Headline
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan
KEMENTERIAN Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Perkebunan terus memacu produksi dan produktivitas kelapa sawit rakyat dengan penggantian tanaman tidak produktif melalui Peremajaan Sawit Rakyat atau biasa dikenal PSR, sekaligus mengajak petani sawit ikut berkontribusi aktif lakukan tanam padi gogo di lahan perkebunan. Kali ini bersama KUD Gajah Mada, Desa Telagasari, Kecamatan Kelumpang Hilir, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan (Kalsel).
“Alhamdulillah, hari ini telah dilaksanakan kick off penanaman perdana program peremajaan sawit rakyat jalur kemitraan dan tumpang sari padi gogo di Kalsel, kami sangat berharap ini dapat membangun sinergi positif antara seluruh pihak dalam mendukung secara konkret akselerasi program PSR,” kata Ardi Praptono, Direktur Tanaman Kelapa Sawit dan Aneka Palma, mewakili Direktur Jenderal Perkebunan, Rabu (24/4).
Hal ini sejalan dengan arahan Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman agar Direktorat Jenderal Perkebunan turut berupaya mendukung keberhasilan pelaksanaan Optimalisasi Lahan Rawa, Pompanisasi Lahan Tadah Hujan, dan Tumpang Sisip Padi Gogo Tahun Anggaran 2024.
Baca juga : Ternyata Kelapa Sawit Kunci Strategi Mitigasi Dampak Perubahan Iklim yang Ramah Lingkungan
Sebagai informasi, Direktorat Jenderal Perkebunan bertanggungjawab menyiapkan lahan perkebunan dan CPCL penerima kegiatan tumpang sisip padi gogo sebagai upaya penambahan luas tanam padi.
Ardi menambahkan, program PSR merupakan upaya pemerintah dalam meningkatkan produktivitas serta kualitas sawit melalui penggantian tanaman tidak produktif dengan benih yang berkualitas dengan penerapan Good Agriculture Practices (GAP). Sejak tahun 2017, Direktorat Jenderal Perkebunan telah menerbitkan Rekomendasi Teknis seluas 337.647 hektar untuk 150.770 pekebun, sedangkan untuk provinsi Kalimantan Selatan telah diterbitkan Rekomendasi Teknis seluas 5.989 hektar untk 3.089 pekebun. “Capaian ini masih perlu terus kita dorong, agar konsistensi pemenuhan produksi bahan baku terus terjaga dan berkelanjutan,” tambahnya.
Dikatakan Ardi, pembangunan perkebunan kelapa sawit diharapkan tidak hanya sekedar meningkatkan produktivitas tetapi diharapkan dapat menyinergikan semua pihak yang terlibat. Kementan berharap seluruh stakeholder kelapa sawit, khususnya Pemerintah Daerah, Perusahaan Perkebunan kelapa sawit, pimpinan Perbankan, Asosiasi, dan Pekebun kelapa sawit dapat bersinergi bahu membahu mendukung dan menyukseskan program PSR agar berjalan dengan optimal.
Baca juga : Atasi Krisis Pangan, Kementan Optimalkan Lahan Kebun di Kab. Pohuwato untuk Ditanami Padi Gogo
“Kami berharap perusahaan dan pekebun melalui kelembagaan pekebun dapat melakukan kemitraan yang saling menguntungkan, saling menghargai, saling bertanggung jawab, saling memperkuat, dan saling ketergantungan,” ujar Ardi lagi.
Lebih lanjut, Ardi mengungkapkan tahun 2024 ini Indonesia dihadapkan pada fenomena perubahan iklim berkepanjangan (El Nino) sejak tahun lalu dan berpengaruh kepada produksi kelapa sawit Indonesia. Fenomena alam ini berulang secara periodik dan memiliki dampak yang beragam pada industri sawit. Hal ini diperlukan upaya khusus dan strategis agar secara konsisten dapat mempertahankan produksi kelapa sawit Indonesia dan menjaga ketahanan pangan.
“Kami menghimbau, sekaligus mengajak Bapak/Ibu untuk mengambil peran dalam mendukung ketahanan pangan kita melalui tumpang sari tanaman pangan (Kesatria) di lahan kelapa sawit dengan tanaman musiman seperti padi gogo, dan dengan program Kesatria ini diharapkan dapat tetap menjaga ketahanan pangan kita,” pungkas Ardi. (Z-6)
PT Perkebunan Nusantara I (PTPN I) menyampaikan keprihatinan yang mendalam atas insiden yang terjadi pada Kamis, (15/5), di Desa Kaligedang, Bondowoso, Jawa Timur.
BAKN DPR RI melakukan kunjungan kerja ke PTPN I Regional 2. Kegiatan tersebut dilakukan sebagai dukungan terhadap keberlanjutan program strategis Tanam Sejuta Pohon.
Di Kabupaten Batang, kopi tidak sekedar kenikmatan sajian minuman khas tetapi kini telah berkembang menjadi sebuah wahana wisata yang menarik perhatian pelancong.
Proyek ini juga mencakup pengembangan ekosistem perkebunan kelapa organik seluas 20 ribu hektare.
Anggota Komisi XII DPR RI Mukhtarudin menyoroti ketidakjelasan manfaat nilai karbon yang diterima oleh daerah. Masih ada kebingungan mengenai realisasi dana karbon bagi daerah,
Pada 2024, sebanyak 331 mahasiswa ITSI berhasil menyelesaikan studi. Dari jumlah tersebut, 53 lulusan telah diterima bekerja di perusahaan perkebunan,
KOMISI VI DPR RI melakukan Kunjungan Kerja Spesifik ke salah satu sub Holding Perkebunan PTPN III (Persero), PTPN IV PalmCo.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat total nilai ekspor Indonesia periode Januari hingga Mei 2025 mencapai US$111,98 miliar, naik 6,98% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
PT Astra Agro Lestari mendorong peran pemuda dalam mengembangkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kawasan perkebunan kelapa sawit.
Turunnya harga tersebut dapat memengaruhi semangat petani dan pekerja. Apalagi hal itu bisa berdampak beruk roda berekonomian warga sekitar.
Gapki mengambil langkah strategis dengan menggandeng Indonesian Palm Oil Strategic Studies (IPOSS) dalam upaya memperkuat posisi dan citra industri sawit Indonesia di kancah global.
PT Astra Agro Lestari mencatatkan kinerja yang positif dan juga menunjukkan pencapaian tanggung jawab sosial melalui Laporan Keuangan dan Laporan Keberlanjutan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved