Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Upaya untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan terus ditunjukkan oleh perusahaan-perusahaan besar Tanah Air. Salah satunya adalah PT Sasa Inti (Sasa) yang baru saja meresmikan instalasi pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) atap di pabrik Probolinggo, Jawa Timur.
Pembangkit listrik ramah lingkungan itu memiliki kapasitas 503,125 killowatt peak (KWp), sehingga bisa mengurangi 634 ton karbon dioksida (Co2) per tahun. Pemasangan instalasi PLTS atap itu merupakan bentuk komitmen dunia usaha untuk mendukung ekonomi hijau di Indonesia.
"Pembangunan berkelanjutan telah menjadi landasan utama bagi PT Sasa Inti dalam mengelola bisnis. Dengan memahami pentingnya keberlanjutan bagi masa depan planet ini, perusahaan mengambil langkah-langkah nyata untuk meminimalkan dampak lingkungan dan memperkuat manfaat terhadap masyarakat, salah satunya dengan pemasangan PLTS atap," kata Presiden Direktur PT Sasa Inti Rudolf Tjandra melalui keterangan tertulis, Rabu (8/5).
Adapun, Pendiri dan CEO Suryanesia Rheza Adhihusada, selaku pihak yang memproduksi PLTS atap untuk Sasa, mengungkapkan layanan yang ditawarkan pihaknya kepada pemilik bangunan komersial dan industri mencakup seluruh proses (end-to-end). Itu meliputi desain, studi kelayakan, kajian struktural, perizinan, instalasi sistem panel surya, pengoperasian, serta pemeliharaan secara berkala pasca instalasi.
Suryanesia juga akan menanggung seluruh biaya investasi awal instalasi PLTS atap, sehingga pelanggan hanya membayar biaya sewa setiap bulan yang bisa menghemat biaya listrik. (Ant/Z-11)
Kao Indonesia menegaskan langkah nyata menuju energi bersih dengan meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) mandiri berkapasitas 6,53 MWp di kawasan KIIC
PT Blasfolie Internasional Indonesia, salah satu perusahaan kemasan plastik di Indonesia yang berdiri pada 2015, meresmikan instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap.
Pemerintah Indonesia telah meningkatkan target penggunaan Energi Baru dan Terbarukan (EBT) menjadi 23% pada 2025 dan 31% pada tahun 2030.
Program Green Retail Indonesia bertujuan memudahkan peritel di seluruh Indonesia mengakses energi bersih melalui instalasi PLTS atap dan menerapkan langkah-langkah efisiensi energi.
Salah satu anak perusahaan dari Abu Dhabi Future Energy Company PJSC-Masdar dan PT Mitrabara Adiperdana Tbk (MBAP) itu memasang PLTS atap di Mal Panakkukang.
Lamipak terus berkomitmen memenuhi Leadership in Energy and Environmental Design (LEED), sebuah sandar yang menjadi acuan utama dalam pengembangan pabrik yang ramah lingkungan.
Pabrik Prambanan milik PT Sarihusada Generasi Mahardhika berhasil meraih Penghargaan Industri Hijau sebagai Peringkat Pertama dalam kategori Kinerja Terbaik Penerapan Industri Hijau.
PT Astra Agro Lestari meraih Anugerah Ekonomi Hijau berkat dua inovasi strategis di industri kelapa sawit. Dua inovasi itu meliputi teknologi methane capture dan pupuk organik Astemic.
PEMERINTAH Provinsi Sumatra Barat (Pemprov Sumbar) menunjukkan komitmen penuh dalam mendukung pengembangan energi hijau di daerah itu.
PLUM Project akan memiliki aspek perdagangan karbon, baik blue maupun green carbon dari pengelolaan reforestasi.
Tiga anggota kawasan industri Holding BUMN Danareksa akan mengambil peran aktif dalam pengembangan proyek-proyek strategis nasional berbasis ekonomi biru.
Saat ini dan ke depannya, industri manufaktur, industri produk maupun industri jasa dituntut untuk selalu ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved