Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
JENAMA kuliner asli Indonesia, Ayam Goreng Nelongso, akan mencetak sejarah pada 15 Februari 2024 dengan melakukan penawaran saham perdana (IPO).
Memilih nama BAIK sebagai emiten, Ayam Goreng Nelongso yang dirintis Yeni Isnawati bersama suaminya itu sukses berkembang dari hanya jualan kaki lima, kini menjadi korporasi yang akan melantai di bursa saham.
Yeni bukan sosok awam di dunia dagang. Sedari kecil ia tumbuh di lingkungan wirausaha di Jombang, Jawa Timur, Hal itu mengasah kemampuan Yeni yang juga merupakan ibu dari tujuh anak itu, untuk terus mencari peluang bisnis dan mengembangkannya.
Baca juga : Pesan untuk UICI, Jusuf Kalla: Ke Depan Semakin Maju dan Sukses
Sebelum terjun di bisnis kuliner dengan PT Bersama Menuju Puncak atau Ayam Goreng Nelongso, Yeni dan suaminya sempat mengembangkan bisnis besi tua.
Meski berkutat dengan bisnis dan ikut serta mengembangkannya hingga besar, Yeni mengaku selalu meluangkan waktu untuk mengurus keluarganya.
Baca juga : Dukung Usaha Mikro, BSI Siap Salurkan Rp16 Triliun KUR Syariah di Tahun 2024
“Manajemen waktu dan disiplin adalah kunci utamanya menurut saya. Dengan manajemen waktu yang baik, kegiatan akan berjalan efektif. Kedisiplinan membuat kita melakukan sesuatu lebih efisien," katanya.
Saat ini, Yeni terus mematangkan rencana IPO Ayam Goreng Nelongso. Ia menyebut, langkah itu merupakan bagian penting dalam memperluas skala usahanya.
Rencananya, Ayam Goreng Nelongso akan menawarkan 225 juta saham atau setara 20% dari total modal ditempatkan dan disetor. BAIK membuka harga penawaran awal di kisaran Rp 268-278 per saham
Lamgkah itu juga diharapkan Yeni menjadi inspirasi bagi wanita untuk terus mengembangkan diri di tengah mengurusi urusan rumah tangga. (Z-5)
BEKERJA sama dengan Yayasan Indonesia Setara (YIS), Sandination kembali menghadirkan program pelatihan kewirausahaan SI IKLAS (Sahabat Sandi Naik Kelas).
Program ini dirancang untuk menjawab kebutuhan akan lahirnya pengusaha-pengusaha pendidikan yang memiliki visi mencerdaskan bangsa dan sekaligus kompetensi.
SANDINATION berkolaborasi dengan Yayasan Indonesia Setara (YIS) kembali menghadirkan program SI IKLAS (Sahabat Sandi Naik Kelas) Rocket 5.0.
Tujuan utama akademi ini adalah mencetak talenta-talenta muda yang siap bersaing di berbagai bidang, baik di dunia profesional, industri kreatif, maupun wirausaha.
Di tengah perubahan lanskap kewirausahaan global, pelaku wirausaha kini dihadapkan pada tantangan membangun bisnis yang tangguh dan berkelanjutan.
PJI Company of the Year Competition menjadi panggung bagi 12 perusahaan siswa SMA dan SMK terbaik di Indonesia untuk menampilkan inovasi bisnis berbasis keberlanjutan.
Prasetyo menilai penolakan tersebut dikarenakan ketidakpahaman kondisi PAM Jaya saat ini.
Keterlibatan sektor properti nasional di pasar modal dinilai masih sangat rendah. Dari sekitar 500 anggota Realestat Indonesia (REI) DPD DKI Jakarta, hanya sekitar 1% yang IPO.
CHEK juga membukukan laba bersih Rp5,26 miliar dalam periode yang sama
PT Merry Riana Edukasi Tbk (MERI) resmi mencatatkan saham perdana (Initial Public Offering/IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis, (10/7).
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis, 10 Juli 2025, dibuka menguat 22,35 poin atau 0,32% ke posisi 6.966,27.
PAM Jaya mampu melakukan penawaran saham perdana saat cakupan layanan 85%. Mengingat, dari capaian tersebut, BUMD pengelola air bersih dan air minum tersebut sudah memiliki 2,5 juta pelanggan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved