Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
PENJUALAN dan harga rumah tapak primer pada triwulan 1-2024 mengalami kenaikan. Hal ini terukur dari hasil Survei Harga Properti Residensial (SHPR) Bank Indonesia, dari Indeks Harga Properti Residensial (IHPR) pada triwulan I-2024.
Menanggapi hal ini, Ketua Umum Realestat Indonesia (REI) Joko Suranto mengatakan, meski harga rumah primer meningkat namun pasar properti hingga akhir tahun akan tumbuh positif. Sebab, pemerintah akan melanjutkan insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) 100% hingga Juni 2024, dan kemudian mengurangi insentif tersebut menjadi 50% pada periode Juli-Desember 2024.
“Pertumbuhan properti di Indonesia diperkirakan akan meningkat ketika pemerintahan baru terbentuk, karena kebijakan yang berkaitan dengan sektor properti akan menjadi lebih jelas. Bahkan bisa tumbuh hingga double digit,” ungkap Joko di Jakarta, Jumat (17/5).
Baca juga : Sambut Optimisme di Sektor Properti, Purinusa Kembangan Dipasarkan Awal 2024
Menurut Joko, Pertumbuhan sektor properti akan meningkat ketika kebijakan-kebijakan dan kementerian terkait mulai diumumkan, karena hal ini akan memberikan kepastian anggaran dan kebijakan, serta membangkitkan optimisme. Terlebih lagi, jika menterinya percaya diri dan kompeten, sektor properti dapat menjadi penopang ekonomi nasional.
Seperti yang diketahui, hasil Survei Harga Properti Residensial (SHPR) Bank Indonesia, dari Indeks Harga Properti Residensial (IHPR) pada triwulan I-2024 secara tahunan sebesar 1,89% (yoy) dibandingkan dengan pertumbuhan triwulan sebelumnya sebesar 1,74%. Namun, tren penjualan rumah primer pada triwulan I-2024 meningkat 31,16% (yoy), sementara pada triwulan sebelumnya yaitu 3,37% (yoy).
Untuk mendorong pertumbuhan sektor properti, kerja sama dilakukan asosiasi pengembang REI dengan marketplace properti, Rumah123. Kolaborasi ini bertujuan untuk memudahkan para pengembang, terutama yang baru, dalam memasarkan produk mereka.
Baca juga : Harga Properti Residensial Diindikasikan Meningkat pada Triwulan III 2023
“Kami melihat Rumah123 dapat menjadi titik temu penting untuk menumbuhkan industri properti, memberikan kontribusi, dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Sebagai marketplace properti terbesar di Indonesia, bekerjasama dengan Rumah123 adalah langkah strategis untuk menghadapi dinamika dan memaksimalkan peluang dalam industri ini,” kata dia.
CEO 99 Group Indonesia Wasudewan, yang membawahi Rumah123 dan 99.co, menjelaskan, beberapa inisiatif dalam kerja sama dengan REI pada kesempatan ini. Pertama, mereka fokus memastikan bahwa proyek-proyek yang dipasarkan membangun citra yang kuat dan berkelanjutan di benak konsumen. Kedua, mereka berusaha memperkuat aliran konsumen ke pengembang yang tepat, sesuai dengan preferensi dan kebutuhan konsumen.
Baca juga : Jelang Tahun Politik, Damai Putra Group Tetap Bangun Hunian Baru Catha Rempoa
Ketiga, Rumah123 ingin memastikan developer mendapatkan Return of Investment yang terbaik.
“Pentingnya bagaimana promosi yang dilakukan dapat menghasilkan output berkualitas, mengingat setiap pengembang memiliki kebutuhan yang berbeda-beda,” kata dia.
Misalnya, ada pengembang yang membutuhkan banyak calon pembeli melakukan site visit atau kunjungan lokasi setiap minggu. Ada juga pengembang dengan anggaran terbatas yang memerlukan dukungan pemasaran dari Rumah123 untuk membantu tim internal atau agen yang ditugaskan oleh pengembang tersebut.
Baca juga : Sinar Mas Land Mudahkan Beli Properti melalui Wish for Home
"Kami memperkuat siklus ini dengan membantu konsumen yang mencari properti di Rumah123 hingga mereka melakukan kunjungan lokasi dan akhirnya melakukan pemesanan. Modelnya disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing pengembang. Kami ingin memastikan pertumbuhan pengembang benar-benar terjadi, baik untuk pengembang top-tier, second-tier, third-tier, dan seterusnya," jelasnya.
Dalam kerja sama ini, Wasudewan juga ingin melibatkan mitra Rumah123 dari sektor perbankan dan fintech untuk memberikan dukungan pendanaan konstruksi, berkolaborasi dengan pengembang yang tepat.
"Jadi, penting bagi kami untuk memastikan kolaborasi ini terwujud, sehingga ekosistem dapat diperkuat dan kami benar-benar bisa mendukung tidak hanya konsumen, tetapi juga pengembang, sehingga mereka mendapatkan Return of Investment yang baik," jelasnya. (Z-10)
Para pengembang menemukan bahwa konsumen properti dari mancanegara tertarik pada estetika desain sama yang berakar pada minimalisme khas Skandinavia.
Krisis iklim menuntut semua sektor bertindak cepat, termasuk industri properti yang menjadi salah satu penyumbang emisi karbon terbesar.
Program insentif PPN Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) terbukti menjadi penyelamat bagi masyarakat yang ingin mewujudkan mimpi memiliki rumah pertama.
Melalui kerja sama ini, Farmtopia by Dairyland akan mengembangkan lahan seluas 5,5 hektar di dalam kawasan CitraGarden Malang.
ONE Global Capital berencana mengembangkan properti mixed-use mid-rise di Five Dock, kawasan suburban Sydney, Australia.
Synthesis Development dengan bangga meresmikan Baltic Clubhouse sebagai fasilitas eksklusif terbaru di kawasan hunian Synthesis Huis yang terletak di Cijantung, Jakarta Timur.
Bank Indonesia mengungkapkan posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Juni 2025 tercatat sebesar US$152,6 miliar atau senilai Rp2.477 triliun.
Sejak awal tahun hingga 3 Juli 2025, modal asing keluar bersih di pasar saham dan SRBI masing-masing sebesar Rp52,95 triliun dan Rp34,72 triliun.
Sistem pembayaran digital QRIS Tap ditargetkan mendukung percepatan digitalisasi pembayaran di Sulawesi Selatan
BANK Indonesia memperkirakan Federal Reserve (The Fed) akan melonggarkan kebijakan moneternya secara bertahap dalam dua tahun mendatang.
nilai tukar rupiah ditutup menguat ke level (bid) Rp16.390 per dolar AS Kamis (19/6), meskipun demikian imbal hasil (yield) Surat Berharga Negara dengan tenor 10 tahun naik
Apindo merespons Keputusan Bank Indonesia (BI) untuk menahan suku bunga acuan di level 5,50%, tingginya suku bunga disebut menjadi penghambat lapangan kerja
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved