Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) diharapkan berada di level 7.700 seiring pelaksanaan tahun pemilu yang aman di 2024. Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Head of Retail Research Sinarmas Sekuritas, Ike Widiawati
"Ekspektasi kita untuk saat ini sudah berlangsung beberapa debat dan berlangsungnya beberapa debat ini saya bersyukur ini bisa berlangsung dengan cukup kondusif walaupun masih ada sentimen negatif," katanya pada Kamis (18/1).
Dirinya mengungkapkan bahwa sangat bersyukur bahwa Pemilu 2024 yang sudah berlangsung saat ini sudah melewati beberapa kali debat dan tidak sama sekali menimbulkan kericuhan yang terjadi.
Baca juga : The Fed Belum Akan Turunkan Suku Bunga, BI Rate Diperkirakan Bertahan di 6 Persen
Apabila pemilu tahun ini berlangsung dua putaran dan bisa berlangsung dengan kondusif, ia meyakini IHSG masih memiliki potensi ke 7.700.
Baca juga : IHSG Akhir Pekan Dibuka Menguat
"Misal, kemungkinan terburuk dua pemilu asalkan pemilu putaran kedua bisa berlangsung dengan baik, bisa berlangsung dengan kondusif, IHSG masih tetap ada peluang untuk mencapai 7.700 di akhir tahun 2024 dengan catatan walaupun dua putaran semuanya harus dapat berjalan dengan kondusif," tandasnya.
Seperti diketahui, pemilu tahun ini tidak hanya berlangsung di Indonesia, akan tetapi di US pun juga akan melaksanakan pemilu pada November 2024.
"Jadi IHSG ini masih ada harapan mengalami kenaikan di kuartal ketiga, karena kuartal keempat masuk Oktober, November, Desember itu akan ada persiapan seleksi di US, itu akan pemilu disana tentunya arah sorotan market akan terfokus di US. Jadi market IHSG ada potensi mengejar level tertingginya tercapai bukan di akhir tahun, tapi puncaknya di kuartal ketiga," terang dia. (Z-8)
Jangan Rem Mendadak goblok!!!! Ngak becus naik sepeda!!! Banyakan gaya loh!!!
Dari segi mata uang dengan patokan sejak 1 April, Rupiah mengalami apresiasi sebesar 10,8%. Saat awal April, rupiah berada di angka Rp16.450 per dolar AS dan kini Rp14.835 per dolar AS
IHSG pada perdagangan Kamis (10/1) dibuka pada level 6.293,96 dari perutupan sebelumnya di 6.272,24. Pergerakannya pun terpantau ke atas.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatatkan tren positif yang ditutup dengan peningkatan sebesar 1,39% ke level 6.361,46 dari 6.274,54 pada penutupan pada pekan sebelumnya.
Pergerakan mata uang rupiah terhadap dolar AS juga cenderung tertahan, kondisi itu turut mempengaruhi pasar saham domestik.
IHSG pada perdagangan Rabu (16/1) dibuka pada 6.417,13 menguat 0,13% dari penutupan hari sebelumnya pada 6.408,78.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved