Headline
AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.
Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.
NOVEMBER adalah bulan fintech nasional. Untuk terus meningkatkan dan mengoptimalkan inklusi keuangan dan terdigitalisasi di Indonesia, digelar Bulan Fintech Nasional (BFN) 2023 yang berlangsung 11 November-12 Desember 2023.
Pada penyelenggaraan BFN 2023, PT Dompet Harapan Bangsa (OY! Indonesia) berkolaborasi dengan Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH) dan PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Bank Danamon) dukung peningkatan inklusi keuangan yang optimal dan terdigitalisasi di Indonesia.
Kerja sama ini merupakan langkah strategis yang diambil OY! Indonesia agar dapat menjangkau seluruh kelompok masyarakat untuk mendapatkan akses layanan perbankan (unbanked & underbanked) dengan ekosistem terpadu melalui pengelolaan uang tunai & non-tunai.
BFN 2023 ini juga menjadi inisiasi OY! Indonesia dalam mendukung program pemerintah untuk mendorong penguatan ekosistem keuangan digital berkelanjutan.
Menurut catatan Bank Indonesia, terdapat 97.7 juta atau setara 48% dari total penduduk Indonesia yang berada dalam kelompok unbanked & underbanked.
Potensi besar ini terus dieksplor PT Dompet Harapan Bangsa (OY! Indonesia) sebagai payment aggregator pertama di Indonesia yang memiliki solusi end-to-end pembayaran tunai & non-tunai perusahaan maupun individu.
baca juga: 5,3 Juta UMKM Terima Manfaat Fintech Pendanaan
Upaya OY! untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional dengan menghadirkan solusi keuangan terintegrasi yang mampu mendukung ekonomi Indonesia semakin gencar setelah menerima lisensi pengelolaan uang tunai dari Bank Indonesia.
Jesayas Ferdinandus, Chief Executive Officer of OY! Indonesia menyampaikan OY! Indonesia terus berinovasi dengan menghadirkan solusi transaksi tunai dan non-tunai yang aman dan terintegrasi melalui OY! Business.
"Untuk meningkatkan inklusi dan memperluas literasi keuangan, OY! turut berpartisipasi sebagai salah satu sponsor AFTECH dalam pelaksanaan rangkaian BFN dan 5th Indonesia Fintech Summit & Expo (IFSE) 2023," kata Jesayas dalam keterangannya, Rabu (22/11).
"OY! juga menggandeng PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Bank Danamon) sebagai mitra strategis dalam mempercepat pertumbuhan bisnis di seluruh kalangan masyarakat, terutama kalangan unbanked dan underbanked dengan menghadirkan ekosistem transaksi keuangan tunai dan non-tunai terintegrasi. Dengan demikian, kami berharap dapat terus mengoptimalkan efisiensi bisnis dan arus transaksi nasabah di Indonesia," lanjutnya.
Ketua Umum AFTECH, Pandu Sjahrir mengungkapkan AFTECH berkolaborasi dengan OY! Indonesia sepanjang periode BFN untuk memberikan pemahaman mendalam terkait penggunaan fintech dengan potensi risiko, tips dan trik penggunaan produk dan layanan fintech yang tepat guna untuk individu maupun pelaku bisnis dan pemilik usaha.
Serta memberikan kesempatan talenta digital muda Indonesia untuk mengembangkan karir melalui program virtual job fair yang disajikan dalam platform virtual yang sama.
OY! Indonesia juga telah terintegrasi dengan Bank Danamon untuk menyediakan solusi non-tunai seperti layanan Host to Host (H2H) Disbursement, BI-Fast, dan QRIS yang memungkinkan pengiriman dan penerimaan dana nasabah OY! Indonesia secara cepat, nyaman, dan aman.
Melalui integrasi ini, nasabah OY! Indonesia dapat melakukan pembayaran dan menyediakan metode pembayaran digital yang praktis kepada end customer mereka.
“Selama BFN, Danamon dan OY! Indonesia menjalin kemitraan strategis bersama dengan AFTECH untuk meningkatkan inklusi keuangan masyarakat agar dapat menjalankan transaksi keuangan dengan lancar," ujar Andrew Suhandinata, Transaction Banking Head of Danamon.
Dalam mewujudkan pertumbuhan industri fintech, Danamon mendukung infrastruktur OY! Indonesia menggunakan Solusi Cash Management Danamon untuk dapat melakukan transaksi dengan cepat dan aman.
Kerja sama ini dihadirkan dalam The 5th Indonesia Fintech Summit & Expo (IFSE) 2023 dengan tema "Accelerating Growth: Promoting Sustainable Integration and Collaboration for A Stronger Digital Economy", yang digelar di The Kasablanka Hall Jakarta, 23-24 November 2023.
Dalam IFSE 2023 hadir offline booth OY! Indonesia yang bisa dikunjungi masyarakat untuk memperluas wawasan inklusi dan literasi keuangan lintas sektor. (N-1)
PLATFORM investasi asal Indonesia menjadi fintech pertama dalam program StratBox di bawah naungan PhiliFINNO dari Securities and Exchange Commission (SEC) Filipina.
Fintech di Indonesia dimulai dengan fokus memfasilitasi pembayaran online, sebagai respons terhadap maraknya transaksi online dan e-commerce.
PT Pembiayaan Digital Indonesia (AdaKami) menegaskan komitmennya terhadap praktik penyaluran dana yang bertanggung jawab.
Aftech dan Privy Berkomitmen Memajukan Fintech Indonesia melalui Sinergi dan Kolaborasi
Volume pembayaran digital nasional diperkirakan meningkat hingga 55,9%, didorong oleh peran aktif generasi Milenial, Gen Z, dan Alpha, serta pertumbuhan UMKM dan sektor ekonomi kreatif.
Salah satu tantangan adalah cara meningkatkan literasi dan edukasi keuangan agar masyarakat lebih bijak dalam mengelola keuangan.
Kesadaran akan pentingnya perencanaan keuangan jangka panjang mendorong banyak individu dan keluarga menjadikan asuransi jiwa sebagai bagian dari strategi perlindungan masa depan.
PT Bank Negara Indonesia (BNI) terus mempertegas komitmennya dalam mendukung transformasi digital di sektor pendidikan.
Sepanjang Januari hingga Mei 2025, layanan ini membukukan 443 juta transaksi, didukung oleh 1,19 juta agen yang tersebar di 67.013 desa di seluruh Indonesia.
Menuju 2045, target inklusi keuangan 98% perlu dimaknai lebih dari pencapaian administratif.
BWS Kantor Cabang Cirebon menyelenggarakan kegiatan edukasi dan literasi keuangan bagi mahasiswa Itekes Mahardika Cirebon.
Holding Ultra Mikro (UMi) yang terdiri dari BRI, PNM, dan Pegadaian mendorong inklusi keuangan dan pemberdayaan usaha mikro di seluruh Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved