Headline
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
PT Pacific 2000 Sekuritas, yang didirikan pada 1989, berganti nama menjadi PT Indo Harvest Sekuritas, yang merupakan anggota Bursa Efek Indonesia, yang diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), yang bergerak sebagai perusahaan perantara pedagang efek di Indonesia.
Sepanjang sejarah, perusahaan ini sebelumnya menyandang nama PT Stockhom Investama pada awal pendiriannya. Kemudian, pada 1995, berganti menjadi PT Pacific Duaribu Investindo. Pada 2010, berganti menjadi PT Pacific 2000 Securities, dan pada 2017 berganti menjadi PT Pacific 2000 Sekuritas.
Pada Selasa (27/2), seturut Administrasi Hukum Umum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, perubahan nama mulai efektif bisa digunakan dan disebarluaskan untuk publik, serta sah secara hukum.
Baca juga : OJK Ungkap Kondisi Laporan Pemeriksaan Saham CUAN
"Secara peraturan perubahan nama juga dilaporkan, Rabu (28/2) kepada Otoritas Jasa Keuangan. Kemudian aktivitas transaksi jual beli saham juga seturut dengan mekanisme pasar di Bursa Efek Indonesia," kata Direktur Utama PT Indo Harvest Sekuritas Harsono Lim.
Harsono mengungkapkan, hingga saat ini, jumlah nasabah yang setia pada sekuritas yang dipimpinnya menembus angka 3.000. Dia berharap, pada 2024, jumlah itu akan mengalami peningkatan hingga 15%. Untuk itu ada strategi yang dijalankan, yakni menyediakan aplikasi daring sehingga mudah diakses oleh khalayak ramai.
"Kami ingin aplikasi trading online ini bisa diakses melalui platform smartphone maupun aplikasi desktop dengan nama IH Mobile, sehingga mahasiswa, karyawan, ibu rumah tangga dan para profesional investor/trader bisa melakukan transaksi di aplikasi tersebut. Selain itu, ada kemudahan dalam pembukaan rekening saham secara elektronik untuk calon nasabah. Aplikasi kami ini menerapkan keamanan enkripsi terbaru, user-friendly dan mudah dimengerti," kata Harsono Lim.
Baca juga : Pasar Saham Indonesia Melemah pada Oktober
Selain mengupayakan adanya pertumbuhan nasabah. Pihaknya juga ingin memastikan adanya peningkatan literasi keuangan di masyarakat. Untuk itu, berbagai upaya juga dilakukan seperti mengadakan kelas pembelajaran (literasi dan inklusi) mengenai pasar modal baik secara onsite maupun online, ada pula program pendidik sekolah pasar modal yang memberikan pengetahuan mengenai produk-produk investasi di pasar modal maupun analisa fundamental serta teknikal buat para calon investor.
"Selebihnya, pada aplikasi online trading kami IH Mobile yang mudah digunakan terdapat juga tutorial baik manual book maupun video pembelajarannya di media sosial seperti Youtube," ucap dia.
Kemudian, terkait dengan maintenance, dia menjawab pihaknya akan selalu menyesuaikan setiap perubahan dengan perkembangan kemajuan teknologi serta sesuai dengan peraturan dari otoritas. Dia menjamin keluhan dan pertanyaan dari investor dan calon investor bisa dilakukan dengan kontak melalui surel, layanan pelanggan, bahkan media sosial. (RO/Z-1)
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat kinerja positif pada perdagangan saham selama sepekan pada periode 14–18 Juli 2025.
MENTERI Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman meluncurkan Program RISE To IPO sebagai solusi pembiayaan alternatif bagi usaha menengah.
Merujuk data Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek SMIL pada Mei, investor pemegang saham SMIL naik hingga 3.217 menjadi 9.027 investor dari bulan sebelumnya hanya 5.810 investor.
KINERJA pasar saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama sepekan perdagangan atau pada Senin-Jumat, 16–20 Juni 2025 menunjukkan tren pelemahan.
Hingga 28 Mei 2025, total nilai transaksi Repo di SPPA mencapai Rp100,85 triliun, dengan rata-rata transaksi harian mencapai Rp2,86 triliun.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Senin 16 Juni 2025, dibuka menguat 10,61 poin atau 0,15% ke posisi 7.176,68.
Di tengah peningkatan penyaluran kredit, kualitas kredit tetap terjaga, tercermin dari rasio kredit bermasalah (NPL) gross sebesar 2,22% dan NPL net sebesar 0,84%.
PT Dupoin Futures Indonesia secara resmi terdaftar sebagai Pelaku Derivatif Pasar Uang dan Pasar Valuta Asing (PUVA) di bawah pengawasan Bank Indonesia.
AI Lab tersebut melengkapi ekosistem riset teknologi Veda Praxis, yang sebelumnya membangun Cybersecurity Lab di Indonesia dan Ho Chi Minh City, Vietnam.
KETERTARIKAN masyarakat kepada industri aset kripto dinilai semakin tinggi. Ini berarti tiap pedagang aset kripto teregulasi sangat penting untuk memastikan transaksi berjalan dengan aman.
Di sisi lain, jumlah pelaku yang terdaftar juga melonjak tajam dari 16 menjadi 113 pengguna dalam waktu kurang dari dua tahun.
Rendahnya angka penetrasi menunjukkan terbatasnya peran asuransi dalam menopang stabilitas ekonomi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved