Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) berkolaborasi dengan PT OS Selnajaya Indonesia, menggelar seminar dan konsultasi kerja di Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia (PEPI) di Jepang, Sabtu, (20/1). Kegiatan itu dilakukan untuk mengangkat minat mahasiswa Tanah Air untuk berkarier di Negeri Sakura. Itu juga sebagai tindak lanjut nota kesepahaman antara kedua negara tentang pengembangan sumber daya manusia (SDM) di bidang Pertanian.
PT OS Selnajaya Indonesia bersama delegasi Kementerian Pertanian, Perhutanan dan Perikanan Jepang, Instansi Pengelola Pertanian di Jepang, dan National Chamber of Agriculture dan IDACA menyosialiasikan peluang kebutuhan SDM di Jepang pada sektor pertanian kepada SDM Politeknik Kementan melalui skema pemagangan jepang Specified Skill Worked (SSW).
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan Polbangtan/PEPI sebagai pendidikan tinggi vokasi memiliki peran strategis dan berada di garda terdepan, dalam mendidik generasi milenial menjadi tenaga terampil, professional, dan berdaya kompetitif tinggi, guna meningkatkan daya saing bangsa.
Baca juga : Kementan Lakukan Pemantapan Peserta Magang ke Jepang
“Kami yakin Polbangtan bisa cetak petani milenial. Mari jaga kampus ini sebagai pencetak generasi pertanian modern dan milenial,” ujar Amran melalui keterangan tertulis, Sabtu (20/1).
Amran mengungkapkan keberhasilan membangun sektor pertanian tidak hanya tergantung pada pemerintah saja, tetapi juga bergantung pada kolaborasi bersama antara seluruh pelaku, baik pemerintah, swasta, praktisi, akademisi maupun masyarakat.
“Kita harus optimistis dengan upaya dan strategi yang selama ini dilakukan oleh Kementerian Pertanian bersama dengan semua unsur pelaku pembangunan pertanian, Indonesia sebagai Lumbung Pangan Dunia Tahun 2045 bukan hanya sebagai cita-cita semata, tetapi dapat terwujud,” tuturnya.
Baca juga : Patuhi Aturan, Kementan Tunda Keberangkatan Peserta Magang ke Jepang
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Dedi Nursyamsi mengungkapkan Jepang merupakan negara yang sangat terkenal dengan industri pangan dan pertaniannya. Sistem pertanian di Jepang mempunyai sistem kerja yang baik, dengan menggunakan teknologi yang canggih. Untuk menanam, menyirami, hingga memanen, petani Jepang telah dibantu dengan mesin. Namun di satu sisi, Jepang memiliki keterbatasan dalam hal sumber daya manusia.
“Hal ini tentunya menjadi peluang bagi Indonesia, melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan menyiapkan sdm yang siap untuk bekerja dan belajar di Jepang. Sebelum kita berangkatkan, mereka kita latih bahasa dan keterampilan lain khususnya pertanian baik melalui pendidikan vokasi maupun melalui pelatihan vokasi. Harapannya, ilmu yang didapat dapat diterapkan sekembalinya ke Indonesia” ujar Dedi.
Terpisah, Kepala Pusat Pendidikan Pertanian Ida Widhi Arsanti mengatakan pihaknya telah menetapkan arah kebijakan pembangunan pertanian untuk mencapai kinerja yang lebih baik dengan mengoptimalkan sumber daya, memanfaatkan teknologi modern, dan korporasi petani.
Baca juga : Tingkatkan Kompetensi, Kementan Kirim Petani Millenial Magang ke Luar Negeri
Kegiatan seminar dan konsultasi kerja di Jepang merupakan upaya konkrit untuk mengembangkan kompetensi sumber daya manusida di bidang pertanian serta untuk mensinergikan program pengembangan sumber daya manusia dan kegiatan Para Pihak dalam pengembangan sumber daya manusia di bidang pertanian.
“Hadirnya para pejabat dari Kementerian Pertanian, Perhutanan dan Perikanan Jepang, Instansi Pengelola Pertanian Jepang serta dari National Chamber of Agriculture dan IDACA di PEPI ini diharapkan dapat melihat langsung performance petani milenial dan dapat memberikan peluang yang lebih besar kepada alumni Polbangtan, PEPI, SMK-PP dan petani muda untuk SSW di Jepang” tutur Santi. (RO/Z-11)
Baca juga : Kolaborasi BBPP Kementan dan P4S Tri Karsa Inti Rakyat Sukses Curi Minat Ribuan Peserta
Penguatan sektor persusuan mendukung program prioritas nasional seperti Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi anak sekolah, ibu hamil, dan menyusui
(Kementan) menyampaikan alasan harga pupuk dunia melonjak. Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mengatakan hal itu terjadi akibat beberapa faktor
Salah satu upaya tertuang dalam acara Pelepasan Ekspor dan Business Matching pada kegiatan PADI 2025 di Agro Center Soropadan, Temanggung, Jawa Tengah.
Pemerintah menetapkan harga ayam ras hidup (livebird) minimum Rp18.000/kg berlaku nasional mulai 19 Juni 2025 untuk melindungi peternak dari kerugian.
Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementan, Arief Cahyono, mengucapkan selamat atas terpilihnya Ketua Forum Wartawan Pertanian (Forwatan) periode 2025–2028, Beledug Bantolo.
Kementerian Pertanian (Kementan) terus memperkuat komitmennya dalam mewujudkan swasembada pangan nasional melalui penguatan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah.
KETUA Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Addin Jauharudin, melakukan kunjungan resmi ke Jepang untuk meluncurkan BUMA Ansor dan Ansor University.
PELUANG mahasiswa Indonesia untuk bisa berkarier di bidang Konstruksi di Jepang disebut semakin terbuka. Namun, hal itu bisa tercapai dengan persiapan matang yang lebih dulu.
Jepang merupakan destinasi internasional paling diminati, dengan proyeksi kunjungan dari 33% wisatawan Indonesia sepanjang tahun ini.
JEPANG dilanda suhu panas yang berbahaya, yakni lebih dari 40 derajat celsius, selama tiga hari beruntun.
Kabar gembira bagi masyarakat Indonesia yang berencana berlibur ke Jepang. Mulai 17 Agustus 2025, QRIS bisa digunakan di Jepang.
Di tengah gejolak harga dan tekanan global, negara produsen yang mampu menghadirkan kualitas, cerita dan keberlanjutan akan tetap relevan di pasar dunia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved