Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Digitalisasi Transaksi Keuangan Mampu Tingkatkan PAD

Budi Ernanto
13/12/2023 09:48
Digitalisasi Transaksi Keuangan Mampu Tingkatkan PAD
Ilustrasi transaksi nontunai.(ANTARA/MUHAMMAD BAGUS KHOIRUNAS)

GUBERNUR Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X meyakini optimalisasi penerapan digitalisasi transaksi keuangan di provinsi ini dapat berimplikasi positif terhadap pendapatan asli daerah (PAD).

Sultan mengatakan penguatan digitalisasi transaksi keuangan daerah membutuhkan kolaborasi Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) DIY.

"Seiring perkembangan zaman dan perubahan ekspektasi masyarakat, TP2DD DIY perlu mengoptimalisasi pemanfaatan kanal nontunai sehingga dapat mewujudkan peningkatan realisasi penerimaan pajak dan retribusi yang efektif, efisien, transparan, dan akuntabel," kata Sultan seperti dilansir dari Antara, Rabu (13/12).

Baca juga: Hadi Tjahjanto jamin Keistimewaaan Pengelolaan Pertanahan dan Aset DIY

Menurut Sultan, implementasi digitalisasi ekosistem keuangan daerah saat ini telah menjadi urgensi untuk mendorong kesejahteraan masyarakat.

Sri Sultan mengatakan digitalisasi keuangan daerah diperlukan utamanya untuk mendukung tata kelola keuangan daerah yang efektif dan efisien.

Untuk memperkuat upaya digitalisasi transaksi Pemda di DIY, kata Sultan, TP2DD diharapkan mampu bersinergi dan berkolaborasi merumuskan program-program unggulan.

Baca juga: Transformasi Digital bikin Industri Konstruksi Makin Adaptif dan Inovatif Hadapi Perkembangan Zaman

"Saya harap sinergi dan kolaborasi TP2DD dengan seluruh pemangku kepentingan dapat terus diperkuat. TP2DD harus terus bersinergi untuk merumuskan program-program unggulan yang menarik, dengan tetap mengutamakan kemanfaatan bagi masyarakat," kata dia.

Berkaitan dengan implementasi Kartu Kredit Indonesia (KKI) di lingkungan Pemda DIY, Sultan berharap TP2DD dapat segera melakukan pembaruan peta jalan dalam mengakomodasi implementasi KKI.

Kepala Badan Pengelolaan Aset dan Keuangan DIY Wiyos Santoso menambahkan pembentukan TP2DD DIY bertujuan untuk mempercepat dan memperluas digitalisasi daerah, terutama untuk mendorong implementasi elektronifikasi pemerintah daerah.

"Hal ini dilakukan untuk dapat meningkatkan transparansi transaksi keuangan, mendukung tata kelola dan mengintegrasikan sistem pengelolaan keuangan, dalam rangka mengoptimalkan pendapatan daerah," ujar Wiyos. (Z-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya