Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Defisit sejak 2018, Smesco Indonesia Bangkit di 2023

Naufal Zuhdi
25/1/2024 17:05
Defisit sejak 2018, Smesco Indonesia Bangkit di 2023
Gedung Smesco Indonesia.(Dokpri.)

TAHUN 2023 mejadi waktu bangkitnya Smesco Indonesia dari defisit sejak 2018. Smesco Indonesia kini kembali melakukan hal-hal yang lebih progresif.

"Itu suatu kebanggaan buat kita karena waktu saya masuk pertama kali Itu posisinya defisit. Jadi kalau defisit itu berarti antara pendapatan ada minuslah," kata Direktur Utama Smesco Indonesia, Leonard Theosabrata, di Jakarta pada Kamis (25/1).

Setelah bangkit dari defisit, ujar Leo, Smesco Indonesia sudah bisa melakukan hal-hal yang lebih agresif. "Karena sebelumnya waktu masih pandemi dan ketika mengarungi pandemi kan prihatin. Ini perlu diketahui karena ini kerja keras teman-teman semua di Smesco. Jadi saya juga ingin apresiasi mereka yang sudah membawa kita keluar dari sisi defisit," ungkap dia.

Baca juga: Daya Saing Digital Indonesia Tahun 2023 Rangking 45 Dunia, Naik 11 Peringkat

Diketahui, Smesco Indonesia mengalami defisit berturut-turut pada 2018 dan 2019 sebanyak Rp9 miliar. Bahkan pada saat pandemi covid-19, Smesco Indonesia mengalami defisit terbesar di angka Rp13 miliar.

"Waktu saya masuk sudah defisit dua tahun berturut-turut. Saya masuk 2020," ujarnya.

Namun, setelah beberapa tahun mengarungi pandemi dan melakukan beberapa hal, terutama efisiensi, mengencangkan ikat pinggang yang luar biasa, dan melakukan program menggunakan dana dari luar, finansial Smesco pada akhir 2023 kembali ke angka yang positif.

Baca juga: Harga Minyak Melaju Didorong Kebijakan Stimulus Tiongkok

"Jadi kita nempel nama Smesco saja dan itu berhasil keluar (defisit) kita dan mulai tahun kemarin akhir tahun kita pasti laporan. Jadi akhir 2023 sudah positif. Itu satu pencapaian yang menurut saya baguslah. Ketika sudah positif, jadikan kita bisa lebih banyak program yang bisa kita jalankan," tukasnya. (Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya