Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
DIREKTUR Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Tutuka Ariadji mengungkapkan pemerintah menyiapkan skema pemberian subsidi elpiji atau liquified petroleum gas (LPG) 3 kilogram (kg) secara langsung berupa uang tunai kepada warga yang berhak menerima. Nantinya, penyaluran subsidi tabung gas melon itu akan bersifat tertutup.
Saat ini penyaluran elpiji 3 kg bersifat terbuka, yang mana masyarakat yang telah mendaftarkan diri di pangkalan resmi Pertamina dapat membeli produk tersebut dengan menunjukkan kartu tanda penduduk (KTP) dan kartu keluarga (KK).
Sejak Maret 2023 lalu, Pertamina Patra Niaga melakukan pendataan pengguna elpiji 3 kg sub penyalur atau pangkalan. Dari data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) sebagai basis penyaluran elpiji 3 kg, total jumlah sasaran penerima mencapai 189 juta nomor induk kependudukan (NIK). Tutuka menuturkan bila proses pendataan selesai, maka perubahan skema subsidi elpiji dari yang menggunakan KTP akan diubah dengan bantuan langsung.
Baca juga: Pertamina akan Tutup Pangkalan yang Jual Gas Elpiji 3 Kg Tanpa KTP
"Jadi, kalau proses (pendataan) sudah selesai, sudah establish (terbentuk), mengenai subsidi langsung ke orang berupa tunai bisa dijalankan," ujar Tutuka dalam konfererensi pers Capaian Kinerja Subsektor Migas 2023 di Jakarta, Selasa (16/1).
Belum diketahui pasti kapan proses pendataan penerima subsidi elpiji rampung. Namun, ungkap Tutuka, dengan acuan pendataan penerima elpiji 3 kg yang dihimpun Pertamina Patra Niaga, penyaluran bantuan langsung tunai diharapkan bisa lancar dan tepat sasaran untuk masyarakat miskin sesuai data P3KE.
"Dengan sudah ada NIK, oh ini yang berhak, berarti nanti dia bisa langsung dapat subsidi. Nah sekarang, dalam rangka proses menuju by name, by address. Jadi, ini (bantuan tunai) akan kita siapkan," imbuh Dirjen Migas.
Baca juga: Pemerintah Diminta Tegas Batasi Penyaluran Elpiji 3 Kg
Kementerian ESDM mencatat dari 189 juta NIK, baru 31,5 juta NIK telah terdaftar bertransaksi membeli elpiji 3 kilogram melalui website atau Merchant Apps MyPertamina di sub penyalur resmi.
Total sub penyalur resmi yang terdata sebanyak 253.384 yang tersebar di 411 kabupaten/kota. Dari jumlah itu, 252.381 pangkalan atau setara 99,4% siap melakukan transaksi pada Merchant Apps MyPertamina. Sisanya, pangkalan masih terkendala dengan sinyal telekomunikasi.
Dalam kesempatan sama, Direktur Pembinaan Usaha Hilir Migas Mustika Pertiwi menerangkan sesuai nota keuangan Kememterian Keuangan, sampai sekarang subsidi elpiji masih berupa komoditas, bukan berupa tunai. Transformasi subsidi energi akan dilakukan secara bertahap.
"Tentunya transformasi ini secara bertahap dan mempertimbangkan kesiapan data, kemudian infrastruktur, serta kondisi ekonomi dan sosial masyarakatnya," bilangnya. (Z-10)
KELANGKAAN hingga tingginya harga gas elpiji 3 kilogram (kg) di kawasan Provinsi Aceh jalan terus. Sejak tiga pekan terakhir hingga Minggu (6/7), belum ada tanda-tanda membaik.
KETUA Forum Konsumen Berdaya Indonesia (FKBI) Tulus Abadi meminta pemerintah membatalkan wacana penerapan kebijakan satu harga untuk elpiji 3 kg.
KELANGKAAN dan melambungnya harga gas elpiji 3 kg (gas melon) di sejumlah daerah di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) kembali terjadi dalam beberapa waktu terakhir.
Kementerian ESDM menyatakan PT Pertamina (Persero) menjadi pelaksana penyaluran elpiji 3 kilogram (kg) satu harga secara nasional.
PEMERINTAH tengah merumuskan kebijakan baru terkait penetapan harga elpiji 3 kilogram menjadi satu harga nasional. Kebijakan ini ditargetkan mulai berlaku pada 2026.
Untuk mengantisipasi lonjakan konsumsi energi khususnya gas elpiji 3 kg, Pertamina Patra Niaga menyiapkan tambahan pasokan sebesar 7,38 juta tabung.
PERTAMINA Patra Niaga memastikan stok elpiji di Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dalam keadaan aman hingga Ramadan dan Idul Fitri 1446 Hijriah.
KEKHAWATIRAN berlebihan hingga membeli suatu barang berlebih atau panic buying gas elpiji 3 kilogram terjadi di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Adapun kuota LPG 3 kg di Jakarta pada 2025 yang telah disetujui adalah 407.555 metric ton (MT).
Pahala mengatakan, pemerintah harus memadankan data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) untuk menyalurkan uang terkait subsidi gas melon.
Kesadaran masyarakat berpenghasilan mampu untuk beralih dari LPG 3 Kg (Melon), yang seharusnya menjadi hak masyarakat kurang mampu, perlu terus ditingkatkan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved