Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
TEKNOLOGI memberi ruang bagi siapapun untuk melakukan eksplorasi tanpa batas. Untuk mendukung Visi Indonesia Emas 2045, Indonesia harus mampu menggali dan menguasai potensi teknologi digital secara optimal.
Hal ini mendorong Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) meluncurkan Visi Indonesia Digital 2045 (VID2045), yang diselenggarakan pada Rabu (13/12).
Sebagai inisiator, Kemenlominfo bersinergi bersama Kementerian Perencanaan Pembunganan Nasiona (PPN)/Bappenas dan Kementerian Koordinator Bidang (Kemenko) Perekonomian.
Baca juga: Integrasi Data Bantu Pemerintah Ciptakan Kebijakan Publik Berbasis Bukti
Selain itu, Kemenkominfo didukung lebih dari 50 institusi, seperti kementerian/lembaga, asosiasi, akademisi, dan hingga dunia usaha untuk menyelaraskan rencana pembangunan digital 20 tahun mendatang.
Menkominfo, Budi Arie Setiadi, menggarisbawahi pentingnya pemanfaatan teknologi untuk mewujudkan ekonomi digital yang inklusif.
“Visi Indonesia Digital 2045 adalah mewujudkan ekosistem digital yang Inklusif dan kolaboratif berbasis Inovasi, untuk mendukung Indonesia maju, berdaulat dan berkelanjutan," kata Budi.
’"Kami ingin memastikan pemanfaatan teknologi digital ke depan harus bisa memberikan kesejahteraan dan kualitas hidup terbaik bagi seluruh rakyat Indonesia, dan dapat dinikmati hingga ke generasi bangsa berikutnya,” ujar Budi.
Baca juga: IBM Sebut Tren Penggunaan Teknologi AI Generatif Meningkat Tahun Depan
Ia menambahkan, “Untuk mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045, transformasi digital menjadi kunci penting dan Visi Indonesia Digital 2045 ini menjadi rute alternatif bagaimana kita bisa bertransformasi digital dengan optimal untuk kesejahteraan masyarakat."
"Saya harap kementerian dan lembaga dapat menurunkannya dalam roadmap teknis yang saling terhubung,” tambahnya.
Pada kesempatan ini, Sekjen Kemenkominfo Mira Tayyibaturut menyampaikan gagasan bahwa Visi Indonesia Digital 2045 memerlukan sinergi dan kolaborasi seluruh pemangku kepentingan.
“Keberhasilan upaya kita mewujudkan cita-cita ke depan adalah bergantung pada sejauh mana seluruh entitas pemerintah mau bekerja bersama dan bersinergi dalam melaksanakan tugas fungsinya, " kata Mira.
"Dan yang paling utama adalah bagaimana kita mampu mengarahkan kebijakan nasional agar ekosistem dan industri mampu bertumbuh mandiri dan optimal,” ujar Mira.
Pengembangan Ekonomi Digital
Turut hadir Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, menuturkan, “Minggu lalu, Kemenko Perekonomian sudah meluncurkan Buku Putih Strategi Nasional Pengembangan Ekonomi Digital dan ini merupakan bagian daripada pencapaian Visi Indonesia Digital 2045."
"Jadi setiap 10 tahun kita buat tahapan. RPJMN, RPJPN, kemudian ada Buku Putih sampai dengan 2035, kemudian ada visi 2045. Dan ini seluruhnya merupakan satu kesatuan ekosistem,” katanya.
Baca juga: Transformasi Digital bikin Industri Konstruksi Makin Adaptif dan Inovatif Hadapi Perkembangan Zaman
Selanjutnya, Mendag Zulkifli Hasan, menyampaikan bahwa Indonesia harus mampu membangun ekosistem digital yang tidak hanya memfokuskan pada transaksi namun juga pada produksi, logistik, dan penyediaan teknologinya.
“Kolaborasi, kerja sama, dan adaptasi digital menjadi kata kunci dalam menghadapi tantangan perdagangan saat ini,” tutur Zulkifli.
Menparekraf Sandiaga Uno, menyampaikan, “Melihat prediksi pasar dunia, potensi ekonomi digital indonesia yang sangat besar adalah peluang yang harus dapat dimanfaatkan terutama oleh generasi muda."
"Gen Z harus mulai mengembangkan karakter kepemimpinan yang kuat yaitu adaptabilitas, kreativitas, kolaborasi, komunikasi, dan literasi digital,” ucap Sandiaga.
Ia menekankan bahwa Gen Z harus dapat mengambil peran dalam ekonomi digital yang menjadi kekuatan baru bagi perekonomian Indonesia. (RO/S-4)
APA substansi dari ekonomi sirkular yang selama ini selalu dipromosikan? Apakah pemahaman tentang ekonomi sirkular ini sama di semua negara?
Menurutnya, semangat Bela Negara bukan hanya tanggung jawab aparat pertahanan, tetapi juga membutuhkan partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat.
The Futurist Summit menghadirkan diskusi panel berbalut pertunjukan teater yang mengkatalisasi kolaborasi lebih dari 1.100 pemain strategis dari berbagai sektor.
Di zaman sekarang, keuangan pribadi nggak lagi sesederhana simpan uang di bawah bantal atau buka rekening di bank.
UNIVERSITAS Siber Asia (UNSIA) masuk sebagai 100 besar universitas terdepan dalam bidang inovasi di dunia dalam daftar The World University Rankings for Innovation (WURI) 2025.
Digitalisasi di rumah sakit bukan sekadar adopsi teknologi, tetapi transformasi budaya kerja dan keselamatan pasien
Rumah Pendidikan menyediakan layanan spesifik bagi berbagai pemangku kepentingan pendidikan, mulai dari Ruang Guru dan Tenaga Kependidikan, Ruang Murid, Ruang Bahasa, hingga Ruang Sekolah.
Penetrasi asuransi masih rendah di kisaran 1,4%-2,7%. Kesenjangan perlindungan tetap menjadi tantangan besar, terutama di daerah perdesaan dan terpencil.
Transcosmos Indonesia (TCID), penyedia layanan omni channel contact center dan digital marketing, merayakan 12 tahun kiprahnya di Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved