Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
KEPALA Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengatakan hasil panen pada Januari 2024 diperkirakan mencapai 1 juta ton. Meski demikian, ada gap produksi beras untuk dalam negeri sekitar 2,8 juta ton. Oleh karena itu, Arief mengatakan pemerintah menutup kekurangan itu dengan impor beras. Selain itu, pemerintah juga memastikan stok beras untuk Ramadan dan Lebaran aman.
"Kebutuhan beras kita satu bulan sekitar 2,5-2,6 juta ton. Dua bulan itu akibatnya El Nino ini, Januari-Februari kita kekurangan (beras) sekitar 2,8 juta ton. Tapi kita akan cover (tutup) dengan yang carry over (stok beras) 2023 dan importasi yang masuk di 2024," terang Arief seusai menghadiri rapat terbatas soal ketersediaan beras yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (18/1).
Arief menuturkan presiden telah menyetujui impor beras sebanyak 2 juta ton tahun ini. Namun, agar harga beras hasil panen tidak anjlok dengan masuknya impor, Arief mengatakan presiden minta harga beras dari petani tetap dijaga.
Baca juga : 27 Ribu Ton Beras Impor dari Vietnam Tiba di Pelabuhan Tanjung Priok
"Syaratnya memang harga di tingkat petani tetep dijaga baik seperti hari ini. Jadi balance itu mudah-mudahan bisa di-cover," tutur Arief.
Pemerintah, sambungnya, mengimpor beras dari Vietnam, Thailand dan Cina. Impor menurut Arief diperkirakan akan masuk sebelum panen raya. Sementara itu, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan beras sera jagung menjadi komoditas yang paling diantisipasi menjelang Ramadan dan Idul Fitri. Stok kedua komoditas itu, ujar Mendag, dipastikan harus cukup.
"Tadi dibahas persediaan stok beras, kemudiaan persediaan stok jagung karena itu bahan pakan untuk ayam petelur dan ayam potong. Kemudian juga persiapan untuk operasi pasar, persiapan beras yang masuk ke pasar," terang Mendag.
Baca juga : Harga Beras Melambung, Gagal Panen dan Pemilu jadi Pemicunya
Mendag mengungkapkan dalam rapat terbatas disepakati untuk mempercepat impor beras yang sempat tertunda pada 2023. Impor awal yang sempat tertunda (carry over), ujarnya, sebesar 600 juta ton. Selain itu, ditambah 2 juta ton pada tahun ini.
"Hanya memang perlu waktu untuk di pelabuhan itu bongkar muatnya," tuturnya. (Ind/Z-7)
Baca juga : Kepala Bapanas Bantah Politisasi Bantuan Pangan
Bulog Surakarta menyatakan sangat mencukupi, karena stok di gudang se-Solo Raya saat ini mencapai 82 ribu ton lebih.
Dua pelaku usaha asal Jawa Timur, CV Mata Elang Sidoarjo dan PT Tanjung Emas Nusantara melakukan kolaborasi dalam rangka memperkuat kinerja di sektor pertanian.
Tani Merdeka dan Bulog Jatim sepakat bekerja sama menyerap hasil panen gabah dari petani sehingga dapat memperlancar distribusi pangan
PROGRAM pertanian organik PT Sumbawa Timur Mining (STM) berkontribusi terhadap pertanian ramah lingkungan berkelanjutan dan berhasil meningkatkan hasil panen petani binaan
Untuk itu, DTPHP terus menggenjot agar hasil produksi gabah pada 2025 dapat kembali alami kenaikan
Dengan luasan yang turun, maka diperkirakan pula produksi padi 2024 diperkirakan 353,27 ribu ton GKG (Gabah Kering Giling) turun dari tahun 2023 yang mencapai 534,11 ribu ton.
MENTERI Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta agar pengusaha penjual beras menjual beras dengan standar yang berlaku.
Pemerintah memastikan bantuan pangan beras mulai disalurkan pada Juli ini.
Beras tidak Sesuai Regulasi, Kementan: Rugikan Konsumen hingga Rp99,35 Triliun
Pada pertengahan Juni 2025, harga beras di beberapa pasar tradisional Kabupaten Deli Serdang naik hingga 3,4% dibanding bulan sebelumnya.
MENTERI Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa pemerintah sedang menggalakkan program ketahanan pangan, namun masih ada oknum mafia yang mencoba mempermainkan situasi.
Badan Pangan Nasional (Bapanas) menyebutkan bantuan pangan beras untuk periode Juni-Juli 2025 siap disalurkan kepada 18,3 juta penerima bantuan pangan (PBP).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved