Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PEMERINTAH akan berupaya menjaga kestabilan harga-harga bahan pokok selama Ramadhan dan Idul Fitri 2024. Sebab, umumnya harga pangan dalam periode itu kerap mengalami lonjakan.
"Kita upayakan (pengendalian harga) sebaik mungkin. Termasuk koordinasi dengan Kementerian/Lembaga, pemerintah daerah, BUMN/BUMD, Private Sector. Juga pelaksanaan GPM atau Gerakan Pangan Murah di 514 Kabupaten Kota," ujar Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi kepada Media Indonesia, Kamis (7/3).
Dia mengatakan, sejumlah harga bahan pokok akan mengalami penurunan pada Maret dan April seiring dengan masa panen atau faktor musiman. Harga beras, misalnya, baik yang medium dan premium akan mengalami penurunan sejalan banyaknya panen di Maret dan April.
Baca juga : Pj Gubernur DKI Heru Budi Klaim Sembako Murah Efektif Kendalikan Harga Pangan
Selain itu harga jagung pakan juga akan mengalami penurunan sejalan dengan panen yang sudah berlangsung dan diperkirakan sampai April 2024. Kemudian cabai rawit dan cabai keriting juga telah menunjukkan penurunan harga dibanding beberapa waktu lalu.
"Ada cabai merah besar yang naik akibat gagalnya panen kemarin dan baru akan membaik (harganya) di dua bulan ke depan," kata Arief.
Adapun berdasarkan pantauan di panel harga komoditas Bapanas, terlihat harga beberapa komoditas mengalami penurunan. Harga beras premium, misalnya, di tingkat pedagang eceran mengalami penurunan 0,06% menjadi Rp16.490 per kg.
Lalu harga beras medium turun 0,14% menjadi Rp14.320 per kg. Harga cabai merah keriting tercatat turun 0,11% menjadi Rp62.510 per kg. Sedangkan harga cabai rawit merah turun 0,10% menjadi Rp62.050 per kg.
Sementara itu harga bawang merah terpantau naik 0,41% menjadi Rp34.010 per kg. Harga bawang putih bonggol naik 0,46% menjadi Rp39.450 per kg. Kemudian harga daging ayam ras naik 0,82% menjadi Rp38.030 per kg. Harga telur ayam ras naik 0,22% menjadi Rp31.350 per kg. Kenaikan juga terjadi pada harga daging sapi murni sebesar 0,21% menjadi Rp134.660 per kg. (Mir/Z-7)
Badan Pangan Nasional (Bapanas) berkomitmen terus membantu pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di sektor pangan lokal.
Pengaruh El-Nino membuat masa panen di Kabupaten Kuningan yang seharusnya dilakukan Maret mundur sebulan.
Pemerintah daerah perlu turun tangan. Salah satunya berkoordinasi dengan pemerintah desa untuk menginventarisasi lulusan sekolah yang belum mendapatkan pekerjaan.
Dengan inovasi benih, tidak ada alasan salah satu tanaman pangan tidak bisa ditanam di satu daerah karena kondisi geografisnya.
Pada gelaran itu disiapkan berbagai komoditas seperti beras, telur ayam, dan cabai merah. Harganya lebih murah dibanding di pasaran.
Keterbatasan lahan sejatinya tidak harus jadi kendala bagi Kota Sukabumi bisa meningkatkan produksi pangan lokal.
Beras Petani Indonesia Hebat Hadir di Festival Petani Indonesia Hebat
Jika menggunakan beras merah atau coklat, rendam beras selama 30 menit hingga 1 jam sebelum dimasak.
Selain rendah kalori, nasi dari beras shirataki kaya serat sehingga dapat mempertahankan rasa kenyang lebih lama.
Beras shirataki merupakan jenis beras yang terbuat dari umbi tanaman konjac (Amorphophallus konjac).
Sosialisasi agar warga berbelanja sesuai kebutuhan akan terus dilakukan, sehingga harga tidak melonjak.
Harga beras sudah cukup stabil. Tapi dengan memasukinya musim panen padi yang diperkirakan bulan ini, kami harapkan harganya bisa kembali normal.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved