Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KAMAR Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia memproyeksikan perputaran uang pada Idul Fitri tahun ini mencapai Rp157,3 triliun. Itu berdasarkan hitungan moderat dari kenaikan jumlah pemudik yang diperkirakan mencapai 193,6 juta orang.
Nilai Rp157,3 triliun itu didapat dari asumsi dari 193,6 juta orang pemudik, setiap satu keluarga berjumlah 4 orang. Dus, jumlah pemudik menjadi 48,4 juta keluarga dan setiap keluarga membawa uang rerata Rp3.250.000.
"Jumlah tersebut masih berpotensi naik, karena kita mengalikan angka minimal atau moderat," ujar Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Pengembangan Otonomi Daerah Sarman Simanjorang melalui keterangan tertulis, Kamis (28/3).
Baca juga : Bank Indonesia Siapkan Uang Tunai Rp197,6 T untuk Ditukarkan Jelang Lebaran 2024
Perputaran uang tersebut akan menyebar di berbagai sektor usaha seperti retail, fesyen, makanan dan minuman, BBM, transportasi darat, transportasi laut, dan transportasi udara. Sektor pariwisata seperti hotel, motel, villa, restoran, kafe, destinasi wisata, hingga souvenir khas daerah juga akan menyerap perputaran uang itu.
Perputaran uang selama Ramadan dan Idul Fitri nanti juga dinilai amat signifikan mengerek pertumbuhan ekonomi triwulan I 2024. Sarman menilai hal itu dapat menjadi modal bagi Indonesia untuk mencapai target pertumbuhan sepanjang 2024, yakni di kisaran 5% atau lebih tinggi.
"Perputaran uang tersebut juga akan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di masing-masing daerah tujuan mudik yang berasal dari pajak hotel, restoran, kafe, retribusi masuk destinasi wisata dan lainnya selama musim libur Idul Fitri ini," terangnya.
Baca juga : Kadin: Uang yang Mengalir ke Kota Tujuan Mudik Bisa Capai Puluhan Triliun
Pemerintah daerah juga diharapkan dapat membantu kelancaran arus mudik dan memastikan para pengusaha di daerah tujuan tidak menaikkan harga yang terlalu tinggi dan membuat para pemudik enggan membelanjakan uangnya. Seperti tarif masuk ke lokasi wisata, tarif hotel/penginapan, harga makanan/minuman dan harga makanan khas daerah atau oleh oleh, diharapkan tidak mengalami kenaikan yang memberatkan konsumen.
Pelaku usaha di daerah tujuan mudik harus dapat menciptakan pelayanan yang berkesan dan menyenangkan sehingga para pemudik tidak ragu membelanjakan uangnya selama liburan. Pemerintah daerah diharapkan dapat memberikan jaminan keamanan, kelancaran lalu lintas khususnya pasar tumpah yang sering sekali memakan jalan lintasan agar selama libur lebaran dapat ditertibkan.
Uang dari Pekerja Migran
Baca juga : Polda Lampung Bentuk Tim Khusus Anti Begal
Selain perputaran uang pemudik, beberapa daerah juga akan mendapatkan perputaran uang tambahan dari kiriman pekerja migran dari luar negeri atau remitansi yang juga mengalami pertumbuhan diprediksi sekitar 25-30% selama bulan Ramadhan dan Idul Fitri 1445 H.
Remitansi merupakan kiriman pekerja migran kepada keluarganya di tanah air guna persiapan perayaan Idul Fitri dari berbagai Negara seperti Arab Saudi, Tiongkok, Jepang, Hongkong, Korea Selatan, Taiwan, Malaysia dan beberapa negara lainnya. Sepuluh provinsi pengirim TKI paling banyak dan akan mendapatkan kiriman remitansi antara lain Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Nusa Tenggara Barat, Lampung, Bali, Sumut, Banten, Yogyakarta dan DKI Jakarta yang tahun ini diperkirakan sebanyak Rp1,5 triliun dari 274.965 pekerja migran.
Di tengah tekanan kondisi ekonomi global yang tidak pasti, momentum Idul Fitri tahun ini sangat strategis mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional dan meningkatkan geliat ekonomi di seluruh tanah air. Budaya mudik untuk merayakan Idul Fitri bersama keluarga dikampung halaman menjadi sarana perputaran uang terbesar di Indonesia yang diperkirakan mencapai 25% setiap tahun.
"Perputaran ini akan mampu meningkatkan konsumsi rumah tangga,menggerakkan perekonomian daerah dan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Harapan kita agar mudik tahun ini berjalan lancar, aman, meriah, penuh kenangan, para pemudik dapat berbelanja dan berwisata sambal menikmati aneka kuliner dan produk UMKM," pungkas Sarman.
(Z-9)
Lima pulau yang didatangi ialah Pemana di Kabupaten Sikka, Riung di Pulau Flores, Palue di Sikka, Warwerang di Pulau Adonara, dan Lamalera di Pulau Lembata.
Jumlah kebutuhan uang tunai tersebut naik sebesar 4% dibandingkan realisasi tahun sebelumnya.
Persediaan uang tunai bank syariah milik negara itu akan disebarkan untuk memenuhi jaringan ATM dan kantor cabang yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia.
PT Bank Negara Indonesia (BNI) menyediakan uang tunai sebesar Rp21 triliun selama periode Lebaran 2025.
Menjelang libur Lebaran 2025, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) menyiapkan uang tunai sebesar Rp32,8 triliun untuk memenuhi kebutuhan transaksi masyarakat.
Budi mengatakan, ada lebih dari 900 barang yang dilaporkan oleh para penyelenggara negara itu. Total barang ditaksir lebih dari lima ratus jura rupiah.
Ancaman gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) massal berpotensi terjadi sepanjang 2025, akibat ketidakpastian ekonomi global.
DIREKTUR Utama Pelindo Arif Suhartono menyampaikan bahwa penyebab utama dari kemacetan yang terjadi di Tanjung Priok disebabkan karena meningkatnya jumlah kendaraan
Selama angkutan Lebaran 2025, Pelni juga menyediakan total 12.750 tiket gratis untuk arus mudik dan arus balik.
Jenama produk kecantikan di bawah naungan ParagonCorp, Oh My Glam (OMG) sukses menggelar Program Mudik Gratis pada Lebaran lalu.
Menhub Dudy Purwagandhi mengungkapkan bahwa pengguna angkutan umum pada masa Angkutan Lebaran 2025 (21 Maret - 11 April 2025) tercatat mengalami kenaikan 8,5%
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved