Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PEMERINTAH didesak serius mengatasi beras langka. Berbagai upaya harus dilakukan agar kebutuhan pangan masyarakat tercukupi.
"Instansi terkait dalam menyikapi ini jangan dibiarkan. Lucu kita punya jutaan hektare sawah tapi beras mahal," kata Direktur Eksekutif Political and Public Policy Studies Jerry Massie, Selasa (27/2).
Jerry mengatakan upaya tersebut harus melibatkan berbagai pemangku kepentingan. Badan Urusan Logistik (Bulog) perlu menyusun strategi agar stok beras merata.
Baca juga : Harga Beras Tembus Rp18 Ribu, Ikappi: Stok Beras Jangan Ditahan
"Perlu juga disampaikan ke publik kenapa beras mahal, tipe beras apa yang mahal. Jangan sampai diborong oleh tengkulak," ujar dia.
Jerry menyebut langkah berikutnya, yakni menjaga stok dan harga beras di pasar tetap stabil. Kemudian melakukan komunikasi dengan baik supaya masyarakat memahami akar masalah kelangkaan itu.
"Supaya di masyarakat tidak gaduh dan semakin panas apalagi suasana pascapilpres (pemilihan presiden)," jelas dia. (Medcom/Z-6)
UNTUK mendorong percepatan terwujudnya ketahanan pangan nasional, Presiden Prabowo Subianto mengerahkan segala kemampuan di Kabinet Merah Putih (KMP) dengan berbagai inovasi.
Lebah merupakan salah satu agen biologis terpenting dalam ekosistem pertanian, karena perannya sebagai penyerbuk utama bagi berbagai tanaman budi daya.
Presiden Prabowo Subianto terus menggalakkan program ketahanan pangan agar Indonesia tak bergantung pada negara lain.
Buku Pokok-Pokok Pikiran Ketahanan Pangan Nasional Menuju Kedaulatan Pangan diluncurkan di Bandung, Selasa (29/4).
PRESIDEN Prabowo Subianto menyebut bahwa Indonesia merupakan lumbung pangan dunia. Hal itu diungkapkan Prabowo saat hadir dalam peluncuran Program Gerakan Indonesia Menanam (Gerina)
Setiap tahun, kita menyaksikan pola yang hampir serupa: harga bahan pokok melambung, daya beli masyarakat tertekan, dan spekulan pangan beraksi di balik layar.
Bulog Surakarta menyatakan sangat mencukupi, karena stok di gudang se-Solo Raya saat ini mencapai 82 ribu ton lebih.
STOK beras di gudang Bulog akhirnya menembus 4 juta ton yang berhasil tercapai pada 29 Mei 2025. Dari jumlah itu 2,4 juta ton di antaranya berasal dari serapan gabah/beras produksi domestik.
PERUM Bulog mencatat serapan gabah dan beras menembus lebih dari 2,1 juta ton per Mei 2025. Bulog memastikan kualitas beras Cadangan Beras Pemerintah (CBP) tetap terjaga
petani merasa senang karena Bulog menerima GKP dengan harga baik, yakni Rp6.500 per kilogram.
PERUM Bulog telah menyerap 2.023.063 ton beras dari petani lokal. Serapan itu disebut merupakan angka tertinggi sepanjang Januari–Mei selama 58 tahun berdirinya Bulog.
Ia menjelaskan, gabah yang diserap diwujudkan untuk bantuan pangan pada masyarakat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved