Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Mendag Sebut Pengawasan di SPPBE Cimahi Dilakukan Ketat

Media Indonesia
01/6/2024 16:09
Mendag Sebut Pengawasan di SPPBE Cimahi Dilakukan Ketat
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan meninjau SPPBE di Cimahi.(Dok. Pertamina Patra Niaga)

LANGKAH Pertamina Patra Niaga yang bergerak cepat melakukan pengawasan di  stasiun pengisian dan pengangkutan bulk elpiji (SPPBE), tempat pengisian elpiji 3 kilogram (kg), diapresiasi. Dengan upaya tersebut maka hak masyarakat jadi lebih terjamin.

Hal itu disampaikan Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan di SPPBE milik PT Bajubang Gasindo, Cimahi, Jawa Barat, Sabtu (1/6). Menurut dia, Pertamina telah melakukan pengawasan lebih sistematis dan ketat sekaligus perbaikan. 

"Tadi saya lihat langsung di sana (SPPBE), tabung itu kan kalau sudah lama (namanya besi) jadi karatan dan perlu repair. Kalau tidak di-repair dan dipaksa isi terus, ada yang sudah mengendap yang tidak bisa dipakai lagi, atau tabungnya berkarat dan timbangannya jadi berkurang," kata Mendag Zulkifli.

Baca juga : Kemendag dan Pertamina Patra Niaga Tingkatkan Pengawasan Pengisian Elpiji

Ia juga mengapresiasi perbaikan SPPBE dalam membersihkan hingga memperbaiki tabung elpiji sebelum diisi ulang. Dengan demikian takaran isi tabung gas tersebut bisa semakin akurat.

“Kalau dipaksa terus itu bisa merugikan konsumen. Jadi tabung-tabung seperti itu harus di-repair dulu, dibersihkan, dan yang berkarat yang menyebabkan timbangan kurang juga perlu diperbaiki sehingga tabungnya itu bisa kalau ditimbang 5 kg. Setelah bagus baru dipakai untuk diisi. Tadi saya lihat di SPPBE ini sudah bagus."

Ia pun berterima kasih kepada Pertamina Patra Niaga yang bergerak cepat menjamin  isi elpiji di SPPBE sesuai takaran. Zulkifli mempersilakan masyarakat Cimahi yang ingin membeli elpiji karena sudah sesuai takaran.

Baca juga : Kemendag Ancam Tindak Pidana SPBE yang Kurangi Volume Gas Elpiji 3 Kg

“Pertamina Patra Niaga sudah melakukan pengawasan yang lebih sistemastis karena ini menyangkut hajat hidup masyarakat banyak. Saya memang ke daerah-daerah, kalau bagus saya bilang bagus, tapi kalau jelek saya bilang jelek. Tidak jelek semua," katanya.

Direktur Pemasaran Regional Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo Putra, mengungkapkan pengecekan SPPBE ini merupakan kolaborasi semua pihak, termasuk Kementerian Perdagangan. Tim Pertamina di seluruh Indonesia juga bergerak cepat melakukan perbaikan.

“Ini kolaborasi yang baik antara Kementerian Perdagangan, Kementerian ESDM, dan Pertamina Patra Niaga untuk memberikan layanan yang lebih baik lagi. Kami, beberapa tim, juga bergerak secara nasional di seluruh Indonesia serempak selama seminggu untuk melakukan penyempurnaan agar ke depan layanannya menjadi lebih baik,” ujar Mars Ega.

Ia mengaku tidak hanya bergerak di lapangan, pihaknya juga sudah berkoordinasi bersama Kementerian Perdagangan dan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sebagai upaya tindak lanjut pengawasan isi tabung elpiji di SPPBE.

“Kami juga sudah duduk bersama Direktorat Metrologi Kementerian Perdagangan dan Direktorat Pembinaan Usaha Hilir Migas Kementerian ESDM,” tandasnya.(Ant/J-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Eksa
Berita Lainnya