Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
HARGA minyak mentah dunia Rabu (3/1/2024) terpantau bergerak turun dibebani oleh berkurangnya ekspektasi terkait penurunan suku bunga dan penguatan nilai Dolar. Data ekonomi Amerika yang melemah turut membebani harga minyak.
Harga minyak mentah WTI terpantau pada level 70,28 (-0,14%) dan Brent 75,81 (-0,11%).
"Ekspektasi pelaku pasar terkait penurunan suku bunga yang berkurang, diharapkan dapat memberikan dorongan terhadap pertumbuhan ekonomi dan mengurangi biaya pinjaman, namun kekhawatiran terkait pertumbuhan ekonomi yang lemah telah membatasi efek tersebut," kata Analis ICDX Girta Yoga, Rabu (3/1/2024).
Baca juga: Harga Minyak Menguat Imbas Amerika Perbarui Cadangan Minyaknya
Turut mempengaruhi penurunan harga minyak adalah penguatan nilai Dolar AS. Penguatan ini memberikan beban tambahan pada permintaan minyak mentah, karena harga minyak umumnya dinyatakan dalam mata uang Dolar AS.
"Kondisi ini menciptakan tekanan pada permintaan pasar minyak global," kata Girta.
Selain itu, penyebab turunnya harga minyak, data ekonomi Amerika terkait Indeks Manajer Pembelian (PMI) manufaktur, yang dikumpulkan oleh S&P Global, menunjukkan peningkatan 0.5 namun tetap di bawah angka 50 uuntuk menandai pertumbuhan aktivitas ekonomi.
Dalam konteks ini, S&P Global Manufacturing PMI Amerika mengalami pelemahan menjadi 46,2 pada bulan Desember, menunjukkan perlambatan aktivitas manufaktur di negara tersebut.
Baca juga: Harga Minyak Global Anjlok, ICP November Turun
Di sisi lain, pada hari Selasa (2/1) konflik geopolitik antar Israel-Hamas memanas setelah Israel membunuh wakil pemimpin Hamas Saleh al-Arouri dalam serangan pesawat tak berawak di ibu kota Lebanon, Beirut.
Menurut sumber keamanan Lebanon dan Palestina peristiwa ini meningkatkan potensi risiko perang di Gaza yang dapat menyebar melampaui daerah kantong Palestina.
Selain itu ketegangan di Laut Merah yang masih berlangsung menjadi tambahan yang mungkin mengganggu pasokan minyak global dan menambah ketidakpastian dalam harga pasar minyak global.
"Melihat dari sudut pandang teknis, harga minyak berpotensi menemui posisi resistance terdekat di level US$72 per barel. Namun, apabila menemui katalis negatif maka harga berpotensi turun ke support terdekat di level US$69 per barel," tutup Girta.
(Z-9)
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Kamis, 10 Juli 2025, dibuka menguat sebesar 42 poin atau 0,26% menjadi Rp16.216 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.258 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Rabu, 9 Juli 2025, dibuka melemah sebesar 43 poin atau 0,27% menjadi Rp16.249 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.206 per dolar AS.
Bank Indonesia mengungkapkan posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Juni 2025 tercatat sebesar US$152,6 miliar atau senilai Rp2.477 triliun.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Senin, 7 Juli 2025, dibuka melemah sebesar 33 poin atau 0,20% menjadi Rp16.218 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.185 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Senin, 30 Juni 2025, dibuka melemah sebesar 2 poin atau 0,01% menjadi Rp16.197 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.195 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Kamis, 26 Juni 2025, dibuka menguat sebesar 10 poin atau 0,06% menjadi Rp16.290 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.300 per dolar AS.
PEMERINTAH tak menutup peluang penambahan kuota subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) di tengah gejolak harga minyak mentah dunia.
Peluang pemerintah menaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) atau mengurangi kuota subsidi bensin dinilai terbuka lebar.
Dampak eskalasi konflik Israel-Iran dikhawatirkan memicu adanya guncangan pasokan atau supply shock minyak mentah dunia.
PENGAMAT energi dari Universitas Trisakti Pri Agung Rahmanto meramalkan harga minyak mentah dunia bisa kembali menembus US$100 per barel pascaserangan Iran ke Israel.
Prediksi dari Analisis Deu Calion Futures (DCFX) Andrew Fischer, pergerakan harga minyak masih mencerminkan potensi kenaikan yang signifikan.
HARGA minyak mentah Indonesia atau Indonesian crude price (ICP) Januari 2024 meningkat dibandingkan bulan sebelumnya Desember 2023 sebesar US$1,61 per barel menjadi US$77,12 per barel.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved