Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PEMERINTAH akan berupaya menjaga kestabilan harga-harga bahan pokok selama Ramadhan dan Idul Fitri 2024. Sebab, umumnya harga pangan dalam periode itu kerap mengalami lonjakan.
"Kita upayakan (pengendalian harga) sebaik mungkin. Termasuk koordinasi dengan Kementerian/Lembaga, pemerintah daerah, BUMN/BUMD, Private Sector. Juga pelaksanaan GPM atau Gerakan Pangan Murah di 514 Kabupaten Kota," ujar Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi kepada Media Indonesia, Kamis (7/3).
Dia mengatakan, sejumlah harga bahan pokok akan mengalami penurunan pada Maret dan April seiring dengan masa panen atau faktor musiman. Harga beras, misalnya, baik yang medium dan premium akan mengalami penurunan sejalan banyaknya panen di Maret dan April.
Baca juga : Pj Gubernur DKI Heru Budi Klaim Sembako Murah Efektif Kendalikan Harga Pangan
Selain itu harga jagung pakan juga akan mengalami penurunan sejalan dengan panen yang sudah berlangsung dan diperkirakan sampai April 2024. Kemudian cabai rawit dan cabai keriting juga telah menunjukkan penurunan harga dibanding beberapa waktu lalu.
"Ada cabai merah besar yang naik akibat gagalnya panen kemarin dan baru akan membaik (harganya) di dua bulan ke depan," kata Arief.
Adapun berdasarkan pantauan di panel harga komoditas Bapanas, terlihat harga beberapa komoditas mengalami penurunan. Harga beras premium, misalnya, di tingkat pedagang eceran mengalami penurunan 0,06% menjadi Rp16.490 per kg.
Lalu harga beras medium turun 0,14% menjadi Rp14.320 per kg. Harga cabai merah keriting tercatat turun 0,11% menjadi Rp62.510 per kg. Sedangkan harga cabai rawit merah turun 0,10% menjadi Rp62.050 per kg.
Sementara itu harga bawang merah terpantau naik 0,41% menjadi Rp34.010 per kg. Harga bawang putih bonggol naik 0,46% menjadi Rp39.450 per kg. Kemudian harga daging ayam ras naik 0,82% menjadi Rp38.030 per kg. Harga telur ayam ras naik 0,22% menjadi Rp31.350 per kg. Kenaikan juga terjadi pada harga daging sapi murni sebesar 0,21% menjadi Rp134.660 per kg. (Mir/Z-7)
PEMERINTAH Indonesia tengah memacu transformasi ekonomi nasional melalui penguatan sektor pangan dan energi domestik.
Holding Perkebunan Nusantara PTPN III mendukung upaya pemerintah dalam menjaga stabilitas harga dan pasokan pangan nasional melalui partisipasi aktif dalam program Gerakan Pangan Murah.
Diduga Langgar Mutu, Pemprov DKI Sebut Beras Subsidi Food Station Sudah Diuji
Indonesia dianugerahi kekayaan pangan yang sangat melimpah dan beragam. Potensi ini mencakup berbagai jenis bahan pangan dari berbagai kategori utama.
Aktivis lingkungan dan pendorong perubahan asal India, Sahil Jha, melanjutkan perjalanan bersepeda ke Jakarta dan Bogor.
APAPTF merupakan federasi yang secara aktif terlibat langsung dengan pemerintah Pakistan, dianggap sebagai perwakilan resmi dari seluruh insan pertanian yang ada di negara tersebut.
Pemerintah resmi mengubah klasifikasi penjualan beras dari sebelumnya berdasarkan kualitas (medium dan premium) menjadi dua kategori baru.
Total proyeksi produksi beras sampai Agustus dapat mencapai 24,96 juta ton, sementara total konsumsi beras Januari-Agustus membutuhkan 20,66 juta ton.
Inspeksi bersama KPPU Kanwil I Medan, Disperindag Sumut dan Bulog menemukan produsen beras premium berhenti beroperasi akibat ketiadaan bahan baku.
Hingga saat ini tidak ditemukan indikasi beras oplosan di wilayah Kabupaten Brebes, dan kondisi tersebut akan terus dijaga.
Petugas gabungan Satgas Pangan di sejumlah daerah di Jawa Tengah terlihat turun dan mendatangi pasar tradisional dan langsung melakukan pengecekan para pedagang dan distributor beras.
kenaikan harga gabah dan Harga Eceran Tertinggi (HET) beras premium yang tidak berubah mendorong pihak-pihak tertentu untuk melakukan pengoplosan beras
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved