Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
LIVING Lab Ventures (LLV), corporate venture capital dari Sinar Mas Land, hari ini dengan bangga mengumumkan ekspansi pasar global ke Jepang. Langkah strategis ini menandai tonggak penting dalam komitmen LLV untuk memajukan inovasi dan pertumbuhan ekosistem startup di Indonesia dan Jepang. Ekspansi ini dapat terjalin berkat dukungan dari Japan External Trade Organization (Jetro).
Komitmen Jetro untuk memfasilitasi kolaborasi bisnis antara Jepang dan mitra internasional telah menjadi kunci dalam mewujudkan venture ini. Pada 2023, LLV telah melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Jetro. Ini menyoroti dasar yang kuat dari kelanjutan kerja sama antara kedua entitas tersebut.
LLV telah terlibat dalam proyek pembangunan smart city BSD City yang dikembangkan oleh Sinar Mas Land. LLV sedang menciptakan ekosistem terkait dengan pengembangan kawasan urban untuk memberikan pendanaan kepada para startup berjiwa global yang menjanjikan di Indonesia. Seperti diketahui bahwa BSD City ialah salah satu proyek pengembangan township terbesar di Indonesia mencakup sekitar 6.000 hektare. Ini area yang setara dengan bagian dalam Yamanote Line Tokyo dan rumah bagi sekitar 400.000 penduduk di Jepang.
Baca juga : Living Lab Ventures dan Jetro Inkubasi Startup Jepang Spatial Pleasure
Dalam kegiatannya, LLV mendukung startup dalam ekosistemnya melalui tiga kegiatan utama yaitu investment, incubation & integration, dan venture building. Hingga saat ini, LLV telah berinvestasi di 27 startups, berfokus pada smart technologies, digital life, dan mobility.
Executive Vice President Jetro Kawada Mio mengatakan pihaknya berupaya mempromosikan kolaborasi antara perusahaan Jepang dan startup asing melalui inisiatif seperti J-Bridge. Ini merupakan bentuk dukungan lembaganya untuk melakukan ekspansi startup Jepang ke luar negeri. Saat ini, mereka berusaha untuk menciptakan siklus antara ekosistem startup Jepang dan negara lain. "Saya senang mendengar bahwa Living Lab Ventures telah memperluas bisnisnya ke Jepang yang akan membantu mendukung tantangan lintas batas oleh startup dan perusahaan Jepang."
Chief Transformation Officer Sinar Mas Land Mulyawan Gani menyampaikan ekspansi Living Lab Ventures ke Jepang menandakan dedikasi perusahaan dalam menciptakan jaringan inovasi global. Pada tingkat korporat, Sinar Mas Land memiliki sejarah panjang dalam membentuk kemitraan bisnis yang kuat dan positif dengan perusahaan-perusahaan Jepang. Pihaknya sangat senang melihat bagaimana inisiatif ini berkembang dan berharap hal ini dapat menjadi jalur baru untuk mendorong pembangunan ekonomi di antara kedua negara.
Baca juga : Sasar Startup Jerman, Living Lab Ventures Gandeng IHK Berlin
Dalam kesempatan yang sama, Partner of Living Lab Ventures Bayu Seto menambahkan dirinya sangat senang bisa memperluas bisnis Living Lab Ventures ke Jepang, negara yang terkenal dengan kemajuan teknologinya dan budaya startup yang dinamis. "Ekspansi ini sejalan dengan misi kami untuk menghubungkan dan memberdayakan city centric startup melalui strategic investment, business advisory, dan go-to-market partnership. Kami bangga mengatakan bahwa Jepang telah menjadi negara pertama bagi LLV untuk berkembang secara internasional."
Selanjutnya, sebagai bagian dari strategi ekspansi, seorang perwakilan LLV yang didedikasikan akan ditempatkan di Tokyo untuk membantu perusahaan-perusahaan Jepang yang berminat untuk memperluas bisnis mereka ke Indonesia. Perwakilan ini akan memberikan wawasan berharga, memfasilitasi kemitraan, dan menawarkan dukungan kepada para pengusaha Jepang yang menavigasi pasar Indonesia dan sebaliknya.
Ekspansi ke Jepang menandai babak baru yang menarik bagi LLV dan Sinar Mas Land dalam memperkuat komitmen kedua perusahaan untuk mendorong inovasi dan pembangunan ekonomi di wilayah tersebut. Tentu dengan kerja sama antara LLV dan Jetro juga akan membuka jalan bagi kemitraan yang produktif serta menguntungkan para startup dan pengusaha di kedua sisi Samudra Pasifik. (RO/Z-2)
Sinar Mas Land melalui Digital Hub memperkuat komitmennya dalam membangun ekosistem inovasi pendidikan dan kesehatan dengan mendukung program Monash Velos Accelerator
Sinar Mas Land sukses menggelar Sinar Mas Land x IDX Channel Golf Tournament 2025 di Rancamaya Golf & Country Club, Bogor.
LIVING World Kota Wisata Cibubur menggelar rangkaian acara hiburan serta program belanja bertajuk Marvelous Celebration, yang berlangsung sejak 4 Juli 2025.
Dengan total investasi lebih dari USD 3 juta, SPBU bp ini dibangun di atas lahan lahan seluas 3.000 m² di kawasan Commercial Business Park BSD Tahap II bagian barat.
BSD City, sebagai mega township yang terus berkembang, kembali menghadirkan inovasi melalui peluncuran kawasan komersial premium terbaru: Tanatara Business Avenue.
Sinar Mas Land meluncurkan Trésor Tahap 2 di BSD City, menghadirkan hunian mewah modern dengan tipe Altair mulai Rp13 miliar.
KETUA Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Addin Jauharudin, melakukan kunjungan resmi ke Jepang untuk meluncurkan BUMA Ansor dan Ansor University.
PELUANG mahasiswa Indonesia untuk bisa berkarier di bidang Konstruksi di Jepang disebut semakin terbuka. Namun, hal itu bisa tercapai dengan persiapan matang yang lebih dulu.
Jepang merupakan destinasi internasional paling diminati, dengan proyeksi kunjungan dari 33% wisatawan Indonesia sepanjang tahun ini.
JEPANG dilanda suhu panas yang berbahaya, yakni lebih dari 40 derajat celsius, selama tiga hari beruntun.
Kabar gembira bagi masyarakat Indonesia yang berencana berlibur ke Jepang. Mulai 17 Agustus 2025, QRIS bisa digunakan di Jepang.
Di tengah gejolak harga dan tekanan global, negara produsen yang mampu menghadirkan kualitas, cerita dan keberlanjutan akan tetap relevan di pasar dunia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved