Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KEMENTERIAN Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) turut mengomentari masih maraknya penjualan pakaian bekas impor di pasaran. Deputi Bidang UKM Kemenkop UKM, Hanung Harimba Rachman mengatakan bahwa penegakan hukum terkait dengan impor pakaian bekas tersebut harus lebih ketat.
"Penegakan hukumnya harus semakin ketat lah ya, semakin ketat," kata Hanung saat ditemui di Jakarta pada Jumat (23/2).
Lebih lanjut, Hanung menyebut bahwa impor-impor ilegal lainnya saat ini masih banyak didapati dan hal tersebut bisa menghancurkan perekonomian Indonesia.
Baca juga : Ekonomi RI Tetap Tangguh di Tengah Gejolak Perekonomian Global
"Saya pikir saya juga kita mau coba melihat-lihat lagi, tidak hanya yang thrifting, impor-impor ilegal nya juga masih banyak kalau saya lihat itu sama dengan kegiatan subversif karena itu menghancurkan ekonomi kita," jelas Hanung.
Sebelumnya, pemerintah Indonesia melalui Kementerian Perdagangan (Kemendag) kembali menerapkan aturan post Border kembali ke Border. Hanung menilai, karena aturan tersebut baru diberlakukan, penerapan aturan terhadap pengawasan barang impor masih belum bisa terlalu dirasakan.
"Ya kita lihat dulu karena inikan baru, mesti kita cek dulu penerapannya seperti apa ya. Karena masih banyak juga penyalahgunaan fasilitas itu juga salah satunya juga perlu dicek mungkin penyalahgunaan fasilitas impor," tandasnya.
Terakhir, Hanung berpesan bahwa penegakan hukum dan pengawasan terkait dengan barang impor jenis apapun harus ditingkatkan untuk menjaga industri dalam negeri.
"Saya rasa penegakan hukumnya dan pengawasannya lebih ketat lagi demi industri kita, demi bangsa kita," pungkasnya. (Fal/Z-7)
PEMERINTAH dinilai perlu melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kebijakan Over Dimension Overloading (ODOL) serta mencari solusi yang komprehensif dan berkelanjutan,
EFEKTIVITAS Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebagai instrumen peningkatan daya beli masyarakat kembali dipertanyakan. Sebab program tersebut tidak memberikan kontribusi signifikan.
PEMERINTAH didorong untuk bisa mengakselerasi belanja negara untuk mendukung perekonomian di dalam negeri.
PERCEPATAN pembentukan Koperasi Desa/ Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih menunjukkan progres yang signifikan. Hingga Jumat (13/6), sebanyak 79.882 unit atau 96% dari target 80.000
DPRD DKI Jakarta merespons rencana pemerintah yang membuka peluang bagi instansi pemerintahan menggelar rapat di hotel.
Ekonom Bright Institute Awalil Rizky menilai inflasi yang rendah hingga terjadinya deflasi berulang merupakan indikasi negatif bagi perekonomian Indonesia.
Gitar buatan Indonesia mencatat potensi transaksi awal (trial order) senilai US$202,95 ribu atau sekitar Rp3,33 miliar di ajang pameran alat musik internasional Sound Messe Osaka 2025.
Kemendag gandeng SRC menggelar program Bedah Warung. Program tersebut dimaksudkan guna memperkuat daya saing toko kelontong melalui digitalisasi dan penguatan kapasitas usaha.
Mendag Budi Santoso menyebutkan pengusaha lebih tertarik melakukan ekspor kelapa bulat karena harganya lebih tinggi yang menyebabkan stok kelapa di dalam negeri berkurang.
JAKSA Penuntut Umum (JPU) mempertanyakan kebijakan impor gula mentah (raw sugar) yang dilakukan oleh mantan Menteri Perdagangan, Tom Lembong
Kementerian Perdagangan melalui Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (Ditjen PKTN) terus menggencarkan pengawasan distribusi minyak goreng Minyakita
Kemendag dan Kepolisian sedang menelusuri produsen Minyakita menindaklanjuti aduan yang diterima dari masyarakat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved