Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
SEBAGIAN besar saham Wall Street besar melemah pada Senin (1/4) waktu setempat. Ini setelah data inflasi baru menimbulkan pertanyaan mengenai kebijakan moneter Amerika Serikat (AS). Sementara itu, harga emas melonjak ke rekor baru.
Survei Institute for Supply Management pada Maret ialah yang pertama menunjukkan aktivitas manufaktur AS meningkat sejak September 2022. Namun pasar terpaku pada kenaikan indeks harga ISM sebesar 3,3% dibandingkan dengan Februari.
"Pasar berbalik ketika ISM muncul pagi ini," kata Jack Ablin dari Cresset Capital. "Ini salah satu tanda yang dapat menunjukkan bahwa inflasi semakin meningkat."
Baca juga : Kurs Dolar Tertinggi Terhadap Yen Jelang Data Inflasi AS
Ketika Nasdaq memperoleh kenaikan tipis, Dow dan S&P 500 melemah. Pasar telah mengamati data inflasi untuk mengukur kemungkinan perubahan kebijakan moneter.
Federal Reserve mengatakan mereka memperkirakan tiga kali penurunan suku bunga tahun ini. Namun rencana itu bisa gagal jika inflasi tetap tinggi. Imbal hasil Treasury AS melonjak setelah data ISM pada Senin.
Pada perdagangan Asia, Seoul, Singapura, dan Manila menguat, sedangkan Taipei dan Jakarta mengalami kerugian. Hong Kong, Sydney, Wellington, London, Paris, dan Frankfurt tutup pada Senin Paskah.
Baca juga : 4 Hal yang Bakal Tentukan Sentimen Pasar Pekan ini, Salah Satunya IKK
Emas mencapai rekor tertinggi US$2,265.73, menurut Bloomberg News, memperpanjang reli tahun ini yang dipicu oleh petunjuk bank sentral mengenai pelonggaran kondisi kredit. Hal ini juga didukung oleh daya tariknya sebagai tempat berlindung yang aman di saat terjadi gejolak seiring dengan meningkatnya ketegangan geopolitik.
Shanghai melonjak sekitar satu persen karena para pedagang menyambut berita bahwa manufaktur Tiongkok tumbuh untuk pertama kali dalam setengah tahun. Ini memberikan dorongan kepada para pemimpin ketika mereka berjuang untuk memulai perekonomian yang sedang kesulitan.
Angka 50,8 di Maret ialah yang pertama menunjukkan ekspansi sejak September dan jauh di atas perkiraan. "Sektor industri tampaknya tangguh. Sebagian terbantu oleh ekspor yang kuat," kata Zhang Zhiwei dari Pinpoint Asset Management. "Jika belanja fiskal meningkat dan ekspor tetap kuat, momentum ekonomi mungkin akan membaik."
Namun Tokyo merosot lebih dari satu persen. Ini karena survei Tankan yang diawasi ketat oleh Bank of Japan menunjukkan bahwa kepercayaan di antara produsen terbesar Jepang merosot pada kuartal pertama. Padahal hal itu meningkat selama tiga kuartal berturut-turut. (AFP/Z-2)
IRAN menganggap senjata nuklir tidak manusiawi dan dilarang secara agama. Memiliki senjata nuklir dapat menempatkan Teheran dalam posisi yang lebih rapuh.
AMERIKA Serikat tidak terima dengan kebijakan Republik Islam Iran yang resmi memutus hubungan kerja sama nuklir dengan Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA).
Pandangan pemerintah AS terhadap dampak kerusakan pada tiga situs nuklir utama Iran masih konsisten, dan penilaian tersebut sejauh ini tidak mengalami perubahan.
PERANG 12 hari (13-25 Juni) antara Iran versus Israel-AS telah berakhir dengan 'gencatan senjata'.
PEMERINTAH Israel menyatakan kesediaannya untuk menjajaki perdamaian dengan Suriah.
Menghadapi kenyataan adanya perang Iran-Israel saat ini, penulis sebagai eksponen Patriot Soekarnois belum melihat adanya sikap tegas dari pemerintah terhadap perang tersebut.
INDUSTRI otomasi di Indonesia belakangan ini semakin berkembang seiring dengan kebutuhan berbagai sektor untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas.
Industri manufaktur dalam negeri masih mengalami tekanan di tengah dinamika ekonomi global dan banjirnya impor produk jadi di pasar domestik.
Data resmi menunjukkan angka kecelakaan kerja yang melibatkan peralatan berat masih jadi perhatian serius.
Inovasi ini hadir sebagai respons terhadap kebutuhan industri atas alat berat yang lebih efisien dan ramah lingkungan.
Batas minimum tingkat komponen dalam negeri (TKDN) 25% memberikan karpet merah bagi produk-produk impor.
ANGGOTA Komisi VII DPR RI, Ilham Permana menyatakan keprihatinannya anjlonya manufaktur dan risiko serbuan produk impor.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved