Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
LANGKAH Pertamina Patra Niaga yang bergerak cepat melakukan pengawasan di stasiun pengisian dan pengangkutan bulk elpiji (SPPBE), tempat pengisian elpiji 3 kilogram (kg), diapresiasi. Dengan upaya tersebut maka hak masyarakat jadi lebih terjamin.
Hal itu disampaikan Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan di SPPBE milik PT Bajubang Gasindo, Cimahi, Jawa Barat, Sabtu (1/6). Menurut dia, Pertamina telah melakukan pengawasan lebih sistematis dan ketat sekaligus perbaikan.
"Tadi saya lihat langsung di sana (SPPBE), tabung itu kan kalau sudah lama (namanya besi) jadi karatan dan perlu repair. Kalau tidak di-repair dan dipaksa isi terus, ada yang sudah mengendap yang tidak bisa dipakai lagi, atau tabungnya berkarat dan timbangannya jadi berkurang," kata Mendag Zulkifli.
Baca juga : Kemendag dan Pertamina Patra Niaga Tingkatkan Pengawasan Pengisian Elpiji
Ia juga mengapresiasi perbaikan SPPBE dalam membersihkan hingga memperbaiki tabung elpiji sebelum diisi ulang. Dengan demikian takaran isi tabung gas tersebut bisa semakin akurat.
“Kalau dipaksa terus itu bisa merugikan konsumen. Jadi tabung-tabung seperti itu harus di-repair dulu, dibersihkan, dan yang berkarat yang menyebabkan timbangan kurang juga perlu diperbaiki sehingga tabungnya itu bisa kalau ditimbang 5 kg. Setelah bagus baru dipakai untuk diisi. Tadi saya lihat di SPPBE ini sudah bagus."
Ia pun berterima kasih kepada Pertamina Patra Niaga yang bergerak cepat menjamin isi elpiji di SPPBE sesuai takaran. Zulkifli mempersilakan masyarakat Cimahi yang ingin membeli elpiji karena sudah sesuai takaran.
Baca juga : Kemendag Ancam Tindak Pidana SPBE yang Kurangi Volume Gas Elpiji 3 Kg
“Pertamina Patra Niaga sudah melakukan pengawasan yang lebih sistemastis karena ini menyangkut hajat hidup masyarakat banyak. Saya memang ke daerah-daerah, kalau bagus saya bilang bagus, tapi kalau jelek saya bilang jelek. Tidak jelek semua," katanya.
Direktur Pemasaran Regional Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo Putra, mengungkapkan pengecekan SPPBE ini merupakan kolaborasi semua pihak, termasuk Kementerian Perdagangan. Tim Pertamina di seluruh Indonesia juga bergerak cepat melakukan perbaikan.
“Ini kolaborasi yang baik antara Kementerian Perdagangan, Kementerian ESDM, dan Pertamina Patra Niaga untuk memberikan layanan yang lebih baik lagi. Kami, beberapa tim, juga bergerak secara nasional di seluruh Indonesia serempak selama seminggu untuk melakukan penyempurnaan agar ke depan layanannya menjadi lebih baik,” ujar Mars Ega.
Ia mengaku tidak hanya bergerak di lapangan, pihaknya juga sudah berkoordinasi bersama Kementerian Perdagangan dan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sebagai upaya tindak lanjut pengawasan isi tabung elpiji di SPPBE.
“Kami juga sudah duduk bersama Direktorat Metrologi Kementerian Perdagangan dan Direktorat Pembinaan Usaha Hilir Migas Kementerian ESDM,” tandasnya.(Ant/J-2)
kegiatan ini mengangkat tema Gerak Serempak Asta Cita, Wujudkan Indonesia Swasembada Pangan.
LANGKAH pemerintah dipuji karena berani menutup lahan sawit ilegal yang beroperasi di kawasan Hutan Konservasi Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN), Riau.
PERCEPATAN pembentukan Koperasi Desa/ Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih menunjukkan progres yang signifikan. Hingga Jumat (13/6), sebanyak 79.882 unit atau 96% dari target 80.000
MENKO Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) secara terang-terangan membela Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia terkait polemik zin tambang nikel Raja Ampat.
Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan mengungkapkan pemerintah akan mengalokasikan dana Rp750 triliun untuk mendukung pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
MENTERI Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, mengungkapkan bahwa hingga saat ini sudah terbentuk sebanyak 9.835 Koperasi Desa Merah Putih.
Para peserta berasal dari berbagai sektor usaha, mulai dari fesyen, kerajinan, hingga makanan dan minuman.
Pertamina Patra Niaga meraih 14 penghargaan pada ajang Indonesia Social Responsibility Award (ISRA) 2025.
Untuk mengantisipasi lonjakan konsumsi energi khususnya gas elpiji 3 kg, Pertamina Patra Niaga menyiapkan tambahan pasokan sebesar 7,38 juta tabung.
Tambahan pasokan ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam menjaga ketahanan energi nasional, terutama di momen-momen hari besar keagamaan.
Rumah BUMN Pertamina Tojo Una-Una, bersama Bank Mandiri menggelar kegiatan Sosialisasi Legalitas Usaha (NIB) dan Optimalisasi Transaksi Perbankan.
BAHAN bakar avtur Pertamina siap mendukung keberangkatan 221 ribu jemaah haji asal Indonesia dari 13 bandara embarkasi haji.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved