Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
RENCANA pemerintah mengimpor 2 juta ton beras dari Vietnam dan Thailand mendapat sorotan. Rencana tersebut dinilai menjadi lambang kegagalan pemerintah dalam program swasembada pangan.
Hal tersebut diungkapkan Ketua DPP Partai Nasdem Bidang Lingkungan Hidup Lusyani Suwandi. Dalam keterangannya Jumat (19/1), Lusyani mengungkapkan dirinya memang sudah memperkirakan akan ada impor beras ditahun 2024 ini dengan alasan El Nino 2023.
Kalau pun harus mengimpor beras, menurutnya tidak harus dalam jumlah sebesar itu. Lusyani pun mengutip data Badan Pusat Statistik, bahwa sepanjang Januari hingga Desember 2023 Indonesia sudah mengimpor 3,06 juta ton beras.
"Jadi kalaupun harus impor sekarang, saya kira tidak 2 juta ton. Karena ini bulan politik, akan terkesan mencari rente buat pembiayaan kampanye," ujarnya.
Lusyani menegaskan, program swasembada pangan harus benar-benar menjadi prioritas pemerintah. "Karena kita tahu lahan negara kita besar dan banyak jumlah petaninya," tegasnya.
Seperti diberitakan, Indonesia berencana mengimpor beras dari Vietnam dan Thailand. Impor dilakukan untuk memenuhi kebutuhan cadangan beras pemerintah (CBP).
Berdasarkan data Kerangka Sample Area Badan Pusat Statistik, produksi beras nasional pada Januari dan Februari 2024 tercatat kurang dari kebutuhan masyarakat. Untuk menutupi kekurangan tersebut, pemerintah telah memutuskan kuota impor sebanyak 2 juta ton. (RO/R-2)
PEMERINTAH mengklaim berhasil mencetak tonggak sejarah baru dalam penguatan ketahanan pangan nasional.
Wamentan Sudaryono mengungkapkan bahwa ada beberapa pihak yang ingin Indonesia mengimpor beras di saat produksi beras yang saat ini sudah cukup tinggi.
PRESIDEN Prabowo Subianto menyebut ada sejumlah negara yang berminat membeli beras produksi Indonesia..
Perlu upaya serius serta strategi yang tepat untuk meningkatkan produksi bahan pangan dalam negeri agar dapat mengurangi volume impor dan mewujudkan swasembada pangan.
Beras dari beberapa negara mulai turun dari sekitar US$540-US$590 dan turun lagi hingga US$430-US$490 per metrik ton.
Presiden Prabowo Subianto berencana untuk tidak mengimpor beras di 2025. Hal itu diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan.
SEGERA atasi tantangan struktural yang dihadapi perempuan agar mampu berperan aktif dalam mengakselerasi pertumbuhan ekonomi nasional.
Ketua Komisi II DPR, Muhammad Rifqinizamy Karsayuda, menghargai putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait untuk menghadirkan pemilu nasional dan pemilu lokal
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem Provinsi Babel. Fendi Haryono mengatakan untuk dua pilkada ulang di Pangkalpinang dan Bangka. DPP sudah mengeluarkan rekomendasi.
UPAYA membangun pola asuh keluarga yang baik harus menjadi perhatian serius semua pihak untuk mewujudkan pembangunan sumber daya manusia (SDM) berdaya saing di masa depan.
PENATAAN ruang digital harus mampu mewujudkan perlindungan setiap warga negara sekaligus mencerdaskan kehidupan bangsa Indonesia.
ANGGOTA DPR RI dari Partai Nasdem, Rachmat Gobel, mengatakan ada perbedaan nyata antara membangun pabrik dan membangun industri.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved