Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI) terus mendorong inovasi dan efisiensi untuk menjaga kinerja positif perseroan. Inovasi dan efisiensi dinilai penting untuk menghasilkan tantangan dunia industri di tengah ketidakpastian global.
Direktur SBI Soni Asrul Sani mengatakan bahwa pada kuartal pertama tahun 2024, kinerja industri semen menghadapi tantangan berat. Hal itu karena adanya persaingan ketat di pasar semen domestik, faktor cuaca yang tidak menentu, permintaan pasar ritel yang melambat, realisasi proyek-proyek infrastruktur yang tertunda akibat situasi pemilihan umum, serta banyaknya hari libur dan perubahan prioritas belanja masyarakat.
"Inovasi dan efisiensi dilakukan perseroan agar tetap tumbuh positif meskipun menghadapi tantangan global saat ini yang cukup berat," ujarnya dalam konferensi pers, Jumat (31/5).
Baca juga : ITC Leadership Summit 2023 Ajak Tenaga Kerja Bangun Inovasi dan Transformasi
Meski menghadapi tantangan di dunia industri, SBI melihat momentum pemulihan dari realisasi proyek-proyek konstruksi pemerintah untuk mendukung Proyek Strategis Nasional (PSN) termasuk IKN yang berpotensi menyerap kebutuhan semen. Hal itu diharapkan dapat menjadi dorongan bagi pertumbuhan industri bahan bangunan di tahun ini.
Mengawali kuartal kedua tahun 2024, kata Asrul, SBI telah memulai kerja sama dengan Dinas Bina Marga Daerah Khusus Jakarta untuk beberapa proyek pekerjaan perbaikan ruas jalan utama menggunakan beton rapid setting SpeedCrete serta pembangunan trotoar di Jalan HR Rasuna Said, Jakarta. Selain itu, SBI juga tengah mempercepat penyelesaian proyek pengembangan dermaga dan fasilitas produksi di Tuban, Jawa Timur, guna memenuhi permintaan ekspor semen tipe khusus hingga 1 juta ton per tahun melalui kerja sama strategis dengan Taiheiyo Cement Corporation (TCC).
Dalam aspek keberlanjutan, SBI memperkuat komitmen melalui inovasi, digitalisasi, penggunaan bahan bakar dan bahan baku alternatif, serta sinergi dengan SIG. Hal ini tercermin dari perluasan kerja sama pengelolaan sampah dengan berbagai daerah, termasuk tahap MoU dengan Pemprov Aceh, Kabupaten Temanggung, Magelang, Bantul, Wonosobo, dan Kota Yogyakarta, serta melanjutkan kerja sama dengan Kabupaten Cilacap, Banyumas, DKI Jakarta, Sleman, dan pengelola sampah di Bali.
Kerja sama ini mendukung SBI dalam meningkatkan pemanfaatan RDF sebagai bahan bakar alternatif untuk mencapai target penurunan emisi karbon yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Di sisi lain juga menjadi kontribusi SBI dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan melalui ekonomi sirkular seperti penggunaan limbah industri dan biomassa sebagai bahan bakar alternatif.
“Langkah ini tidak hanya menegaskan komitmen kami terhadap Sustainability Road Map 2030 yang telah ditetapkan perusahaan, tetapi juga merupakan tindakan nyata dalam mendukung target Pemerintah Indonesia untuk mencapai Net Zero Emission pada tahun 2050,” tandasnya. (Z-6)
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus melaksanakan program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN).
Pemerintah Amerika Serikat telah menetapkan tarif baru sebesar 19% terhadap produk ekspor asal Indonesia, jauh lebih rendah dari rencana sebelumnya sebesar 32%.
ANGGOTA Komisi VI DPR RI, Rachmat Gobel, sangat mendukung amendemen terhadap Undang-Undang Perlindungan Konsumen.
Obligasi ini dijamin sepenuhnya, tanpa syarat, dan tidak dapat dibatalkan oleh CGIF selaku lembaga penjamin kredit dengan kekuatan finansial tingkat tertinggi (idAAA/stabil).
Tanpa mau belajar dari pengalaman negara lain, kita akan terjerumus ke dalam lubang menganga yang sudah kita ketahui sebelumnya.
Dari sisi fiskal dan makroekonomi, Anggota Komisi XI DPR RI, Puteri Komarudin, mengingatkan bahwa kebijakan ini dapat menghambat target pertumbuhan ekonomi nasional.
Lingkungan kampus harus menjadi ekosistem yang mendorong cross-disciplinary thinking.
Skema kerja sama merupakan bagian dari kesepakatan tarif timbal balik antara kedua negara.
Kerja sama ini sebagai bentuk semangat kerja sama pendidikan lintas negara melalui inisiatif University Social Responsibility (USR).
Nota Kesepahaman ini menandai langkah signifikan menuju pemahaman yang lebih mendalam tentang pasar masing-masing.
PAM JAYA berharap dapat menjaga kontinuitas rencana pemenuhan kebutuhan air minum tanpa tergantung pada satu sumber utama.
Fery menyampaikan apresiasi atas keterlibatan ITB dalam mendukung pengembangan koperasi berbasis data dan ilmu pengetahuan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved