Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Badan Pangan Nasional (Bapanas) menyiapkan dana penjaminan senilai Rp28,7 triliun yang akan diberikan kepada Perum Bulog dan ID Food. Dana sebesar itu bakal digunakan untuk menyerap produksi beras terutama dari hasil panen raya 2024.
"Ini bukan uang habis pakai melainkan diberikan kepada Bulog dan ID FOOD untuk melakukan offtake produksi dalam negeri," kata Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi saat mendampingi Presiden Joko Widodo mendistribusikan bantuan beras di Jawa Tengah, Rabu (3/1).
Arief menjelaskan bahwa dana penjaminan bisa memastikan offtaker, dalam hal ini Bulog dan ID Food, menyerap seluruh hasil pertanian atau peternakan. Oleh karena itu, para petani dan peternak bisa fokus pada sisi produksi saja.
Baca juga: Bapanas: Bantuan Pangan Mampu Redam Inflasi di Tengah Gejolak Harga Beras
"Jadi nanti BUMN di bidang pangan yang menyerap hasil produksi mereka, tentunya dengan harga yang bagus," terangnya.
Bapanas bersama Bulog, lanjutnya, terus bersiap menyambut panen raya yang diprediksi bakal berlangsung pada Maret mendatang. Penyerapan akan dilakukan secara maksimal demi memperkuat Cadangan Beras Pemerintah (CBP).
Baca juga: Bapanas: Penyaluran Bansos Beras tidak Terpengaruh Kampanye Politik
"Kementerian Pertanian hari ini sedang bekerja keras untuk tanam. Bapak Presiden telah meminta kami untuk serap produksi dalam negeri. Jadi kita ingin tiga atau empat bulan ke depan, beras yang kita distribusikan ini, kalau bisa sudah dari petani kita," papar Arief.
Lebih lanjut, ia juga mengapresiasi PT Pos Indonesia yang berperan sebagai salah satu transporter bantuan pangan beras. Ia mengatakan infrastruktur logistik yang dimiliki Pos Indonesia memang mumpuni dan mampu menjangkau ke seluruh Indonesia.
"Kalau menurut saya hari ini memang PT Pos yang paling layak karena infrastrukturnya mumpuni. Kemudian SDM (sumber daya manusia) dan bahkan punya motor sampai ke kelurahan-kelurahan di daerah tertinggal, terdepan dan terluar," tandasnya. (Ant/Z-11)
Pemerintah tengah melakukan transformasi standar mutu dan harga eceran tertinggi (HET) beras untuk menjawab tantangan perberasan saat ini.
Pemerintah saat ini tengah membenahi situasi perberasan nasional dengan mendorong produsen beras, terutama beras premium, agar dapat memperhatikan secara serius kualitas dan mutu beras.
Jagung, menurut Arief, merupakan komoditas strategis nasional yang berperan penting dalam industri pangan.
Pemerintah memastikan bantuan pangan beras mulai disalurkan pada Juli ini.
Badan Pangan Nasional (Bapanas) menyebutkan bantuan pangan beras untuk periode Juni-Juli 2025 siap disalurkan kepada 18,3 juta penerima bantuan pangan (PBP).
Pemerintah akan memberikan perlindungan terhadap para petani dan peternak di dalam negeri seiring dimunculkannya rencana kebijakan penghapusan kuota impor oleh Presiden Prabowo Subianto.
PEMERINTAH Indonesia tengah memacu transformasi ekonomi nasional melalui penguatan sektor pangan dan energi domestik.
Holding Perkebunan Nusantara PTPN III mendukung upaya pemerintah dalam menjaga stabilitas harga dan pasokan pangan nasional melalui partisipasi aktif dalam program Gerakan Pangan Murah.
Diduga Langgar Mutu, Pemprov DKI Sebut Beras Subsidi Food Station Sudah Diuji
Indonesia dianugerahi kekayaan pangan yang sangat melimpah dan beragam. Potensi ini mencakup berbagai jenis bahan pangan dari berbagai kategori utama.
Aktivis lingkungan dan pendorong perubahan asal India, Sahil Jha, melanjutkan perjalanan bersepeda ke Jakarta dan Bogor.
APAPTF merupakan federasi yang secara aktif terlibat langsung dengan pemerintah Pakistan, dianggap sebagai perwakilan resmi dari seluruh insan pertanian yang ada di negara tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved