Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Transaksi saham harian PT Barito Renewable Energy (BREN) konsisten di zona hijau pada awal pekan ini. Sejak dibukanya perdagangan pada Senin (18/12), saham BREN terus positif. Pada perdagangan hari ini, saham emiten energi ini dibuka di level Rp7.450 dan ditutup di level Rp7.500 per saham atau mengalami kenaikan sebesar 50 poin atau setara 0,67%.
Analis Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas, Nafan Aji Gusta, menjelaskan kenaikan transaksi saham tersebut bisa terjadi karena aksi korporasi BREN yang mengakuisisi lima perusahaan pembangkit tenaga angin di Indonesia. Komitmen perusahaan yang berorientasi pada energi baru dan terbarukan membawa berkah sendiri.
"Ini pelaksanaan strategi bisnis dari BREN yang berotasi pada energi baru dan terbarukan. Ini kan menyangkut green economy tentunya bagus seperti itu," ujar Nafan melalui keterangan tertulis, Kamis (21/12).
Baca juga: Bersiap IPO, Pengelola Properti Ini Tawarkan Publik 20 Persen Saham
Dengan kondisi tersebut, dia memperkirakan saham BREN bisa mencapai Rp8.400 per saham dalam waktu jangka panjang. "Bahkan, proyeksi itu bisa lebih dekat sampai jangka menengah," jelas Nafan.
Pada keterbukaan informasi yang disampaikan perusahaan di BEI minggu lalu, PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) melalui anak usahanya, PT Barito Wind Energy, telah resmi mengakuisisi 5 perusahaan pembangkit tenaga angin di Indonesia.
Kelima perusahaan yang diakusisi BREN yakni PT UPC Sidrap Bayu Energi Tahap II (Sidrap 2), PT UPC Sukabumi Bayu Energi, PT UPC Lombok Timur Bayu Energi, PT UPC Sidrap Bayu Energi (Sidrap 1), serta PT UPC Operation and Maintenance Indonesia (OMI).
Baca juga: Pasar Modal Indonesia Masih Kompetitif. Ini Alasannya
"Dengan investasi di Sidrap 2, Sukabumi, dan Lombok bersama dengan ACEN, perseroan bisa memanfaatkan potensi energi angin Indonesia yang sangat besar dan berkontribusi pada lanskap energi terbarukan di Tanah Air," ujar CEO Barito Renewables Hendra Tan melalui keterangan tertulis, Kamis (21/12)
Hendra Tan memastikan bahwa Barito Renewables akan terus mendukung upaya Indonesia mencapai masa depan net zero dan menyediakan energi ramah lingkungan secara lokal dan global. (RO/Z-11)
Seluruh sumber energi untuk menghasilkan hidrogen masih berkaitan dengan bawah permukaan bumi .Geofisika menjadi salah satu disiplin ilmu yang dapat mengidentifikasinya.
Penelitian dan pilot project perlu digencarkan untuk menyesuaikan algoritma machine learning dengan kondisi geologi Indonesia.
Pengembangan strategis ini mencakup PLTA Cibuni 3 berkapasitas 99 MW di Kecamatan Cidadap dan PLTA Cimandiri 3 berkapasitas 140 MW di Kecamatan Simpenan.
Untuk mengenal lebih dalam terkait Program Pemasaran Bersama PLN dan PLN icon Plus, berikut ini simak infografis yang menjelaskan kedua program tersebut.
PENGGUNAAN solar cell sebagai optimalisasi energi matahari belum dipahami masyarakat. Selama ini, penggunaan solar cell baru diketahui sebatas untuk pemanas air.
Pemanfaatan energi surya dengan dapat berkontribusi dalam mengurangi emisi karbon.
Energi terbarukan yang mengandalkan air, angin, dan matahari masih terbatas dan belum mencukupi.
CHELSEA menjamu Manchester United pada pekan ke-30 Liga Primer Inggris di Stamford Bridge, Jumat (5/4) dini hari. 2 tim besar yang tengah terpuruk itu di bawah tekanan besar dan ambang kegagalan
DUA negara superpower, Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok, kini tengah menghadapi tekanan ekonomi yang amat berat.
Landfill mining dan RDF adalah fasilitas pengelolaan sampah menjadi material setara batu bara.
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengajukan Raperda Pengelolaan Air Limbah Domestik dan Raperda Rencana Umum Energi Daerah kepada DPRD DKI.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved