Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
KEPALA Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengatakan hasil panen pada Januari 2024 diperkirakan mencapai 1 juta ton. Meski demikian, ada gap produksi beras untuk dalam negeri sekitar 2,8 juta ton. Oleh karena itu, Arief mengatakan pemerintah menutup kekurangan itu dengan impor beras. Selain itu, pemerintah juga memastikan stok beras untuk Ramadan dan Lebaran aman.
"Kebutuhan beras kita satu bulan sekitar 2,5-2,6 juta ton. Dua bulan itu akibatnya El Nino ini, Januari-Februari kita kekurangan (beras) sekitar 2,8 juta ton. Tapi kita akan cover (tutup) dengan yang carry over (stok beras) 2023 dan importasi yang masuk di 2024," terang Arief seusai menghadiri rapat terbatas soal ketersediaan beras yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (18/1).
Arief menuturkan presiden telah menyetujui impor beras sebanyak 2 juta ton tahun ini. Namun, agar harga beras hasil panen tidak anjlok dengan masuknya impor, Arief mengatakan presiden minta harga beras dari petani tetap dijaga.
Baca juga : 27 Ribu Ton Beras Impor dari Vietnam Tiba di Pelabuhan Tanjung Priok
"Syaratnya memang harga di tingkat petani tetep dijaga baik seperti hari ini. Jadi balance itu mudah-mudahan bisa di-cover," tutur Arief.
Pemerintah, sambungnya, mengimpor beras dari Vietnam, Thailand dan Cina. Impor menurut Arief diperkirakan akan masuk sebelum panen raya. Sementara itu, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan beras sera jagung menjadi komoditas yang paling diantisipasi menjelang Ramadan dan Idul Fitri. Stok kedua komoditas itu, ujar Mendag, dipastikan harus cukup.
"Tadi dibahas persediaan stok beras, kemudiaan persediaan stok jagung karena itu bahan pakan untuk ayam petelur dan ayam potong. Kemudian juga persiapan untuk operasi pasar, persiapan beras yang masuk ke pasar," terang Mendag.
Baca juga : Harga Beras Melambung, Gagal Panen dan Pemilu jadi Pemicunya
Mendag mengungkapkan dalam rapat terbatas disepakati untuk mempercepat impor beras yang sempat tertunda pada 2023. Impor awal yang sempat tertunda (carry over), ujarnya, sebesar 600 juta ton. Selain itu, ditambah 2 juta ton pada tahun ini.
"Hanya memang perlu waktu untuk di pelabuhan itu bongkar muatnya," tuturnya. (Ind/Z-7)
Baca juga : Kepala Bapanas Bantah Politisasi Bantuan Pangan
Penurunan harga luar biasa itu memunculkan berbagai kecurigaan tidak sehat. Apakah ada permainan pasar atau ulah pengusaha besar yang melakukan monopoli harga.
Di kawasan Desa Dayah Caleue, Kecamatan Indrajaya misalnya, hasil panen kali ini menurun luar biasa.
Bulog Surakarta menyatakan sangat mencukupi, karena stok di gudang se-Solo Raya saat ini mencapai 82 ribu ton lebih.
Dua pelaku usaha asal Jawa Timur, CV Mata Elang Sidoarjo dan PT Tanjung Emas Nusantara melakukan kolaborasi dalam rangka memperkuat kinerja di sektor pertanian.
Tani Merdeka dan Bulog Jatim sepakat bekerja sama menyerap hasil panen gabah dari petani sehingga dapat memperlancar distribusi pangan
PROGRAM pertanian organik PT Sumbawa Timur Mining (STM) berkontribusi terhadap pertanian ramah lingkungan berkelanjutan dan berhasil meningkatkan hasil panen petani binaan
Beras premium yang selama ini dijualnya memang sudah lama ditarik setelah beredar beras oplosan di berbagai daerah ditarik dan sekarang tidak ada penjualan.
Hingga September stok beras nasional mencapai 28,22 juta ton berdasarkan kerangka sampel area (KSA).
Kapolres, AKBP Kartyana Widyarso Wardoyo Putro menyebut kegiatan ini merupakan bentuk komitmen Polres dalam mendukung program pemerintah menjaga stabilitas harga pangan.
Kemendag buka suara terkait dengan kosongnya stok beras premium di ritel-ritel modern.
Kelangkaan beras di sejumlah ritel modern justru memberikan dampak positif bagi pedagang di Pasar Induk Cipinang.
DINAS Pangan dan Pertanian Kabupaten Karimun menemukan beras tak layak konsumsi beredar di sejumlah toko dan swalayan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved