Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
EKONOM Poltak Hotradero mengatakan hampir setengah dari keranjang belanja masyarakat Indonesia adalah makanan dan bahan pangan.
"Jadi kalau harga bahan pangan naik, dampaknya akan mengurangi daya beli atas keperluan sehari-hari yang lain juga, karena porsinya akan terambil oleh peningkatan harga pangan," kata Poltak, dihubungi Sabtu (24/2).
Untuk masyarakat miskin kota mungkin porsi belanja atas makanan lebih besar lagi, tapi untuk yang tinggal di pedesaan mungkin tidak karena banyak yang mereka bisa hasilkan sendiri lewat pemanfaatan pekarangan.
Baca juga : Harga Pangan Dashboard Bapanas Berbeda dengan di Lapangan, Begini Tanggapan Pengamat
Jadi dampak peningkatan harga pangan akan lebih berat ke kaum miskin kota, yang juga berkontribusi signifikan pada garis kemiskinan nasional.
Namun dia katakan dalam waktu dekat dampaknya tidak akan sampai memicu resesi.
"Sampai memicu resesi dalam waktu dekat? Rasanya tidak. Tapi bisa jadi memperlambat pertumbuhan konsumsi privat dan ekonomi," kata Poltak.
Baca juga : Ancaman Krisis Pangan, Supply Chain Indonesia Ingatkan soal Logistik dalam UU Pangan
Harga pangan adalah konsekuensi pasokan dan permintaan. Yang terjadi saat ini adalah kekurangan pasokan. Cara mengatasinya yaitu dengan membuka keran impor terutama beras.
"Memang tidak akan populer. Tapi mau datang pasokan dari mana lagi kalau bukan dari luar Indonesia," kata Poltak.
Di sisi lain yang bisa dilakukan yaitu perbaikan distribusi. Beras rantai perdagangannya sangat panjang dan di masing-masing rantai, stoknya terbatas. Ini yang membuat harga gampang bergejolak dan cenderung naik.
"Tindakan kepolisian beberapa bulan lalu yang dengan sering menuduh pedagang beras menimbun, membuat mereka tidak mau menaikkan cadangan mereka. Faktor ini juga berpengaruh," kata Poltak. (Try/Z-7)
Hal itu dapat dibuktikan ditandai dengan perolehan prestasi lewat penghargaaan atas kinerjanya dari tahun 2024 hingga saat ini.
Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menyampaikan setidaknya ada empat hal yang harus dilakukan agar pertumbuhan ekonomi bisa sustain sampai dengan akhir tahun.
Rojali dan Rohana merupakan bentuk reaksi alami dari masyarakat yang tengah mengalami pelemahan daya beli.
Di tengah kabar baik turunnya angka kemiskinan nasional, pemerintah kini menghadapi tantangan baru: daya beli masyarakat yang belum sepenuhnya pulih.
PENURUNAN daya beli masyarakat tidak hanya ditunjukkan dengan adanya kalangan 'rojali', atau rombongan jarang beli. Tetapi kini muncul kalangan bernama 'rohana' atau rombongan hanya nanya.
Cek status penerima BSU 2025 Rp600.000 dengan NIK KTP di link resmi Kemnaker & BPJS. Simak panduan lengkap cek bantuan secara online dan jadwal pencairannya.
HARGA beras berbagai jenis di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, kembali mengalami kenaikan berkisar antara Rp1.000 hingga Rp1.500 per kg.
Hasil pantauan di Pasar Cibadak, harga beras relatif masih cukup stabil. Harganya berada di kisaran Rp14 ribu per kilogram untuk beras jenis medium.
BERDASARKAN pantauan di pasar tradisional, harga beras tercatat stabil.
Amran menerangkan bahwa operasi pasar ini akan berlangsung hingga Desember 2025 dengan total penyaluran 1,3 juta ton beras di seluruh Indonesia.
Stok yang banyak tidak otomatis membuat harga beras stabil. Untuk itu pemerintah tidak boleh hanya berbangga dengan jumlah cadangan pangan yang ada.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved