Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL) sebagai Subholding BUMN Kepelabuhanan Pelindo dalam klaster logistik dan pengembangan hinterland terus memperkuat kinerja melalui akselerasi digitalisasi dalam proses bisnisnya.
SPSL secara resmi meluncurkan aplikasi E-Nota, aplikasi Audit Management System (AMS), serta sistem reminder perjanjian pada portal Project Management Information System (PMIS), untuk meningkatkan kinerja dan layanan kepada masyarakat dan pengguna jasa.
Senior Vice President Sekretariat Perusahaan SPSL, Kiki M. Hikmat mengatakan di era digitalisasi langkah tersebut adalah langkah penting perusahaan dalam memenuhi kebutuhan supply chain yang semakin mengandalkan teknologi.
Baca juga : PT SPSL Multimoda Layani Jalur Logistik Baru Belawan – Pematang Siantar
“Kami berupaya bekerja lebih cepat dan transparan guna menjaga efisiensi biaya, meningkatkan kualitas dan produktivitas perusahaan. Transformasi digital ini diharapkan mengubah paradigma untuk lebih adaptif dan inovatif, yang pada gilirannya menjaga keberlangsungan bisnis dan meningkatkan produktivitas perusahaan,” ujar Kiki, Jumat (17/11).
Baca juga : PT SPSL Pelindo Lakukan Efisiensi lewat Pemurnian Bisnis
Aplikasi E-Nota dirancang khusus untuk memfasilitasi transaksi elektronik penerbitan nota layanan jasa logistik dan pengembangan hinterland. Melalui aplikasi ini, pengguna jasa tidak lagi perlu menunggu proses manual dari SPSL Group dalam mengeluarkan nota tagihan.
Selain itu, SPSL telah melakukan perbaikan pada sistem manajemen audit berbasis digital, memperkuat efisiensi, dan meningkatkan kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku dengan penerapan Audit Management System.
Langkah tersebut kata dia sejalan dengan Standard Institute of Internal Auditors (IIA), yang mendorong penggunaan teknologi informasi dalam praktik audit internal. Sebelumnya, audit internal dilakukan manual.
"Dengan AMS, proses audit akan lebih efektif dan efisien, di mana auditor dan auditee lebih mudah melakukan tindak lanjut, serta memungkinkan Satuan Pengawasan Intern memonitor pelaksanaan audit dengan lebih efektif,” terang Kiki.
Mengenai sistem reminder perjanjian pada portal PMIS Kiki menjelaskan, dashboard ini memberikan informasi mengenai perjanjian yang sedang berlangsung dan kapan perjanjian tersebut berakhir.
"Sistem reminder ini dibuat untuk memitigasi risiko dan mencegah timbulnya masalah hukum, menjaga tertib administrasi, dan menjamin keberlangsungan monitoring dokumen-dokumen perjanjian," pungkasnya. (Z-8)
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo menyalurkan 924 ekor hewan kurban kepada masyarakat di sekitar wilayah operasional dalam merayakan Idul Adha 1446 Hijriah.
Group Head Sekretariat Perusahaan Pelindo, Ali Sodikin, mengungkapkan data menunjukkan bahwa 5%–10% anak usia prasekolah dan sekitar 25% anak usia sekolah mengalami gangguan penglihatan.
PT Pelabuhan Indonesia memperkuat mendukung pengembangan pariwisata maritim Indonesia lewat pembangunan Bali Benoa Marina di Bali Maritime Tourism Hub (BMTH), Pelabuhan Benoa, Bali.
Direktur SDM dan Umum Pelindo, Ihsanuddin Usman, berharap House of Handicraft Indonesia in Tokyo menjadi jembatan bagi UMK binaan menembus pasar ekspor.
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo mengadakan program edukatif Pelindo Mengajar di SDN Pulau Panggang 2 Pagi, Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu.
Kemacetan disebabkan oleh kesalahan perencanaan operasi di salah satu terminal.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved