Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
KOMITMEN Citra Swarna Group (CSG) dalam menghadirkan properti berkualitas serta delivery produk tepat waktu demi keamanan dan kepuasan konsumen menjadi target setiap tahun. Sertifikat rumah pada tiga proyek besutannya di Karawang dan Bekasi, Jawa Barat sudah dipecah menjadi Hak Guna Bangun (HGB) bagi masing-masing pemilik.
Ketiga proyek dimaksud mencakup Kartika Residence, Citra Swarna Grande, dan Citra Swarna Riverside. Sejak dua tahun terakhir (2022 – 2023), sertifikat yang telah dipecah oleh perseroan sebanyak 1.517 rumah dari total unit pada tiga proyek tersebut.
Direktur Utama Citra Swarna Group Victor Yap menegaskan, kepuasan konsumen adalah kunci utama dalam menjalankan sebuah bisnis jangka panjang (long term).
Baca juga : Serah Terima Cluster Asera Nishi di Kota Harapan Indah Sudah Tahap Ketiga
“Bagi kami kepuasan konsumen merupakan prioritas yang tak dapat ditawar-tawar. Untuk mencapainya, seluruh tahapan termasuk pemecahan sertifikat rumah kami lakukan dengan cermat dan cepat,” tegasnya kepada media di Jakarta, Senin (13/5)
Menurut Victor, pemecahan sertifikat kepemilikan rumah adalah faktor penting bagi konsumen dalam menentukan pilihan rumah sebagai tempat tinggal. Melalui penandatanganan Akte Jual Beli atas sertifikat yang sudah dipecah tersebut, kedudukan konsumen menjadi aman karena kepemilikan yang pasti dan kuat secara hukum.
Sepanjang tahun 2023, CSG telah melaksanakan AJB terhadap 768 unit pada proyek Kartika Residence, Citra Swarna Grande dan Citra Swarna Riverside.
Baca juga : Manakib Rezeki Gelar Serah-Terima Sertifikat Rumah ke Konsumen Manakib City Bogor
“Pemecahan sertifikat yang kami lakukan pada tiga proyek, yaitu Kartika Residence, Citra Swarna Grande, Citra Swarna Riverside, merupakan realisasi komitmen CSG dalam memenuhi dan meningkatkan customer satisfaction,” sambung Victor.
Bahkan, tambah dia, Citra Swarna Group menargetkan dapat menyelesaikan pemecahan sekitar 1.500 sertifikat di tahun 2024.
“Di awal tahun, kami telah mulai melakukan serah terima sertifikat rumah kepada pemilik unit di Perumahan Kartika Residence, Karawang. Selanjutnya, kami akan lakukan serah terima sertifikat rumah pada semua proyek secara bertahap,” imbuh Victor.
Victor pun merasa senang bisa bekerja sama dengan BTN. Perusahaannya memiliki komitmen yang sama untuk memberikan pelayanan terbaik dan kepastian hukum melalui penyerahan sertifikat HGB.
“Sebab, CSG dan Bank BUMN (Badan Usaha Milik Negara) tersebut sama-sama berkomitmen memberikan pelayanan terbaik dan kepastian hukum melalui penyerahan sertifikat HGB unit rumah sebagai legalitas kepemilikan yang sah,” pungkas Victor. (Z-8)
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, melontarkan apresiasi sekaligus tantangan kepada para pengembang rumah subsidi.
Dewan Pengurus Daerah Realestat Indonesia Jawa Timur (DPD REI Jatim) menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) dan sertifikasi kompetensi bagi 157 pengembang properti
Sinar Mas Land menggelar acara One Smile Club Awards 2025 bertajuk “Majestic Awardeal” yang dilaksanakan pada Rabu (26/02) lalu di Nusantara Hall, ICE BSD City.
Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Fahri Hamzah, akhirnya memberikan klarifikasi terkait keluhan 14 ribu pengembang yang menyatakan ketidakpuasan
Sebagai proyek perumahan dan ruko yang terintegrasi, Avana Residence terus berkomitmen untuk memberikan nilai tambah bagi konsumen.
DPD RI menyimpulkan hasil advokasi terkait Proyek Strategis Nasional (PSN) di Pantai Indah Kosambi (PIK) 2,Kabupaten Tangerang, Banten.
PASAR modal sedang mencermati fenomena backdoor listing, yakni proses masuknya entitas baru melalui akuisisi perusahaan tercatat tanpa IPO.
MENJAWAB tren interior bergaya kontemporer dan heritage, Idemu memperkenalkan Amarta, koleksi interior yang terinspirasi kekayaan tradisional dan budaya lokal.
Hal lain yang menurutnya menjadi pertimbangan masyarakat dalam negeri membeli properti adalah pemberian kebebasan dari pengembang.
Fahri memastikan dana yang pembangunan 1 juta unit tersebut ada dan banyak karena ada unsur bisnis bahkan saat mendaftar dan mengantre sehingga pola keuangannya akan sangat banyak.
Konsep hunian hijau kembali mencuri perhatian dunia internasional,FIABCI World Prix d’Excellence Awards 2025, yang digelar pada Juni lalu di Lagos, Nigeria.
Aksi massa di proyek properti dinilai ganggu iklim investasi dan stabilitas sektor. Kepastian hukum jadi sorotan utama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved