Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Perekonomian Indonesia Solid, BI Harus Tahan Suku Bunga di 6%

Fetry Wuryasti
23/11/2023 11:37
Perekonomian Indonesia Solid, BI Harus Tahan Suku Bunga di 6%
Ilustrasi(Antara)

Pelaku pasar berpandangan Bank Indonesia mesti menahan suku bunga acuan di level 6%. Pasalnya, perekonomian nasional dianggap dalam kondisi baik.

"Dengan mempertimbangkan solidnya perekonomian dalam negeri yang dicerminkan dengan menguatnya nilai rupiah dan juga laju inflasi yang stabil, BI punya ruang untuk mempertahankan suku bunga acuan di level 6%," kata Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus, Kamis (23/11)

Terkait keputusan BI yang menaikkan suku bunga ke level 6%, ia melihat itu sebagai upaya menjaga atau mengantisipasi apabila The Fed menaikkan suku bunga kembali. Langkah itu diartikan sebagai usaha untuk menjaga capital outflow.

Baca juga: IHSG Menguat Jelang Keputusan Suku Bunga BI

"Dengan demikian, meski volatilitas pasar keuangan global masih tinggi, perekonomian dalam negeri masih kuat. Secara konsensus, pasar BI masih mempertahankan suku bunga acuannya di level 6%," kata Nico.

Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG-BI) akan digelar hari ini untuk membahas kebijakan suku bunga acuan. Pertemuan tersebut dilaksanakan di tengah kondisi global yang tidak menentu. Risalah pertemuan bank sentral AS atau FOMC Meeting The Fed menunjukkan pejabat The Fed akan mempertahankan kebijakan moneter yang restriktif, sehingga kecil kemungkinan akan memangkas suku bunga dalam waktu dekat. (Z-11)

Baca juga: BI dan Monetary Authority of Singapore Resmikan QRIS Cross Border



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya