Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
PEMERINTAH Indonesia dalam waktu dekat akan menambah kepemilikan di Freeport Indonesia sebesar 10%. Sehingga total kepemilikan akan menjadi 61%. Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan, rencana tersebut akan direalisasikan dalam waktu dekat.
"Sebentar lagi, insya Allah dalam bulan ke depan ini, kita akan tambah lagi (kepemilikan) 10% menjadi 61%," kata Jokowi, di Jakarta, Senin (27/5).
Dia bercerita, sebelumnya upaya pemerintah dalam pengambilalihan Freeport dari 9% ke 51% membutuhkan 3,5 tahun. "Dan kita bekerja diam-diam. Tahu-tahu kita ambil alih," kata Jokowi.
Baca juga : Pembahasan Perpanjangan Kontrak Freeport Prematur
Dia memperkirakan apabila kepemilikan Indonesia pada Freeport sudah mencapai 61%, maka sekitar 60-70% keuntungan yang ada di Freeport akan masuk ke kas negara.
"Baik dalam bentuk royalti, PPh badan, PPh karyawan, dalam bentuk bea ekspor, bea keluar. Semua akan berada dalam jumlah yang besar," kata Jokowi.
Dia juga menekankan kalau berbicara Freeport, bukan milik Amerika lagi, tapi sudah menjadi milik Indonesia. Dia menekankan bahwa pengambilalihan Freeport tidak memakai kekuatan negara, tetapi dengan kekuatan bisnis.
"Itu untuk pengambil alihannya memakai uang. Tidak pakai kekuatan negara. Uangnya ambilnya dari Amerika, kita bayar ke Freeport. Dalam 4 tahun pasti akan sudah lunas. InsyaAllah tahun ini sudah lunas. Harganya sekarang sudah 4 mali lipat dari kita beli karena harga tembaga dunia naik drastis. Artinya kita untung dan untung," kata Jokowi.
(Z-9)
Indonesia Diminta Gunakan Daya Tawar dalam Negosiasi Trump
PT Freeport Indonesia menyetorkan sekitar Rp7,73 triliun kepada pemerintah pusat dan daerah atas keuntungan bersih perusahaan pada 2024.
Prabowo memanggil Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto ke Istana, Kamis (20/3) sore.
PRESIDEN Republik Indonesia, Prabowo Subianto meresmikan smelter emas Precious Metal Refinery (PMR) milik PT Freeport Indonesia (PTFI) di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik.
DIREKTUR Jenderal (Dirjen) Mineral dan Batu Bara (Minerba) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Tri Winarno mengungkapkan, produksi konsentrat tembaga PT Freeport Indonesia (PTFI) anjlok 40% dari kapasitas normal.
Pertanyaan yang paling penting adalah, setelah Freeport membangun smelter tembaga bagaimana penyerapan untuk industri domestik ke depan?
PT Indo Premier Sekuritas (IPOT) memproyeksikan indeks harga saham gabungan (IHSG) berpotensi menguat ke level 8.000 dalam sepekan mendatang.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Senin, 25 Agustus 2025, dibuka menguat 73,72 poin atau 0,94% ke posisi 7.932,57.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Kamis 21 Agustus 2025, dibuka melemah 39,99 poin atau 0,50% ke posisi 7.903,83.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Rabu 20 Agustus 2025, diprediksi bergerak mendatar. Sentimen utamanya akan berasal dari tingkat domestik.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Selasa 19 Agustus 2025, diprediksi bergerak mendatar.
PT BNI Sekuritas mengumumkan pencetakan rekor dari Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri) sebagai Perusahaan Sekuritas yang Melakukan Perdagangan Langsung Saham dengan Nasabah Terbanyak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved