Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) diharapkan berada di level 7.700 seiring pelaksanaan tahun pemilu yang aman di 2024. Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Head of Retail Research Sinarmas Sekuritas, Ike Widiawati
"Ekspektasi kita untuk saat ini sudah berlangsung beberapa debat dan berlangsungnya beberapa debat ini saya bersyukur ini bisa berlangsung dengan cukup kondusif walaupun masih ada sentimen negatif," katanya pada Kamis (18/1).
Dirinya mengungkapkan bahwa sangat bersyukur bahwa Pemilu 2024 yang sudah berlangsung saat ini sudah melewati beberapa kali debat dan tidak sama sekali menimbulkan kericuhan yang terjadi.
Baca juga : The Fed Belum Akan Turunkan Suku Bunga, BI Rate Diperkirakan Bertahan di 6 Persen
Apabila pemilu tahun ini berlangsung dua putaran dan bisa berlangsung dengan kondusif, ia meyakini IHSG masih memiliki potensi ke 7.700.
Baca juga : IHSG Akhir Pekan Dibuka Menguat
"Misal, kemungkinan terburuk dua pemilu asalkan pemilu putaran kedua bisa berlangsung dengan baik, bisa berlangsung dengan kondusif, IHSG masih tetap ada peluang untuk mencapai 7.700 di akhir tahun 2024 dengan catatan walaupun dua putaran semuanya harus dapat berjalan dengan kondusif," tandasnya.
Seperti diketahui, pemilu tahun ini tidak hanya berlangsung di Indonesia, akan tetapi di US pun juga akan melaksanakan pemilu pada November 2024.
"Jadi IHSG ini masih ada harapan mengalami kenaikan di kuartal ketiga, karena kuartal keempat masuk Oktober, November, Desember itu akan ada persiapan seleksi di US, itu akan pemilu disana tentunya arah sorotan market akan terfokus di US. Jadi market IHSG ada potensi mengejar level tertingginya tercapai bukan di akhir tahun, tapi puncaknya di kuartal ketiga," terang dia. (Z-8)
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis, 12 Juni 2925, dibuka melemah 10,61 poin atau 0,15% ke posisi 7.211,85.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Rabu, 11 Juni 2025, dibuka melemah 16,15 poin atau 0,22% ke posisi 7.214,59.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa, 10 Juni 2025, ditutup menguat 117,31 poin atau 1,65% ke posisi 7.230,74.
BEI mencatat pergerakan pasar modal Indonesia selama pekan pertama Juni 2025 menunjukkan indeks harga saham gabungan (IHSG) mengalami penurunan sebesar 0,87%.
penguatan IHSG masih dibayangi aksi jual asing. Investor asing kembali mencatatkan net sell, kali ini sebesar Rp440,2miliar.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melemah terbatas, pada perdagangan Rabu 4 Juni 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved