Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
KEMENTERIAN Kelautan dan Perikanan (KKP) menggelar operasi bersama pengawasan dan penindakan penyelundupan Benih Bening Lobster (BBL) di Bandar Udara Internasional Juanda, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, pada Jumat (15/12). Operasi bersama ini merupakan operasi ketiga di bulan Desember 2023 usai sebelumnya telah dilakukan operasi bersama di Bandar Udara Internasional Soekarno Hatta, Banten dan Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali.
Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Laksda TNI Dr Adin Nurawaluddin M Han menyampaikan bahwa operasi bersama ini dilakukan sebab penanganan dan penindakan terhadap pelaku penyelundupan BBL selama ini masih dilakukan secara parsial. Untuk itu, pihaknya terus mendorong pelaksanaan operasi bersama secara terbuka untuk meningkatkan sinergitas antar instansi untuk menekan maraknya aktivitas penyelundupan BBL.
“Hari ini kita melaksanakan Apel Gelar Petugas Pengawasan dan Penindakan BBL di Bandara Internasional Juanda, yang bertujuan untuk mengecek kekuatan riil kita yang siap dalam melaksanakan tugas di Sektor operasi pengawasan penyelundupan BBL khususnya di Bandara Internasional Juanda,” ungkap Adin uasai Apel Gelar Petugas Pengawasan dan Penindakan Penyelundupan BBL di Bandara International Juanda, Jumat (15/12).
Adin menerangkan bahwa modus operandi yang sering dilakukan para penyelundup BBL melalui Jalur Udara biasanya dilakukan oleh seorang Koperman. Koperman bertugas membawa BBL di dalam koper. Agar tidak dicurigai oleh petugas bandara, Koperman akan membaur dengan penumpang pesawat pada umumnya dengan memanipulasi dokumen invoice ekspor di Terminal Cargo atau Regulated Agent untuk Cargo.
“Berdasarkan data, di Bandara Internasional Juanda sendiri, pada periode tahun 2023 ini telah dilakukan penggagalan penyelundupan BBL sebanyak 4 kali oleh Lanud-AL, PT AP1, BKIPM Juanda, dan Bea Cukai dengan barang bukti BBL sebanyak 399.074 ekor,” ucap Adin.
Adin menuturkan bahwa tujuan penyelundupan BBL terbesar saat ini adalah negara Vietnam, sebab Vietnam membutuhkan BBL sebagai komoditas budidaya di negaranya sebanyak 600 juta ekor dengan nilai mencapai 3 miliiar dolar yang sumber benih bening lobsternya berasal dari Indonesia.
“Titik atau lokasi pengawasan yang kami lakukan di bandara Internasional Juanda ini meliputi Terminal 2 Keberangkatan Internasional dan Regulated Agent (RA) yang merepresentasikan lokasi Cargo,” papar Adin.
Kementerian atau Lembaga yang terlibat dalam operasi terkoordinasi pengawasan dan penindakan penyelundupan BBL di Sektor Bandara Internasional Juanda ini antara lain Ditjen PSDKP (KKP), Lanud-AL Juanda, Ditjen Bea dan Cukai (Kemenkeu), Ditjen Imigrasi (Kemenkumham), Karantina Ikan (Barantin) dan Aviation Security – Avsec (PT Angkasa Pura 1 Persero Bandara Internasional Juanda).
Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono menyampaikan bahwa pihaknya berkomitmen untuk mengembangkan industri perikanan budidaya komoditas lobster yang berkelanjutan, melalui kebijakan Ekonomi Biru. Untuk itu, pihaknya meminta jajaran Ditjen PSDKP untuk terus memperketat pengawasan, khsususnya pengawasan terhadap ekspor BBL di setiap sektor operasi, baik yang ada di sektor penangkapan atau pengepul, sektor pelabuhan penyebrangan Merak, sektor bandar udara sampai sektor operasi laut. (RO/S-3)
Dari kendaraan yang digunakan, ditemukan 40 box styrofoam berisi total 199.800 ekor BBL jenis Pasir dengan estimasi nilai kerugian negara yang berhasil diselamatkan mencapai Rp29,97 miliar.
Barang bukti berupa BBL, mobil box dan lainnya, selanjutnya akan diserahkan ke Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Pabean Juanda untuk penyelidikan lebih lanjut.
BEA Cukai Batam, berhasil menggagalkan upaya penyelundupan 266.600 ekor benih lobster di Perairan Wisata Joyo Ressort, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau pada Sabtu (12/10).
PENGAWASAN Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) berhasil menggagalkan penyelundupan benih lobster senilai Rp13 miliar di perairan Batam, Rabu (9/10).
Tim gabungan Bea Cukai Sumbagtim dan Palembang berhasil menggagalkan upaya penyelundupan benih bening lobster (BBL) senilai Rp22,2 miliar di Palembang, Sumatra Selatan.
PETUGAS Karantina Bali bersama petugas Bea dan Cukai Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai berhasil menggagalkan upaya penyelundupan Benih Bening Lobster (BBL) jenis pasir.
Panglima TNI menekankan pentingnya memberikan penghargaan atas prestasi luar biasa yang diraih oleh prajurit.
Prasetyo menjelaskan bahwa banyak terjadi pelanggaran di Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, seperti penyelundupan barang ilegal dari institusi itu.
Sinergi antara TNI AL dan Bea Cukai telah terjalin erat dalam upaya memberantas peredaran barang ilegal di wilayah perairan Batam
Pada saat pemeriksaan dengan X-Ray tidak ditemukan kecurigaan barang ilegal karena bercampur dengan makanan ringan dan lainnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved