Headline
PPATK sebut pemblokiran rekening dormant untuk lindungi nasabah.
PPATK sebut pemblokiran rekening dormant untuk lindungi nasabah.
Pendidikan kedokteran Indonesia harus beradaptasi dengan dinamika zaman.
PEMERINTAH didorong untuk bisa mengatasi permasalahan ekonomi secara menyeluruh. Aspek-aspek mikro yang dihadapi masyarakat dinilai penting diperhatikan alih-alih hanya fokus pada data-data makro.
"Ini pentingnya, bukan hanya dari sisi makro, tetapi juga dari sisi mikro yang dirasakan oleh masyarakat, karena itu yang mereka hadapi sehari-hari. Apalagi kalau isunya adalah beras yang merupakan kebutuhan pokok, kebutuhan sehari-hari," ujar Direktur Eksekutif Center of Reform on Economic (CoRE) Indonesia Mohammad Faisal saat dihubungi, Senin (26/2).
Pernyataan tersebut berkaitan dengan hasil rilis Lembaga Survei Indonesia (LSI) terkait penilaian masyarakat terkait kondisi umum perekonomian dalam negeri saat ini. Dari hasil survei itu, sebanyak 41,4% responden menggambarkan kondisi ekonomi Indonesia saat ini dalam tone negatif. Itu terdiri dari 30,8% menyatakan buruk dan 10,3% menyatakan sangat buruk.
Baca juga : Panen Raya Maret Diprediksi Hasilkan 3,5 Juta Ton Beras
Sebaliknya, 34,1% masyarakat menyebut kondisi ekonomi Indonesia dalam tone positif. Rinciannya yaitu 29,1% menyatakan baik dan hanya 5,1% yang menyatakan sangat baik.
Mayoritas responden dari survei itu menilai kondisi buruk ekonomi dalam negeri mulai terjadi pada awal 2024. Persepsi negatif tersebut muncul, antara lain, karena kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok, seperti beras yang harganya melonjak dalam beberapa waktu belakangan. Bahkan, harga bahan pangan lain juga terkerek naik.
"Jadi walaupun makronya 5%, tetapi kalau kemudian harga beras naik luar biasa, tentu saja persepsi dari masyarakat akar rumput itu menjadi buruk. Karena yang mereka rasakan ialah yang mereka hadapi sehari-hari, bukan makro yang 5% yang sebetulnya banyak di-drive oleh kalangan atas sebetulnya," terang Faisal.
"Jadi penting untuk tidak hanya melihat indikator-indikator makro, tetapi juga hal-hal yang menyentuh langsung ke masyarakat banyak secara mikro, termasuk di antaranya beras," tambahnya.
Baca juga : Beras Langka di Minimarket. Apa Solusi Pemerintah dan Apa Kata Warga?
Khusus untuk beras, kata Faisal, mestinya komoditas itu akan mengalami penurunan harga pada Maret 2024. Soalnya, itu merupakan waktu panen raya dan produksi beras dalam negeri bisa memenuhi kebutuhan masyarakat. Namun jika harga masih bertengger tinggi, dia menduga ada persoalan di distribusi.
"Kalau langka, ini berarti dalam distribusinya ada permasalahan yang harus diatasi. Ini penting. Artinya stabilitas harga dari waktu ke waktu untuk bahan pangan pokok seperti beras harus menjadi perhatian pemerintah," kata Faisal.
"Supaya (pemerintah) tidak terlena dengan aktivitas politik, terutama pemilu, tetapi menyebabkan hal mendasar yang urgen seperti masalah pangan. Ini menjadi permasalahan, terutama yang dihadapi oleh masyarakat," pungkasnya. (Z-2)
PUBLIK disibukkan oleh pembahasan rencana pemerintah menghapus beras premium dan medium saat ini. Ke depan, hanya ada beras umum atau beras reguler dan beras khusus.
Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan, Hardiyanto Kenneth, mendesak Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Food Station bersikap terbuka terkait beras oplosan.
Pemerintah tengah melakukan transformasi standar mutu dan harga eceran tertinggi (HET) beras untuk menjawab tantangan perberasan saat ini.
Pendistribusian beras cadangan pangan pemerintah pusat telah diperiksa secara langsung guna memastikan kualitas harum, warna baik.
Pemerintah resmi mengubah klasifikasi penjualan beras dari sebelumnya berdasarkan kualitas (medium dan premium) menjadi dua kategori baru.
Total proyeksi produksi beras sampai Agustus dapat mencapai 24,96 juta ton, sementara total konsumsi beras Januari-Agustus membutuhkan 20,66 juta ton.
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung mengenang sosok almarhum Kwik Kian Gie sebagai ekonom yang konsisten berpihak kepada rakyat dan tidak pernah lelah memperjuangkan kepentingan publik
Fornas mampu memberi dampak konkret terhadap roda ekonomi lokal.
PELAKSANAAN Festival Olahraga Rekreasi Nasional (FORNAS) VIII di Nusa Tenggara Barat (NTB) membawa dampak signifikan terhadap perputaran ekonomi daerah.
Pelapor Khusus PBB untuk wilayah Palestina, Francesca Albanese, membongkar keterlibatan sejumlah perusahaan internasional dalam mendukung genosida Israel itu.
Presiden Prabowo Subianto membantah anggapan pihak-pihak yang menyebut kondisi ekonomi Indonesia sedang gelap.
KERETA cepat Whoosh memiliki potensi besar sebagai katalisator ekonomi yang mendukung pertumbuhan aktivitas dan nilai tambah baru.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved