan Berikan Bantuan kepada Para Petani Muda di Daerah
“Program PWMP ini salah satu dukungan bagi alumni dan cara menumbuhkan diversifikasi pertanian yang ada di dua Kecamatan ini. Agar ketika musim tanam sudah usai alumni memiliki kegiatan lain yang tetap bisa dioptimalkan. Kementerian pertanian juga sudah memfasilitasi hingga terbentuknya koperasi Tuah Selebar Daun yang ada di Muara Telang," ujar Idha
Kepala SMK PP Negeri Sembawa, Yudi Astoni yang juga mengajak seluruh alumni menyukseskan menggenjot produksi pangan melalui perluasan areal tanam dan optimalisasi lahan rawa sebagai strartegi antisipatif krisis pangan.
“Lahan Rawa memiliki keunggulan spesifik serta menjadi potensi besar yang memang perlu dioptimalkan. Apalagi saat ini Tenaga Ahli Menteri sudah melakukan kunjungan kerja dan berniat akan memindahkan Rice Milling Unit yang ada di Desa Telang Rejo ke Desa Telang Indah, agar dapat dimanfaatkan dengan baik”. Tambah Yudi
Baca juga : Petani Milenial Perempuan Tingkatkan Jejaring Dorong Produktivitas
Nantinya akan diusulkan Combine Harvester dan Pompanisasi yang akan diberikan ke Kecamatan Tanjung Lago dan Muara Telang guna mengoptimalisasi produksi lahan rawa dan membuat lahan rawa Banyuasin menjadi objek percontohan Nasional.
Terpisah, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengungkapkan prioritas pemerintah saat ini adalah menjaga kedaulatan pangan melalui meningkatkan produksi padi dan jagung untuk mencegah krisis pangan di Indonesia.
“Kami berkomitmen untuk menjaga keberlanjutan sektor pertanian serta kesejahteraan petani di Indonesia,” ujar Menteri Amran.
Baca juga : Jaga Cadangan Pangan, Bulog Serap 700 Ribu Ton Beras Petani
Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) menggenjot produksi pangan melalui kegiatan perluasan areal tanam dalam program pompanisasi dan peningkatan lahan rawa. Plt. Kepala Badan PPSDMP Dedi Nursyamsi menyatakan bahwa program itu tidak luput dari peran generasi emas pertanian yaitu anak-anak muda. Ia menyebut petani muda mempunyai tekad, kreativitas, dan inovasi yang kuat untuk mengembangkan pertanian.
"Jika banyak generasi yang tergugah hatinya dalam pengembangan usaha pertanian, hal itu akan menimbulkan dampak yang positif karena itu akan menjadi bekal bagi mereka ke depannya dalam rangka menopang perekonomian Indonesia terutama dalam swasembada pangan," ujar Dedi. (Z-8)
PT Perkebunan Nusantara IV PalmCo subholding dari PTPN III (Persero) mendapat apresiasi dari Pimpinan VII BPK Slamet Edy Purnomo dalam kunjungan kerjanya ke Java Coffee Estate.
PEMERINTAH Indonesia tengah memacu transformasi ekonomi nasional melalui penguatan sektor pangan dan energi domestik.
Keunggulan melon itu terletak pada produktivitas tinggi, ketahanan terhadap penyakit, dan kualitas buah premium yang sesuai dengan permintaan pasar modern.
Permentan 15/2025 Permudah Petani Peroleh Pupuk Bersubsidi
Kakao (Theobrema cacao L.) tidak hanya berperan sebagai penyedia lapangan kerja dan sumber devisa negara, tetapi juga menjadi tulang punggung pendapatan ribuan petani.
Adapun Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengungkapkan 10 dari 212 produsen beras nakal telah diperiksa.
Holding Perkebunan Nusantara PTPN III mendukung upaya pemerintah dalam menjaga stabilitas harga dan pasokan pangan nasional melalui partisipasi aktif dalam program Gerakan Pangan Murah.
Diduga Langgar Mutu, Pemprov DKI Sebut Beras Subsidi Food Station Sudah Diuji
Indonesia dianugerahi kekayaan pangan yang sangat melimpah dan beragam. Potensi ini mencakup berbagai jenis bahan pangan dari berbagai kategori utama.
Aktivis lingkungan dan pendorong perubahan asal India, Sahil Jha, melanjutkan perjalanan bersepeda ke Jakarta dan Bogor.
APAPTF merupakan federasi yang secara aktif terlibat langsung dengan pemerintah Pakistan, dianggap sebagai perwakilan resmi dari seluruh insan pertanian yang ada di negara tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved