Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
SEBAGIAN besar saham Wall Street besar melemah pada Senin (1/4) waktu setempat. Ini setelah data inflasi baru menimbulkan pertanyaan mengenai kebijakan moneter Amerika Serikat (AS). Sementara itu, harga emas melonjak ke rekor baru.
Survei Institute for Supply Management pada Maret ialah yang pertama menunjukkan aktivitas manufaktur AS meningkat sejak September 2022. Namun pasar terpaku pada kenaikan indeks harga ISM sebesar 3,3% dibandingkan dengan Februari.
"Pasar berbalik ketika ISM muncul pagi ini," kata Jack Ablin dari Cresset Capital. "Ini salah satu tanda yang dapat menunjukkan bahwa inflasi semakin meningkat."
Baca juga : Kurs Dolar Tertinggi Terhadap Yen Jelang Data Inflasi AS
Ketika Nasdaq memperoleh kenaikan tipis, Dow dan S&P 500 melemah. Pasar telah mengamati data inflasi untuk mengukur kemungkinan perubahan kebijakan moneter.
Federal Reserve mengatakan mereka memperkirakan tiga kali penurunan suku bunga tahun ini. Namun rencana itu bisa gagal jika inflasi tetap tinggi. Imbal hasil Treasury AS melonjak setelah data ISM pada Senin.
Pada perdagangan Asia, Seoul, Singapura, dan Manila menguat, sedangkan Taipei dan Jakarta mengalami kerugian. Hong Kong, Sydney, Wellington, London, Paris, dan Frankfurt tutup pada Senin Paskah.
Baca juga : 4 Hal yang Bakal Tentukan Sentimen Pasar Pekan ini, Salah Satunya IKK
Emas mencapai rekor tertinggi US$2,265.73, menurut Bloomberg News, memperpanjang reli tahun ini yang dipicu oleh petunjuk bank sentral mengenai pelonggaran kondisi kredit. Hal ini juga didukung oleh daya tariknya sebagai tempat berlindung yang aman di saat terjadi gejolak seiring dengan meningkatnya ketegangan geopolitik.
Shanghai melonjak sekitar satu persen karena para pedagang menyambut berita bahwa manufaktur Tiongkok tumbuh untuk pertama kali dalam setengah tahun. Ini memberikan dorongan kepada para pemimpin ketika mereka berjuang untuk memulai perekonomian yang sedang kesulitan.
Angka 50,8 di Maret ialah yang pertama menunjukkan ekspansi sejak September dan jauh di atas perkiraan. "Sektor industri tampaknya tangguh. Sebagian terbantu oleh ekspor yang kuat," kata Zhang Zhiwei dari Pinpoint Asset Management. "Jika belanja fiskal meningkat dan ekspor tetap kuat, momentum ekonomi mungkin akan membaik."
Namun Tokyo merosot lebih dari satu persen. Ini karena survei Tankan yang diawasi ketat oleh Bank of Japan menunjukkan bahwa kepercayaan di antara produsen terbesar Jepang merosot pada kuartal pertama. Padahal hal itu meningkat selama tiga kuartal berturut-turut. (AFP/Z-2)
APPLE akhirnya kembali mengaktifkan fitur saturasi oksigen pada perangkat Apple Watch, setelah sempat dilarang oleh Komisi Perdagangan Internasional (ITC) Amerika Serikat pada 2023
PRESIDEN Rusia Vladimir Putin dan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump akan bertemu pada hari ini di Alaska untuk membahas upaya mengakhiri perang tiga tahun antara Moskow dan Ukraina.
Youtube menguji coba kecerdasan buatan (AI) untuk mengidentifikasi pengguna di bawah 18 tahun.
SEKRETARIS Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Susiwijono Moegiarso mengungkapkan bahwa pemerintah akan melakukan negosiasi tarif lanjutan dengan AS.
Pemerintah Meksiko mengekstradisi 26 narapidana yang diduga memiliki peran penting dalam kartel narkoba terbesar di negara itu ke AS.
TARIF impor AS terhadap Tiongkok bersama dengan sejumlah mitra dagang di seluruh dunia mendorong harga barang-barang di perekonomian AS menjadi lebih tinggi.
Data pertumbuhan ekonomi triwulan II 2025 yang baru dikeluarkan Badan Pusat Statistik (BPS) penuh kejanggalan dan tanda tanya.
Pengamat Nilai Indonesia akan Mengutamakan Market BRICS Dibanding AS
OTOMASI industri di Indonesia belakangan ini semakin berkembang seiring dengan kebutuhan berbagai sektor untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas.
Industri manufaktur dalam negeri masih mengalami tekanan di tengah dinamika ekonomi global dan banjirnya impor produk jadi di pasar domestik.
Data resmi menunjukkan angka kecelakaan kerja yang melibatkan peralatan berat masih jadi perhatian serius.
Inovasi ini hadir sebagai respons terhadap kebutuhan industri atas alat berat yang lebih efisien dan ramah lingkungan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved