Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Menkeu Minta Ditjen Bea Cukai Jaga Netralitas di Tahun Pemilu

M. Ilham Ramadhan Avisena
25/1/2024 20:06
Menkeu Minta Ditjen Bea Cukai Jaga Netralitas di Tahun Pemilu
Menkeu Sri Mulyani.(Antara.)

MENTERI Keuangan Sri Mulyani Indrawati meminta jajaran Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan untuk menjaga netralitas dalam Pemilu 2024. Hal itu ia sampaikan dalam Rapat Kerja Pimpinan Ditjen Bea dan Cukai, Rabu (24/1).

"Tahun Pemilu jaga sikap kita. Netralitas itu sesuatu yang sudah menjadi keharusan. Anda bisa punya preferensi apa saja lakukan pada saat anda di kotak suara. Itu value yang menunjukkan bahwa kita sebagai manusia diatur oleh undang-undang dan diatur oleh tata krama," ujarnya seperti dikutip pada Kamis (25/1).

Dalam kesempatan itu, Sri Mulyani juga mengingatkan bahwa reformasi dan evaluasi di dalam kepabeanan dan cukai harus terus dilakukan. "Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) yang ada dalam lingkungan Kementerian Keuangan ialah pengelola keuangan negara yang memiliki empat tugas khusus, yaitu trade facilitator, industrial assistance, community protector, revenue collector. Ini harus terus menerus dilakukan kalibrasi," tuturnya.

Baca juga: Transaksi Lelang 2023 Tembus Rp44 Triliun, Tertinggi dalam Sejarah

Selanjutnya Sri Mulyani juga mengimbau kepada seluruh jajaran bea dan cukai untuk dapat menghidupkan kembali semangat leadership, ownership, dan ketahanan untuk dapat menghadapi situasi dunia yang begitu tidak pasti akibat dari tensi geopolitik yang menguat. Dia turut menyebut climate change, digitalisasi, dan pertumbuhan demografi Indonesia menjadi isu yang perlu menjadi perhatian bersama. 

Utamanya, perjalanan Indonesia untuk keluar dari perangkap negara berpendapatan menengah atau middle income trap menuju Indonesia maju. "Di satu sisi Indonesia jumlah populasinya naik, kita ingin menjadi negara kaya, maju. Nanti tugas Anda menjadi jauh lebih kompleks. Community protector-nya menjadi sangat complicated. Karena selain teknologi berubah, mobilitas dunia masyarakat bergerak sangat cepat," ungkap Sri Mulyani.

Baca juga: Sri Mulyani Disebut Siap Mundur, Istana: Kabinet Indonesia Maju Solid

Dengan demikian, dia mengatakan agar seluruh jajaran DJBC dapat senantiasa meningkatkan sinergi, kolaborasi, support, dan kepercayaan antarunit di lingkungan Kementerian Keuangan maupun dengan institusi lain, serta dapat mengelola sumber daya yang dimiliki dengan baik. "Saya yakin akan bisa melewati ujian-ujian yang tidak mudah. Jadi tolong manajemen leadership, resources dikelola dengan baik hubungan antarunit ke atas maupun horizontal dengan institusi lain. Itu tugas yang harus Anda lakukan," pungkasnya. (Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya