Headline
Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.
Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.
PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) membukukan penjualan bersih sebesar Rp10,1 triliun dengan laba bersih Rp1,4 triliun pada kuartal I 2024. Laba sebelum pajak (PBT) UNVR tercatat meningkat sebesar 131 basis poin dibandingkan periode yang sama di tahun lalu menjadi sebesar 18,4%.
Untuk marjin kotor UNVR juga melonjak sebesar 61 basis poin dibandingkan periode yang sama di tahun lalu menjadi 49,9%,
"Pertumbuhan laba bersih di kuartal I 2024 meningkat 3,1% dibandingkan tahun lalu didorong oleh peningkatan marjin kotor dan manajemen modal kerja yang efektif," ujar Presiden Direktur Unilever Indonesia Benjie Yap saat konferensi pers secara daring, Rabu (24/4).
Baca juga : Kinerja Kuartal IV-2023 Unilever Indonesia Turun Akibat Boikot
Selama kuartal pertama di tahun ini, UNVR mengoptimalkan momen Ramadan dan Idul Fitri untuk meluncurkan produk baru guna memenuhi kebutuhan konsumen di segmen premium. Seperti meluncurkan varian baru Tin & Zaitun di bodywash Lifebuoy, Tresemme Serum dan Pepsodent Electric Toothbrush.
"Kami juga meluncurkan sikat gigi listrik terbaru dari Pepsodent dengan teknologi unggulan. Kami menyentuh konsumen di semua lapisan, dan kami terus mencari lebih banyak peluang untuk memperluas portofolio kami," jelas Benjie.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Keuangan UNVR Vivek Agarwal mengatakan gejolak geopolitik di Timur Tengah pasca serangan Iran ke Israel tidak mempengaruhi rantai pasok global Unilever. Pihaknya mengaku telah memiliki kontrak jangka panjang untuk mengamankan rantai pasok guna memproduksi suatu produk.
Baca juga : Laba Unilever Indonesia Anjlok 10,51% Setelah Aksi Boikot Israel
"Kami memiliki lebih dari satu pemasok untuk satu material sehingga rantai pasokan kami sangat tangguh. Dalam masalah geopolitik ini, kami tidak melihat risiko gangguan dalam rantai pasokan," tegasnya.
Selain itu, masalah pelemahan nilai tukar (kurs) rupiah juga dianggap tidak mengganggu rantai pasok Unilever dalam hal ketersediaan produk. Vivek menyebutkan bahwa lebih dari 95% dari portofolio produk makanan UNVR dihasilkan di dalam negeri.
"Walaupun begitu, ada bahan-bahan yang diimpor oleh kami. Tapi, pelemahan rupiah ini tidak mengganggu rantai pasokan, hanya mungkin mempengaruhi biaya material," ucapnya. (Z-8)
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin, 30 Juni 2025, dibuka menguat 34,91 poin atau 0,51% ke posisi 6.932,31.
AKTIVITAS perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 23–26 Juni 2025 menunjukkan tren pelemahan di hampir seluruh indikator utama.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Kamis 26 Juni 2025, dibuka menguat 9,71 poin atau 0,14% ke posisi 6.841,85.
IHSG hari ini, Rabu 25 Juni 2025, berpeluang bergerak menguat. Sentimen utamanya tidak lain karena seiring meredanya konflik Iran vs Israel di kawasan Timur Tengah.
Konflik Iran-Israel berpotensi membawa dampak langsung ke pasar keuangan global, termasuk ke pasar saham Indonesia. Kemarin IHSG terkoreksi 1,74%
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa, 24 Juni 2025, dibuka menguat 91,75 poin atau 1,35% ke posisi 6.878,89.
INPP memastikan pembagian dividen sebesar Rp67,1 miliar kepada para pemegang saham untuk tahun buku 2024, meski tengah menghadapi ekspansi besar-besaran
Pertamina EP Cepu (PEPC) mencatatkan kinerja positif sepanjang 2024. Itu tercermin dari total laba bersih yang mencapai US$817,6 juta atau setara Rp13,4 triliun di 2024.
PT PAM Mineral Tbk (NICL) memutuskan untuk melakukan pembagian dividen interim untuk periode buku 31 Maret 2025 kepada para pemegang sahamnya.
SMRA mencetak sejarah baru dalam kinerja keuangannya untuk tahun buku 2024. Perusahaan properti ini melaporkan lonjakan pendapatan dan laba bersih tertinggi
Sepanjang 2024, MPMX mencatatkan kinerja keuangan yang solid di tengah tantangan makroekonomi dan dinamika industri otomotif.
Didorong lonjakan sektor kawasan industri, PT Intiland Development Tbk mencatatkan marketing sales sebesar Rp469,2 miliar pada kuartal pertama 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved