Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PEMBAHASAN seputar Visi Indonesia Emas 2045 dan pemanfaatan momentum bonus demografi yang dimiliki Indonesia tidak hanya digaungkan pemerintah untuk memberikan dorongan lebih agar Indonesia mampu menjadi salah satu negara maju di tahun 2045. Lebih dari itu, pemerintah juga telah menginisiasi berbagai progam seperti Kartu Prakerja dan Digital Talent Scholarship yang dapat dimanfaatkan masyarakat untuk meningkatkan kemampuan dan memiliki daya saing hingga ke tingkat global serta turut berkontribusi untuk memperkuat perekonomian nasional.
“Generasi muda harus siap merespons pesatnya pertumbuhan teknologi dan digital serta harus siap meng-upgrade skill yang relevan untuk kebutuhan masa depan,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam kegiatan Ekon Goes to Campus dengan tema 'Peran Penting Generasi Muda Mendukung Transformasi Ekonomi Nasional menuju Indonesia Emas 2045' di kawasan Kota Bogor, Kamis (30/11).
Menko Airlangga juga mengungkapkan bahwa kampus berperan sangat penting untuk mencetak generasi unggul yang melek digital, kritis, kreatif, dan mampu berdaya saing secara global. Sejalan dengan hal itu, Kemenko Perekonomian kembali menggelar kegiatan Ekon Goes To Campus sebagai upaya sosialisasi berbagai kebijakan Pemerintah kepada civitas akademika. Kegiatan Ekon Goes to Campus diharapkan dapat memberikan tambahan insight baru kepada para civitas akademika, khususnya mahasiswa, yang merupakan generasi pemegang kunci kemajuan Indonesia di masa depan.
Baca juga: Menko Airlangga: Keberlanjutan Kebijakan Ekonomi Bisa Jadikan Indonesia Negara Maju
“Kalian adalah ujung tombak perubahan, dan ide-ide inovatif kalian memiliki potensi untuk mengubah wajah ekonomi Indonesia lebih baik ke depan,” tegas Menko Airlangga di hadapan hampir 200 mahasiswa Universitas Nusa Bangsa serta taruna Politeknik Siber dan Sandi Negara yang hadir pada kesempatan tersebut.
Dalam kesempatan yang sama, Juru Bicara sekaligus Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi, dan Persidangan Kemenko Perekonomian Haryo Limanseto selain membuka cakrawala tentang peran penting generasi muda dalam perekonomian nasional di masa depan, juga membangun optimisme dengan menuturkan capaian-capaian perekonomian nasional sejak pandemi hingga kini.
“Contoh-contoh keberhasilan negara kita, misal dalam pandemi covid-19 dan Menko Airlangga waktu itu menjadi Ketua KPC-PEN, Indonesia berhasil menjadi 1 dari 6 negara yang lolos dari pandemi, pulih lebih cepat, dibanding dengan negara lain. Bukan hanya berhasil tetapi juga menjadi contoh untuk negara-negara lain,” kata Juru Bicara Haryo Limanseto.
Juru Bicara Haryo Limanseto juga meyakinkan para generasi muda bahwa Visi Indonesia Maju 2045 dapat diwujudkan jika generasi muda mau untuk terus belajar, beradaptasi, meningkatkan kemampuan diri menjadi talenta digital, dan melanjutkan budaya gotong-royong dalam membangun bangsa.
Dalam sesi diskusi panel, Ekon Goes to Campus Bogor kali ini dimoderatori oleh Kepala Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Nusa Bangsa Iis Anisa Yulia serta menghadirkan narasumber Analis Kebijakan Ahli Madya Kemenko Perekonomian Thasya Pauline dan Dekan Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Nusa Bangsa Isbandriyati Mutmainah. Keseruan dan antusiasme juga mewarnai kegiatan ini dan terlihat dari keaktifan dan ragam pertanyaan yang disampaikan, mulai dari topik purchasing managers index hingga ekonomi digital.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut antara lain yakni Direktur Politeknik Siber dan Sandi Negara R Tjahjo Khurniawan, Wakil Direktur Politeknik Siber dan Sandi Negara Dion Ogi, Wakil Rektor III Universitas Nusa Bangsa Karmanah Sukarna, Pranata Hubungan Masyarakat Ahli Madya Kemenko Perekonomian Ferry Surfiyanto, dan Kepala Program Studi Akuntansi Universitas Nusa Bangsa Feni Marnilin. (RO/S-3)
KEMENTERIAN Pertanian (Kementan) mengambil peran penting dalam mendorong transformasi sistem pengawasan keamanan pangan berbasis digital dalam Vienna Food Safety Forum 2025.
Rebranding ini bukan hanya perubahan logo dan akronim, melainkan penegasan identitas baru sebagai penyedia solusi teknologi terintegrasi
IKATAN Alumni Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menyelenggarakan Marine Digital Summit 2025 sebagai upaya mendorong transformasi digital di sektor pertahanan laut.
Sejak anak berusia kurang lebih enam tahun, orangtua sudah dapat memberikan akses dengan batasan khusus dan mulai memperkenalkan teknologi dengan cara yang aman dan terarah
Aplikasi OOIP merupakan salah satu terobosan teknologi yang sukses mengintegrasikan proses evaluasi rencana pekerjaan sumur minyak dan gas digitalisasi proses.
Transformasi digital kini tengah mengalami kemajuan pesat di berbagai sektor industri. Salah satu yang menjadi hal penting untuk diperhatikan adalah pemanfaatan big data.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menyerukan penghentian praktik pekerja anak di wilayahnya dalam rangka peringatan Hari Dunia Menentang Pekerja Anak
Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, menekankan pentingnya membangun ekosistem yang menyeluruh untuk mewujudkan konsumsi gizi seimbang di masyarakat adalah upaya menurunkan stunting
Anak-anak masa depan bangsa harus mampu melahirkan inovasi dan cara berfikir baru dalam menghadapi tantangan global.
Muqowam berharap, pendidikan di Indonesia fokus mengejar industrialisasi strategis dan menguasai teknologi tinggi. Selain itu, perlu aturan dan regulasi yang jelas untuk mengawal ini.
AI memudahkan tetapi tidak menggantikan Bapak-Ibu sekalian. Banyak hal bisa menjadi mudah karena AI. Tapi tidak semua bisa dihilangkan, digantikan oleh AI.
Wapres menyampaikan komitmen Presiden Prabowo Subianto untuk terus melibatkan generasi muda dalam pembangunan nasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved