Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Sekjen ESDM) Dadan Kusdiana menyampaikan Indonesia siap melakukan perdagangan emisi karbon (CO2) antar negara (cross border). Negara asing bakal diperbolehkan menyimpan karbon di perut bumi Indonesia melalui teknologi penangkapan dan penyimpanan karbon (carbon capture and storage/CCS).
Dadan menyebut rencana perdagangan emisi itu akan mendatangkan peluang bisnis dan investasi baru bagi pemerintah. Indonesia, ungkapnya, memiliki potensi penyimpanan karbon yang amat besar hingga 500 giga ton CO2.
"Misalkan CO2 dari Jepang (disimpan) ke sini, mereka pasti bayar. Ini menjadi bisnis baru dari peluang usaha CCS karena kita punya potensi yang besar," tutur Dadan dalam media gathering di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (16/12).
Baca juga: Asosiasi Ahli Emisi Karbon Gandeng BKI dan BSN
Saat ini, lanjutnya, pemerintah tengah merampungkan peraturan presiden (perpres) penerapan CCS. Aturan itu akan memberikan kepastian hukum bagi pelaku usaha dalam mengembangkan CCS di Indonesia, termasuk mengatur perdagangan emisi karbon antar negara.
"Kita segera punya regulasi CCS. Perpres sudah diparaf (oleh Menteri ESDM) dan akan ditandatangani presiden," jelas Dadan.
Baca juga: Menko Airlangga Beberkan Strategi Transisi Energi di Indonesia
Sekjen ESDM mengatakan Indonesia telah menunjukkan keseriusan mengimplementasi teknologi ramah lingkungan tersebut. Hal ini terlihat dari langkah PT Pertamina (Persero) yang telah sukses melakukan injeksi perdana CO2 di Lapangan Pertamina EP Sukowati Bojonegoro, Jawa Timur pada Kamis, (17/12) lalu. Sebanyak 500 ton CO2 diinjeksikan ke sumur Sukowati-18 (SKW-18) selama tujuh hari.
"Yang di Sukowati itu sekarang CO2 sudah di-capture (ditangkap). Kita sudah mulai soal CCS ini dan Indonesia sudah sama seperti negara maju," kata Dadan.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Balai Besar Survei dan Pemetaan Geologi Kelautan Kementerian ESDM Hadi Wijaya menambahkan, di daerah Kalimantan Utara dan Kalimantan Timur terdapat potensi-potensi sumur minyak dan gas (migas) kering yang bisa dimanfaatkan untuk menyimpan banyak karbon.
"Jadi, ada beberapa lapangan migas yang cukup tua dan tereksplorasi cukup lama, itu menjadi bagian dari penentuan CCS," imbuhnya. (Z-11)
Melalui Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Blok 3 Muara Karang, Jakarta, PLN NP telah aktif berpartisipasi dalam perdagangan karbon di Bursa Karbon Indonesia (IDXCarbon) sejak 2022.
Indonesia memperkuat posisi Indonesia di pasar karbon global dengan mendorong Mutual Recognition Arrangement (MRA) bersama standar karbon internasional seperti Verra, Gold Standard,
Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mengungkapkan pasar karbon dunia berpotensi menghasilkan pendapatan Rp8.000 triliun bagi Indonesia.
Carbon exchange atau bursa karbon adalah sistem atau platform tempat pembelian, penjualan, dan perdagangan kredit karbon atau izin emisi karbon.
PRESIDEN terpilih Prabowo Subianto akan membentuk lembaga baru yang memiliki wewenang superbesar (superbody) untuk menangani perdagangan karbon yang tak bisa disentuh BPK dan KPK.
Indonesia memiliki potensi yang luar biasa dalam hal penangkapan dan penyimpanan karbon (Carbon Capture Storage/CCS).
Indonesia mengakui peran strategis ICVCM dalam menetapkan standar tinggi dalam perdagangan karbon.
MMS Group Indonesia (MMSGI) menegaskan komitmennya terhadap pelaksanaan keberlanjutan lingkungan.
PERDAGANGAN karbon dari sektor kehutanan segera diresmikan sebagai bagian dari upaya mitigasi perubahan iklim dan percepatan ekonomi hijau.
Ketidakpastian aturan, integritas pasar, dan infrasruktur menjadi hambatan Indonesia menjadi hub pasar karbon Asia Tenggara.
MENTERI Iklim dan Lingkungan Hidup Norwegia, Andreas Bjelland Eriksen, mengapresiasi upaya yang dilakukan pemerintah Indonesia dalam menjaga kelestarian hutan.
MASYARAKAT adat di pegunungan Meratus, Provinsi Kalimantan Selatan menyatakan penolakan terhadap kebijakan perdagangan karbon yang dikampanyekan pemerintah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved