Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (6/3) sore ditutup menguat dipimpin saham-saham sektor teknologi.
IHSG ditutup menguat 82,33 poin atau 1,14 persen ke posisi 7.329,79. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 14,17 poin atau 1,45 persen ke posisi 994,05.
Dibuka menguat, IHSG betah di teritori positif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih betah di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham.
Baca juga : IHSG Selasa Sore Ditutup Melemah
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, delapan sektor meningkat yaitu dipimpin sektor teknologi yang naik sebesar 4,54 persen diikuti sektor transportasi-logistik dan sektor keuangan yang masing-masing naik 1,02 persen dan 0,75 persen.
"Kami memperkirakan penguatan IHSG ini merupakan technical rebound, di mana penguatan IHSG ini ditopang oleh sektor teknologi dan beberapa emiten sektor perbankan," ujar Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana alias Didit seperti dilansir dari Antara.
Didit memperkirakan sektor teknologi terangkat oleh sentimen akan adanya rilis laporan keuangan tahunan dalam dua pekan ke depan, dan emiten sektor perbankan terangkat oleh sentimen pembagian dividen atas kinerja full year 2023.
Ia menyebut, IHSG bergerak menguat setelah empat hari berturut-turut mencatatkan koreksi yang cukup dalam, yang mana penguatan di tengah pergerakan bursa global yang terkoreksi.
Bursa saham regional Asia sore ini antara lain indeks Nikkei melemah 6,80 poin atau 0,02 persen ke 40.090,80, indeks Hang Seng menguat 275,45 poin atau 1,70 persen ke 16.438,08, indeks Shanghai melemah 7,86 poin atau 0,26 persen ke 3.039,92, dan indeks Strait Times menguat 21,38 poin atau 0,69 persen ke 3.128,48. (Z-6)
Hingga 28 Mei 2025, total nilai transaksi Repo di SPPA mencapai Rp100,85 triliun, dengan rata-rata transaksi harian mencapai Rp2,86 triliun.
BEI mencatat pergerakan pasar modal Indonesia selama pekan pertama Juni 2025 menunjukkan indeks harga saham gabungan (IHSG) mengalami penurunan sebesar 0,87%.
Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Kristen Indonesia (FEB UKI) bekerja sama dengan Mirae Asset Sekuritas dan Bursa Efek Indonesia, menyelenggarakan seminar nasional
Indonesia secara global sebagai tujuan pariwisata dunia. Ini akan dimanfaatkan LFLO untuk mengubah fokus usahanya.
SEJUMLAH data perdagangan saham PT Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 3-7 Februari 2025 masih ditutup pada zona positif.
Saat ini, BEI sedang mempersiapkan Anggota Bursa untuk mendapatkan lisensi sebagai Anggota Bursa (AB) Short Selling sehingga dapat memberikan fasilitas transaksi kepada nasabah.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Kamis, 19 Juni 2025, dibuka melemah 4,73 poin atau 0,07% ke posisi 7.103,06.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu, 17 Juni 2025, dibuka menguat 6,04 poin atau 0,08% ke level 7.161,89.
meningkatnya volatilitas di pasar global dalam beberapa hari terakhir. Sentimen investor saat ini dibayangi sikap kehati-hatian, di tengah masih tingginya ketegangan geopolitik
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Selasa 17 Juni 2025, dibuka menguat 56,50 poin atau 0,79% ke posisi 7.174,09.
Eskalasi konflik Israel vs Iran berpotensi mengoreksi pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG).
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Senin 16 Juni 2025, dibuka menguat 10,61 poin atau 0,15% ke posisi 7.176,68.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved