Headline

Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.

Warga Sulut Diminta Waspadai Peredaran Uang Palsu

Budi Ernanto
19/8/2025 22:17
Warga Sulut Diminta Waspadai Peredaran Uang Palsu
Ilustrasi uang palsu.(ANTARA/HARVIYAN PERDANA PUTRA)

BANK Indonesia (BI) mengingatkan masyarakat Sulawesi Utara (Sulut) agar lebih berhati-hati terhadap peredaran uang palsu yang dilakukan oknum tidak bertanggung jawab.

“Kami mengimbau masyarakat agar memeriksa setiap uang yang diterima, sehingga terhindar dari uang palsu,” ujar Kepala Kantor Perwakilan BI Sulut, Joko Supratikto, di Manado, Selasa.

Peringatan ini disampaikan setelah seorang pedagang emas di kawasan Pasar 45 Manado menjadi korban penipuan sindikat uang palsu. Pedagang bernama Nining Lakoro mengalami kerugian hingga Rp11,2 juta pada Rabu (13/8), setelah menjual gelang emas seberat 5,16 gram dan cincin 3,47 gram.

Meski ada kasus tersebut, Joko menjelaskan bahwa tren peredaran uang palsu justru menurun. Tahun 2024, rasio uang palsu nasional tercatat 4 lembar per satu juta lembar uang beredar (4 ppm), lebih rendah dibandingkan 2023 yang mencapai 5 ppm. Penurunan ini dipengaruhi kualitas uang rupiah yang semakin baik berkat teknologi cetak modern dan fitur pengaman canggih, disertai edukasi publik serta sinergi Badan Koordinasi Pemberantasan Uang Palsu (Botasupal).

BI juga menyediakan layanan klarifikasi keaslian uang melalui Bank Indonesia Counterfeit Analysis Center (BICAC) untuk membantu masyarakat maupun aparat penegak hukum. Selain itu, BI menugaskan tenaga ahli dalam proses penyidikan hingga persidangan kasus uang palsu sebagai langkah represif guna menegakkan hukum dan memberi efek jera.

Upaya pencegahan yang dilakukan BI mendapatkan pengakuan internasional. Uang Rupiah TE 2022 meraih penghargaan Best New Banknote Series pada ajang IACA Currency Awards 2023, sementara pecahan Rp50.000 TE 2022 menduduki peringkat ke-2 dunia kategori World’s Most Secure Currencies versi BestBrokers pada November 2024. (Ant/I-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya