Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Perlunya Sinergi Menyusun Strategi Proyek Konstruksi Jelang Pemilu 2024

Meilani Teniwut
04/12/2023 08:55
Perlunya Sinergi Menyusun Strategi Proyek Konstruksi Jelang Pemilu 2024
Jelang Pemilu 2024, diperlukan sinergi antara sektor konstruksi, perekonomian, dan investasi asing, guna menciptakan strategi yang tepat.(MI/Meilani)

DIPERLUKAN sinergi kuat antara sektor konstruksi, perekonomian, dan investasi asing, guna menciptakan strategi yang tepat. Pasalnya banyak pihak yang masih menunggu perkembangan Pemilu 2024

Meskipun menghadapi ketidakpastian ekonomi global, BCI Central tetap optimis pada pertumbuhan ekonomi Indonesia. Pemilu 2024 diidentifikasi sebagai faktor kunci yang memengaruhi dinamika ekonomi, sementara proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara diharapkan memberikan dampak signifikan pada pasar konstruksi.

Menurut BCI Central, kolaborasi antara sektor sipil dan bangunan diharapkan menjadi pendorong utama pertumbuhan. Proyeksi menunjukkan total pasar proyek konstruksi di Indonesia tumbuh sebesar 4,68% pada tahun 2024, mencapai Rp 349,16 triliun. Sektor sipil dan bangunan masing-masing menyumbang 44,68% dan 55,32% dari total tersebut. Data itu diungkapkan dalam BCI Breakfast Briefing, di Hotel Bidakara, Jakarta, tema acara "The Influence of 2024 on Construction Industry".

Baca juga: Jadi Mitra IKN, Kabupaten Penajam Berupaya Tumbuhkan Perekonomian Baru

Sektor sipil, yang mencakup infrastruktur dan utilitas, diproyeksikan tumbuh sebesar 4,05%, sedangkan sektor bangunan diperkirakan mengalami pertumbuhan sebesar 5,2%. Kategori proyek Perumahan dan Industri diharapkan menjadi kontributor utama pada pertumbuhan sektor bangunan, dengan porsi masing-masing mencapai 28,68% dan 22,47%.

Sementara pertumbuhan investasi asing di IKN mulai positif. Direktur Sarana dan Prasarana Dasar Otorita IKN Agus Ahyar mengatakan adanya realisasi investasi dan surat permohonan kepada perusahaan asing, terbuka peluang untuk mempercepat pertumbuhan proyek IKN. 

Baca juga: Soal IKN, Jokowi Disebut Ahli Selesaikan Masalah Masa Depan

"Terkait  dengan proses perizinan investasi semakin didigitalisasi, kami memberikan kemudahan bagi investor dalam melibatkan diri dalam pembangunan IKN," jelasnya. 

Meski begitu, Agus mengatakan pemerintah perlu langkah konkret untuk mengatasi masalah air dan dampak perubahan iklim yang berkelanjutan di IKN. "Langkah konkret yang diambil untuk tantangan manajemen air dan dampak perubahan iklim yang berkelanjutan, khususnya melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), adalah dengan membangun sebanyak-banyaknya embung di sana. Embung sebagai infrastruktur penampungan air hujan ini diharapkan mampu menghindarkan IKN dari potensi banjir dan memastikan pengelolaan air yang berkelanjutan," ucapnya. 

Konsep smart city yang diusung IKN, kata Agus mulai ditetapkan. "Dalam hal ini, teknologi diterapkan mulai dari perumahan permukiman, transportasi, hingga kependudukan. Semuanya menggunakan digital, di mana nantinya proses administratif seperti pengurusan KTP dan izin usaha dapat dilakukan secara online," ujar Ir. Agus Ahyar.

"Dengan sistem ini, masyarakat tidak perlu lagi datang ke kantor, cukup dengan mengakses secara online, mendukung visi pemerintah dalam menciptakan IKN sebagai kota pintar."



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya