Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
TINGKAT pengangguran di Indonesia memang menunjukkan tren penurunan. Namun, angkatan kerja banyak bekerja di sektor informal atau yang berstatus berusaha sendiri dan pekerja bebas.
Dalam data yang dipaparkan Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Abdul Manap Pulungan itu, jumlah pengangguran di Indonesia pada Agustus 2021 mencapai 9,1 juta orang berdasarkan Badan Pusat Statistik (BPS). Angka itu menurun menjadi 8,42 juta orang yang menganggur per Agustus 2022 dan pada Agustus 2023 menjadi 7,86 juta orang.
Jumlah pekerja di Indonesia pada Agustus 2021 sebesar 131 juta orang alias bertambah menjadi 135 juta per Agustus 2022 dan tahun berikutnya naik hampir menjadi 140 juta orang yang masuk kerja. "Selama dua tahun memang ada penurunan pengangguran, tetapi disebabkan penyerapan (tinggi) di sektor informal," ujar Abdul dalam diskusi Indef Mengurai Gagasan Capres pada Debat Kelima, Jumat (2/2).
Baca juga : Tingkat Pengangguran Turun Jadi 8,42 Juta Orang
Data BPS per Februari 2023 disebutkan pekerja informal mencapai 83,34 juta atau setara 60,12% dari total pekerja. Pekerja informal merupakan kelompok paling rentan atas disrupsi ekonomi. Dengan banyaknya status pekerja informal, kemungkinan daya tahan ekonomi nasional relatif tidak kokoh. "Ekonomi kita didominasi oleh sektor informal. Ini lebih fragile (rapuh)," ungkap peneliti Indef itu.
Abdul menambahkan pekerja di sektor informal kerap kali tidak teregistrasi, sehingga tidak memiliki nomor pokok wajib pajak (NPWP). Oleh karena itu, ia mengatakan tidak heran rasio pajak Indonesia tidak naik. Dalam kurun 2018-2020 rasio pajak Indonesia stagnan di level 10%-12%.
"Ketika pemerintah mampu mendorong pekerja informal ini bergerak ke sektor formal ada kontribusi besar terhadap penerima perpajakan. Namun, kenyataannya rasio pajak kita tidak naik-naik," pungkasnya. (Z-2)
Sebanyak 60% merupakan pekerja informal atau sebanyak 85 juta orang dan 40% atau sekitar 57 juta ialah pekerja formal.
Pekerja informal migran di Indonesia terus diperkuat. Salah satunya berkolaborasi dengan dunia pendidikan ilmu hukum.
Dengan menjadi peserta jaminan sosial, akan mendapatkan perlindungan dari risiko sosial ekonomi sepanjang beraktivitas dalam bekerja.
Dirjen PHI dan Jamsos, Kemenaker, Indah Anggoro Putri, mengatakan, melalui forum dialog ini sangat penting bagi pemerintah untuk memberikan fokus perhatian kepada pekerja informal.
BPJS Ketenagakerjaan melaksanakan edukasi dan sosialisasi kepada pekerja sektor informal khususnya para pedagang kaki lima dan supir angkutan umum di terminal.
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menegaskan bahwa pihaknya akan terus memperluas lapangan kerja di berbagai sektor sebagai upaya mengurangi angka pengangguran di Indonesia.
JUMLAH pengangguran di Indonesia per Februari 2025, bertambah 83,45 ribu orang menjadi 7,28 juta orang.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, pada Agustus 2024, jumlah orang bekerja mencapai 144,64 juta . Dari total itu, 57,95% bekerja di sektor informal.
Jumlah pengangguran terbuka di Indonesia pada Agustus 2024 mencapai 7,47 juta orang.Jumlah tersebut lebih tinggi dari posisi Februari 2024 yang tercatat sebanyak 7,20 juta orang.
Gubernur Prefektur Miyagi Yoshihiro Murai mengunjungi Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Bekasi, Jawa Barat.
CX bukan hanya menjawab komplain atau menawarkan produk kepada pelanggan, tetapi telah berevolusi jadi sebuah industri yang membangun hubungan antara pelanggan dan perusahaan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved