Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
HARGA minyak, Rabu (17/4), masih menunjukkan pola kenaikan yang berkelanjutan. Meski terdapat sedikit penurunan, masih dalam area tinggi dan belum menunjukkan tanda-tanda perubahan yang cukup signifikan.
Analis Deu Calion Futures (DCFX), Andrew Fischer, mengatakan salah satu faktor utama yang mempengaruhi harga minyak adalah konflik antara Israel dan Iran yang tengah memanas.
"Potensi konflik ini bahkan dapat memicu perang Dunia ke-3. Dengan Iran sebagai salah satu produsen minyak terbesar di Timur Tengah, ketegangan di wilayah tersebut berpotensi meningkatkan harga minyak secara signifikan," kata Fischer, Rabu (17/4).
Baca juga : Selepas Juni, Harga BBM tidak Menentu
Selain itu, kenaikan harga minyak juga didukung penguatan dolar AS. Kenaikan nilai dolar cenderung meningkatkan harga minyak karena minyak diperdagangkan dalam dolar.
Kenaikan nilai dolar membuat harga minyak lebih mahal bagi negara-negara yang menggunakan mata uang lain untuk membeli minyak.
"Prediksi ini juga mencakup dampak dari konflik internal di Amerika Serikat, khususnya konflik dengan Texas yang belum terselesaikan. Ketidakpastian dalam politik domestik AS dapat mempengaruhi pasokan dan permintaan minyak, sehingga berpotensi meningkatkan harga lebih lanjut," tambah Fischer.
Baca juga : Geopolitik Memanas, Harga BBM kian Terpojok
Menurut data harga minyak hari ini, futures minyak mentah mengalami sedikit penurunan pada sesi perdagangan AS. Pada New York Mercantile Exchange, harga futures minyak mentah untuk penyerahan Mei diperdagangkan pada USD85,47 per barel, menurun 0,07% dari sesi sebelumnya.
"Meski terjadi penurunan, minyak mentah masih berada di level yang relatif tinggi," kata Fischer.
Untuk minyak mentah, level support diperkirakan berada di USD84,05 per barel, sementara resistance berada di US$87,67 per barel.
Di sisi lain, harga minyak brent untuk penyerahan Juni juga mengalami penurunan sebesar 0,03% dan diperdagangkan pada US$90,13 per barel. Perbedaan antara harga minyak brent dan minyak mentah adalah sekitar US$4,66 per barel.
Secara keseluruhan, harga minyak mempertahankan pola kenaikan yang berkelanjutan meski terdapat sedikit koreksi. Faktor-faktor seperti konflik geopolitik dan kekuatan dolar Amerika Serikat diprediksi akan terus mempengaruhi pergerakan harga minyak dalam waktu dekat. (Z-3)
KPPU mengungkapkan berdasarkan hasil survei pemantauan di pasar tradisional, ditemukan bahwa mayoritas komoditas pangan mengalami lonjakan harga menjelang Lebaran 2025.
Kenaikan juga terjadi pada sayuran, bawang putih, bawang merah, minyak goreng, gula pasir, beras dan terigu.
Bank of Japan (BOJ) menaikkan suku bunga kebijakan jangka pendeknya menjadi 0,5%, level tertinggi dalam 17 tahun, sebagai respons terhadap kenaikan harga konsumen.
PEMERINTAH memastikan barang-barang kebutuhan pokok yang dikonsumsi oleh masyarakat luas tak akan mengalami kenaikan harga meski PNN 12 persen.
Harga beras dan daging ayam di Kota Medan dan sekitarnya mulai merangkak naik menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (nataru).
Penyebab naiknya harga bawang merah diduga dipicu pasokan yang berkurang karena faktor cuaca
Komnas HAM merespons serius situasi di Papua dalam kerangka dan tujuan tunggal, yaitu untuk mewujudkan Papua Tanah Damai melalui berbagai upaya rekonsiliasi dan perdamaian.
Dorong upaya-upaya rekonsiliasi untuk mewujudkan perdamaian di Bumi Cenderawasih.
KOMISI Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menghimbau kepada semua pihak untuk tidak menggunakan pendekatan kekerasan dalam menangani konflik antara KKB dan aparat di tanah Papua
Eropa sedang bergegas mempersiapkan warganya untuk menghadapi ancaman konflik yang semakin meningkat dan berada di ambang pintu.
Konflik terjadi karena perbedaan nilai, sumber daya terbatas, atau komunikasi buruk. Pahami penyebabnya untuk solusi efektif!
TNI kembali memberangkatkan bantuan kemanusiaan dari pemerintah Indonesia untuk korban gempa di Myanmar dengan menggunakan 2 pesawat militer.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved