Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Pasokan Gas Melon Mulai Normal, Warga Pantura Harap Aman Sampai Lebaran

Haryanto Mega
19/2/2025 13:13
Pasokan Gas Melon Mulai Normal, Warga Pantura Harap Aman Sampai Lebaran
Pertamina Patra Niaga memastikan pasokan elpiji di Jawa Tengah dan Yogyakarta aman.(MI/Haryanto Mega)

PERTAMINA Patra Niaga memastikan stok elpiji di Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dalam keadaan aman hingga Ramadan dan Idul Fitri 1446 Hijriah. Area Manager Communication, Relation, & Corporate Social Responsibility (CSR) Jawa Bagian Tengah Pertamina Patra Niaga, Taufiq Kurniawan, mengimbau kepada masyarakat untuk tidak terpengaruh dengan pemberitaan di media.

"Kami mengimbau masyarakat tidak panic buying dan membeli elpiji sesuai dengan kebutuhan. Karena percuma kalau barang datang selalu habis diborong untuk beberapa wilayah," kata Taufiq.

Imbauan tersebut mendapatkan tanggapan beragam dari warga masyarakat. Salah satunya, ibu rumah tangga di Kabupaten Grobogan, Indah, menyampaikan bahwa tidak merasa kesulitan dalam memperoleh gas elpiji 3 kg.

"Alhamdulliah setiap gas habis, selalu ada, tidak sampai antri yang susah. Masih lancar tidak ada kendala," ungkapnya.

Ia menambahkan kemudahan dalam pembelian gas elpiji 3 kg. "Asal membawa KTP sudah bisa beli dengan harga Rp18.000," tutup Indah.

Hal serupa juga diungkapkan oleh salah satu warga Kabupaten Grobogan, Heri Setianto, yang menggunakan gas elpiji 3 kg untuk kebutuhan sehari-hari. Ia tidak merasa kesulitan mendapatkan gas melon itu.

"Enggak sih. Sama saja, biasa beli di pangkalan harga Rp18.000," ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, pemilik pangkalan Heri Gas di Kabupaten Grobogan, Mareta, menyampaikan bahwa stok sampai saat ini aman.

"Sampai saat ini tidak ada kendala alhamdulillah lancar. Gas setiap hari juga ada. Setiap hari stok ada 50-70 tabung, untuk stok wilayah daerah kami aman tidak ada antrean. Warga beli dicatat KTP-nya dan beli harga Rp18.000," pungkas Mareta.

Di lain kesempatan, salah satu ibu rumah tangga di Kabupaten Pati, Dwilia Fitri, mengaku terbantu dengan adanya pangkalan elpiji.

"Saya beli di pangkalan dengan harga Rp18.000. Selama ini saya beli lancar dan tidak antre," ucap Fitri.

Hal tersebut diperkuat oleh pemilik pangkalan, Siti Fariqoh, bahwa kondisi di wilayahnya selalu aman tidak ada antrian.

"Di sini mendapat kiriman seminggu empat kali. Di sini tidak usah antre kondisinya selalu aman dengan harga HET (Harga Eceran Tertinggi) Rp18.000," kata Siti.

Pertamina pastikan pasokan elpiji 3 kg aman hingga Lebaran di wilayah Jateng dan DIY. Beberapa di antaranya, Kabupaten Demak 39.265 tabung per hari, Kabupaten Kudus 33.502 tabung per hari, Kabupaten Jepara 38.246 tabung per hari, Kabupaten Pati 42.751 tabung per hari, Kabupaten Grobogan 39.375 tabung per hari, Kabupaten Blora 26.083 tabung per hari, dan Kabupaten Rembang 20.422 tabung per hari. (HT/E-4) 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri yuliani
Berita Lainnya