Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Dana moneter Internasional (IMF) menyerukan agar negara-negara menjaga dan memperkuat independensi bank sentral guna menjamin stabilitas harga dan mendukung pertumbuhan ekonomi jangka panjang.
Dalam beberapa dekade terakhir, banyak negara di dunia telah meningkatkan otonomi bank sentral, dan menugaskan mereka untuk memerangi inflasi serta memulihkan kestabilan harga.
Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva dalam sebuah postingan blog yang diterbitkan pada Kamis (21/3), mengatakan tindakan-tindakan ini terbukti penting bagi keberhasilan banyak negara dalam memerangi lonjakan inflasi pascapandemi di seluruh dunia.
Baca juga : Data Ekonomi Eropa Flat, Potensi Penurunan Suku Bunga Kian Terbuka
“Independensi bank sentral penting bagi stabilitas harga – dan stabilitas harga penting bagi pertumbuhan jangka panjang yang konsisten,” tulisnya.
“Stabilitas keuangan bermanfaat bagi perekonomian secara keseluruhan dan mengurangi risiko bank sentral enggan menaikkan suku bunga karena takut menyebabkan krisis keuangan,” tambahnya.
Georgieva membandingkan tahun-tahun sejak pandemi Covid-19 dengan periode inflasi yang tinggi pada tahun 1970-an, dengan alasan bahwa kurangnya independensi bank sentral pada saat itu menyebabkan politisi sering kali menekan untuk mengambil tindakan yang merusak stabilitas harga.
“Ketika bank sentral dan pemerintah memainkan perannya masing-masing, kita melihat pengendalian inflasi yang lebih baik, hasil pertumbuhan dan lapangan kerja yang lebih baik, serta risiko stabilitas keuangan yang lebih rendah,” katanya.
“Kkita harus menjaga dan memperkuat independensi bank sentral,” tambahnya. (AFP/M-3)
LAPORAN Badan Pusat Statistik (BPS) Jakarta mencatat inflasi sebesar 0,13% pada Juni 2025 dibanding bulan sebelumnya.
Badan Pusat Statistik Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat laju inflasi pada Juni 2025 di wilayah ini sebesar 0,23% (month-to-month - mtm).
INFLASI bulanan pada Juni 2025 tercatat sebesar 0,19%, ditandai dengan kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 108,07 pada Mei menjadi 108,27.
Pada pertengahan Juni 2025, harga beras di beberapa pasar tradisional Kabupaten Deli Serdang naik hingga 3,4% dibanding bulan sebelumnya.
Reorientasi belanja daerah sebagai bantalan fiskal yang tangguh dapat menjadi strategi lain guna mengendalikan inflasi daerah.
BANK Indonesia(BI) mempertahankan suku bunga acuan atau BI rate di angka 5,50%. Keputusan itu diambil melalui Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 17-18 Juni 2025
PEMERINTAH optimistis pertumbuhan ekonomi tahun ini bisa mencapai target dengan mengandalkan kekuatan ekonomi domestik di tengah kegaduhan perekonomian global.
Salah satu faktor utama pelambatan ekonomi dunia ialah kebijakan perdagangan yang dikeluarkan oleh Amerika Serikat.
Dana Moneter Internasional (IMF) memangkas tajam proyeksi pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat tahun 2025 menjadi 1,8%, turun drastis dari prediksi sebelumnya 2,7%.
Secara keseluruhan di tingkat global, IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi global sebesar 3,3% (yoy) pada 2025.
Erfan juga kerap menyoroti keresahan dirinya melihat tingginya kasus penderita kanker serviks yang berbanding lurus dengan angka kematian akibat menyebarnya virus HPV ini.
IMF mengumumkan bahwa misinya akan mengadakan pembicaraan dengan otoritas Rusia pada 16 September.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved