Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
HARGA minyak, Rabu (17/4), masih menunjukkan pola kenaikan yang berkelanjutan. Meski terdapat sedikit penurunan, masih dalam area tinggi dan belum menunjukkan tanda-tanda perubahan yang cukup signifikan.
Analis Deu Calion Futures (DCFX), Andrew Fischer, mengatakan salah satu faktor utama yang mempengaruhi harga minyak adalah konflik antara Israel dan Iran yang tengah memanas.
"Potensi konflik ini bahkan dapat memicu perang Dunia ke-3. Dengan Iran sebagai salah satu produsen minyak terbesar di Timur Tengah, ketegangan di wilayah tersebut berpotensi meningkatkan harga minyak secara signifikan," kata Fischer, Rabu (17/4).
Baca juga : Selepas Juni, Harga BBM tidak Menentu
Selain itu, kenaikan harga minyak juga didukung penguatan dolar AS. Kenaikan nilai dolar cenderung meningkatkan harga minyak karena minyak diperdagangkan dalam dolar.
Kenaikan nilai dolar membuat harga minyak lebih mahal bagi negara-negara yang menggunakan mata uang lain untuk membeli minyak.
"Prediksi ini juga mencakup dampak dari konflik internal di Amerika Serikat, khususnya konflik dengan Texas yang belum terselesaikan. Ketidakpastian dalam politik domestik AS dapat mempengaruhi pasokan dan permintaan minyak, sehingga berpotensi meningkatkan harga lebih lanjut," tambah Fischer.
Baca juga : Geopolitik Memanas, Harga BBM kian Terpojok
Menurut data harga minyak hari ini, futures minyak mentah mengalami sedikit penurunan pada sesi perdagangan AS. Pada New York Mercantile Exchange, harga futures minyak mentah untuk penyerahan Mei diperdagangkan pada USD85,47 per barel, menurun 0,07% dari sesi sebelumnya.
"Meski terjadi penurunan, minyak mentah masih berada di level yang relatif tinggi," kata Fischer.
Untuk minyak mentah, level support diperkirakan berada di USD84,05 per barel, sementara resistance berada di US$87,67 per barel.
Di sisi lain, harga minyak brent untuk penyerahan Juni juga mengalami penurunan sebesar 0,03% dan diperdagangkan pada US$90,13 per barel. Perbedaan antara harga minyak brent dan minyak mentah adalah sekitar US$4,66 per barel.
Secara keseluruhan, harga minyak mempertahankan pola kenaikan yang berkelanjutan meski terdapat sedikit koreksi. Faktor-faktor seperti konflik geopolitik dan kekuatan dolar Amerika Serikat diprediksi akan terus mempengaruhi pergerakan harga minyak dalam waktu dekat. (Z-3)
Saat ini, para perajin masih terus memproduksi tahu, meski keuntungan mereka terus menyusut.
Harga cabai rawit merah itu setara dua kilogram daging ayam, yang harganya saat ini sebesar Rp38 ribu per kilogram.
Dalam kurun dua hari terakhir harga cabai rawit merah naik cukup signifikan
Imbas kenaikan harga komoditas hortikultura membuat pendapatan pedagang turun
Di Pasar Sederhana, Kota Bandung, Rabu (21/2), sejumlah kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan di antaranya cabai, tomat, kentang dan telur ayam.
Telur yang kondisinya layak jual kini dihargai Rp33 ribu per kilogram dari sebelumnya Rp32 ribu per kilogram
Fridgescaping, seni menata bagian dalam kulkas agar estetis, menjadi tren di era digital yang tak terduga memicu konflik rumah tangga.
Dengan mengambil jeda selama lima detik saja, pasangan dapat meredakan emosi negatif dan mengurangi agresivitas selama konflik.
Perbedaan pendapat dapat berujung pada konflik yang jika tidak diselesaikan dengan tepat akan semakin berlarut-larut.
Herman memandang perlu melakukan upaya penyelamatan agar kondisi disharmonisasi antara sekda dengan pimpinan OPD bisa dicarikan solusinya
Herman mengaku malu permasalahan yang terjadi di internal pemeritah daerah sudah diketahui Penjabat Gubernur Jawa Barat.
Wilayah Poso identik dengan serangkaian konflik yang berujung pada kericuhan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved