Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
DALAM rangka meningkatkan kualitas kopi profesional guna menghasilkan bibit-bibit unggul yang akan memajukan industri kopi Tanah Air di kancah internasional khususnya dalam hal kompetisi, Rotaryana dan Aksi-SCAI hadirkan Sensory Bootcamp.
Sensory Bootcamp. adalah sebuah workshop tatap muka pertama kali di Indonesia yang kami hadirkan sebagai wadah pembelajaran bagi seluruh pelaku industri kopi guna mengharmonisasikan dan memperkaya wawasan komunitas kopi Indonesia.
Sensory Bootcamp yang telah diadakan di lima kota besar di Indonesia ini terbuka untuk umum dan bersifat gratis bagi siapapun yang siap bergandengan tangan dan menjadi bagian dari aksi bersama kami meningkatkan industri kopi di Tanah Air.
Baca juga: Kisah Pemilik Ngupi Ku-day yang Terbantu Rumah BUMN Baturaja
Kurikulum Sensory Bootcamp dirancang secara khusus mengacu pada World Coffee Championship terdiri dari basic knowledge dan technical skill hingga implementasi secara nyata yang diedukasi secara langsung oleh para profesional yang telah tersertifikasi di bidangnya.
Karisma Kamdani, President Director Rotaryana, mengatakan,"Komitmen kami dalam mendukung industri kopi tanah air kami wujudkan dengan menggandeng Aksi-SCAI untuk meyongsong para pelaku industri berkualitas khususnya dalam hal kompetisi kami wujudkan melalui Sensory Bootcamp."
"Workshop ini kami hadirkan di kota-kota besar di Indonesia guna menyamaratakan perkembangan industri ini mulai dari Timur hingga Barat Indonesia," jelas Karisma dalam keterangan, Jumat (26/1/2024)..
Baca juga: Tomoro Coffee Luncurkan Kopi Bali Kintamanis
“Sensory Bootcamp disambut antusiasme dan semangat belajar para peserta yang berkesempatan mengikuti workshop bersama mentor profesional ini.” tambahnya.
Mengingat capacity building bersifat mendasar tapi didesain terarah, Sensory Bootcamp didefinisikan sebagai gerbang utama bagi para pelaku industri ini khususnya sebagai bagian dari kompetisi profesional sebelum melaju ke sertifikasi nasional yang diselenggarakan dengan menggunakan standar Rules and Regulation World Coffee Event yang berlaku.
Rotaryana dan Aksi-SCAI selaku penyelenggara memastikan jaminan mutu pendidikan yang sesuai standar World Coffee Event sehingga mampu menciptakan kompetisi profesional yang memiliki daya saing di forum nasional dan internasional.
Daryanto Witarsa selaku Ketua Umum Aksi SCAI menambahkan bahwa kompetisi yang ideal tentunya diiringi dengan kualitas juri yang kompeten,.
"Oleh karena itu program Sensory Bootcamp ini menjadi gerbang awal untuk para pecinta kopi menjadi bagian dari ekosistem kompetisi kopi professional sebagai juri," jelas Dariyanto.
Baca juga: Garut Canangkan Penanaman Kopi Sebanyak 770 Ribu Pohon
Bekerja sama dengan komunitas kopi lokal di masing-masing daerah di mana Sensory Bootcamp diadakan, Rotaryana dan Aksi-SCAI sepakat untuk tidak hanya mengadakan workshop yang berfokus pada aspek pendidikan dan peningkatan keterampilan semata.
Sensory Bootcamp juga menciptakan stigma positif serta membentuk fondasi yang kokoh untuk keberlanjutan industri kopi lokal, menciptakan lingkungan di mana para pelaku usaha kopi lokal dapat berkembang secara berkelanjutan dan memberikan dampak positif pada komunitas sekitar.
“Roadshow Sensory Bootcamp di kota-kota besar ini merupakan langkah awal kami, Rotaryana dan SCAI, mengedukasi serta membuka peluang teruntuk siapapun dengan background apapun yang berkeinginan membangun industri kopi di seluruh wilayah Tanah Air.” tambah Randy Apriza Akbar, Head of Marketing & Communication Rotaryana.(RO/S-4)
Kegiatan bertajuk Sehat Jiwa Bebas NAPZA: Edukasi dan Intervensi Dini untuk Anak Remaja tersebut merupakan bagian dari rangkaian Muktamar Fakultas Kedokteran se-Indonesia
Langkah ini merupakan strategi Aleph untuk memperkokoh posisi sebagai pemimpin transformasi digital yang menghubungkan pasar global dengan kawasan Asia Pasifik.
Dengan semangat kolaborasi, Hari Susu Nusantara 2025 diharapkan dapat menjadi titik balik bagi industri persusuan nasional.
Aksi Kolaboratif ini diisi berbagai rangkaian acara, mulai bersih-bersih pantai, penanaman cemara laut, talkshow lingkungan, serta edukasi untuk masyarakat dan pelajar.
Lo Kheng Hong menekankan mahasiswa agar tidak mudah tergiur janji keuntungan cepat. Karena itu pentingnya kesabaran dalam berinvestasi.
Edukasi yang diberikan adalah teknik menyikat gigi yang tepat, frekuensi menyikat gigi dalam sehari, serta pentingnya memilih makanan sehat.
Direktur PT Forestcitra Sejahtera (Mutu Institute), Wahyu Riyadi, hadir memberikan sambutan dengan penuh semangat.
Sosialisasi ini bertujuan memberikan wawasan mengenai pentingnya identifikasi dan pengelolaan risiko dalam menjalankan usaha, terutama di sektor kuliner.
Kegiatan ini sejalan dengan salah satu program prioritas Kemendikdasmen, yaitu Pembelajaran Koding dan Kecerdasan Artifisial atau Koding dan KA.
Kecamatan Ile Ape merupakan salah satu kawasan ring satu atau kawasan terdekat dari Gunung Api Ile Ape (Lewotolok).
Sepuluh pelatihan itu terbuka bagi siapa saja, tidak hanya untuk ASN Kemenag juga untuk guru sekolah, santri, mahasiswa, dan juga masyarakat umum.
Program Sinergi Mengajar terbukti mampu menjawab isu-isu ketenagakerjaan yang sebelumnya cukup dominan di area tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved