Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
MENTERI keuangan RI Sri Mulyani mengatakan salah satu yang menjadi perhatian pemerintah Norwegia, adalah bagaimana pelaksanaan Indonesia berkomitmen untuk penggunaan hutan dan lahan, serta penurunan karbon dioksida.
Norwegia pada tahun 2023 lalu, telah memberi Indonesia sebesar 100 juta dolar AS atau setara Rp 1,56 triliun dari karena menurunkan laju deforestasi untuk periode 2017-2018 dan 2018-2019, yang selama ini hanya bisa di debet dengan performance yang sesuai.
"Makanya disebut result based payment," kata Srimul, pada konferensi pers di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (2/6).
Baca juga : Kerja Sama Indonesia Norwegia Jangan Sampai Batal Lagi
Result based payment (RBP) adalah skema pembayaran dari pihak lain yang memiliki kewajiban menurunkan emisi gas rumah kaca dalam Perjanjian Paris 2015.
Dalam hal ini sejak 2014 seperti yang disampaikan oleh Menteri Iklim dan Lingkungan Norwegia, Andreas Bjelland Eriksen, bahwa Indonesia mampu menurunkan deforestasi dan mampu mencegah berbagai kejadian yang memperburuk kondisi.
"Makanya CO2 reduction yaitu bisa dihitung dan dari perhitungan ini, yaitu sejak 2014 - 2016 ada penurunan CO2 sebanyak 20 juta ton yang kemudian dikompensasi dengan payment melalui REDD+ yang kemudian dikelola oleh Badan Pengelolaan Dana Lingkungan Hidup (BPDLH) atau Indonesia environmental fund," kata Srimul.
Baca juga : Proposal Indonesia Disetujui, Green Climate Fund Siap Beri Dana
BPDLH berada di bawah Kementerian keuangan, dengan pengarahnya ada di Menteri LHK dan berbagai menteri yang lain.
"Lembaga ini sudah dipercaya oleh internasional sebagai institusi yang mampu men_deliver_ secara efisien akuntabel dan transparan dana-dana tersebut berdasarkan result," kata Srimul.
Ini membuat Indonesia makin mampu untuk bisa memanfaatkan sumber-sumber dana dari luar negeri. BPDLH tidak hanya menerima dana Grant dari Norwegia, tetapi juga dari bank dunia dan dari filantropis lain, serta mengelola dana APBN.
Baca juga : Berhasil Turunkan Emisi Karbon, RI Dapat Rp812,86 M
"Jadi ini bukan karena kita meminta dari luar APBN, negara tetap hadir. Ada dana dalam hal ini untuk pencegahan mengenai dana bencana sebesar Rp 7,5 triliun dan sudah dimasukkan di dalam BPDLH, dimana mereka mengelola dana reboisasi," kata Srimul.
Dari konsep Result based payment (RBP), kata Srimul, persepsi dari Norwegia adalah mengenai leadership, tata kelola, dan keyakinan yang muncul dari bagaimana Indonesia mengelola pendanaan berdasarkan hasil.
"Itu menggambarkan it is not about the money but most importantly the reputation of Indonesia, untuk bisa menjaga lingkungan hidup. Karena itu penting untuk rakyat kita dan yang paling penting di dalam penggunaan dana termasuk untuk para masyarakat sekitarnya," kata Srimul. (Z-8)
Penetapan legalitas hutan adat mengutamakan prinsip kehati-hatian agar tidak menimbulkan masalah berkepanjangan di kemudian hari.
SEJAK lima tahun terakhir, pemerintah memiliki perhatian khusus terhadap redistribusi aset melalui program Reforma Agraria.
Masyarakat adat yanMasyarakat yang masih mengandalkan tradisi turun-temurun dalam pengelolaan hutan adat sering kali tidak berdaya saat menghadapi kepentingan pihak eksternal
Kawasan gunung tampak gundul. Pohonpohon ditebang, lubang-lubang bekas galian tambang pun terlihat jelas.
PADA 2020 berdasarkan data KLHK luas hutan di seluruh Indonesia mencapai 95,6 juta hektare.
PAVILIUN Indonesia memaparkan sejumlah upaya pengendalian perubahan iklim dan keberhasilannya di ajang Konferensi Perubahan Iklim PBB (COP-24) di Katowice, Polandia.
Data menunjukkan peningkatan signifikan dalam jumlah perempuan yang memulai bisnis selama pandemi, dengan pertumbuhan yang lebih tinggi dibandingkan dengan kaum pria.
Seiring berkembangnya zaman, kesadaran masyarakat pun semakin meningkat atas pentingnya konsumsi buah dan sayur yang tidak hanya sehat tapi juga berkualitas baik.
Tujuan utama acara adalah untuk mendidik peserta tentang pentingnya pertanian perkotaan dalam mendukung keamanan pangan lokal.
Dokter spesialis respirologi anak konsultan Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Wahyuni Indawati menyatakan bahwa kontak erat di rumah merupakan faktor risiko utama dalam penularan TBC anak
FROM this Island (FTI) jenama skincare milik aktris Maudy Ayunda meluncurkan produk perawatan bibir lllipe Plumping Lip Butter. Produk lip butter ini dari buah pohon tengkawang.
LINGKUNGAN memiliki peran penting dalam menstimulasi tumbuh kembang anak, termasuk sekolah. Oleh karena itu, sangat penting memilih sekolah untuk anak yang akan masuk taman kanak-kanak (TK)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved